Putusan PN SERANG
19/Pdt.G.S/2024/PN SRG

Putusan PN SERANG Nomor 19/Pdt.G.S/2024/PN SRG
Tanggal 29 Mei 2024 — Penggugat:
NOVAL ALKAMAL
Tergugat:
Faiz Muslim Al-Kindy

Menimbang bahwa Hakim setelah mencermati peristiwa hukum antara Penggugat dan Tergugat khususnya menyangkut terhadap Posita gugatan Penggugat pada point ke 4 perihal "Bahwa selama berjalannya pekerjaan Penggugat mengalami kendala yaitu adanya perubahan dari Surat Perintah Kerja secara lisan (tidak ada addendum surat perintah kerja) dari Tergugat, dengan menambahkan permintaan barang yang mengakibatkan nilai berubah dari semula Surat Perintah Kerja sejumlah Rp.135.000.000,- (Seratus tiga puluh lima juta rupiah) bertambah sejumlah Rp.48.850,000 (Empat puluh delapan juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah), sehingga nilai pekerjaan menjadi sejumlah Rp.177.210.000,- (Seratus tujuh puluh tujuh juta dua sepuluh ribu rupiah)", Hakim berpendapat/ menilai bahwa pembuktian perkara aquo tidak sederhana sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat (2)Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana dan juga Penggugat tidak melampirkan bukti surat yang sudah dilegalisasi pada saat pendaftaran gugatan sederhana sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 6 ayat (4)Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana yang menyebutkan "Penggugat wajib melampirkan bukti surat yang sudah dilegalisasi pada saat mendaftarkan gugatan sederhana, dimana Hakim setelah memeriksa bukti surat yang diupload oleh Penggugat pada saat Pendaftaran gugatan sederhana hanyalah 1 lembar bukti surat tanpa dilegalisasi dan tidak mengupload bukti surat secara lengkap dan dilegalisasi sesuai dengan perintah Pasal 6 ayat (4)Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana yang sifatnya "WAJIB" atau Keharusan.

Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempelajari gugatan a quo, hakim berpendapat gugatan tersebut tidak termasuk dalam gugatan sederhana.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka hakim perlu mengeluarkan penetapan.

Mengingat, ketentuan Pasal 11 ayat (3) Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana.

MENETAPKAN:

1. Menyatakan gugatan Penggugat bukan gugatan sederhana;

2. Memerintahkan panitera untuk mencoret perkara No. 19/Pdt.G.S/2024/PN SRG dalam register perkara; dan

3. Memerintahkan pengembalian sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat.