Putusan PN PEMATANG SIANTAR
19/Pdt.G/2024/PN Pms

Putusan PN PEMATANG SIANTAR Nomor 19/Pdt.G/2024/PN Pms
Tanggal 3 April 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 18 Maret 2006 secara agama Kristen di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Jemaat Jumasaba Simpang Dua, Resort Siantar II, Daerah I Sumatera Timur I, sebagaimana Akta Kawin No 03/HKI- JSB/2006 dan didaftarkan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pematangsiantar dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 1272-KW-22092023-0005 tertanggal 22 September 2023 adalah sah menurut hukum;
4. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 18 Maret 2006 secara agama Kristen di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Jemaat Jumasaba Simpang Dua, Resort Siantar II, Daerah I Sumatera Timur I, sebagaimana Akta Kawin No 03/HKI- JSB/2006 dan didaftarkan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pematangsiantar dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 1272-KW-22092023-0005 tertanggal 22 September 2023 putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
5. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama CHRISWANTY ELENA PUTRI PURBA, lahir di Pematangsiantar, 19 Juni 2006 berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No. 1272-LT-08012015-0040 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pematangsiantar Tertanggal 08 Januari 2015 berada dalam pengasuhan Penggugat;
6. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar untuk mengirimkan 1 (satu) helai salinan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermeterai kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pematang Siantar agar Pegawai Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatata Sipil tersebut mendaftar putusan perceraian dalam daftar yang diperuntukkan untuk itu;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp173.500,00 (seratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus rupiah).