Putusan PN PAINAN
49/Pdt.G/2023/PN Pnn

Putusan PN PAINAN Nomor 49/Pdt.G/2023/PN Pnn
Tanggal 1 Agustus 2024 — Penggugat:
PT. SUKSES JAYA WOOD
Tergugat:
1.ASRUL
2.MUSMULLIYADI alias KUTAI
3.H. MUMAN DT. PANDUKO RAJO
4.JAWARLIN
5.SULATAN
6.RIA SUNDARI
7.HERI
8.MITRA
9.PUJIANTO
10.H. MUKSIN
11.BUYUNG ALUS
12.HARMONIS
13.ZAIDIN
14.SUPRIADI
15.MARIZON
16.MALIN
17.MUSLI/SUSI
18.YAN MARDIANTO
19.WETDURA HERMAN alias WET

MENGADILI:

DALAM KONVENSI

Dalam Eksepsi

• Menyatakan eksepsi Para Tergugat tidak diterima;

Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan sah Penggugat adalah pemilik Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri Atas Areal Hutan Produksi seluas 1.583,90 Ha yang dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.776/Menhut-II/2014 tanggal 19 September 2014 sebagaimana diubah dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.1534/MENLHK/SETJEN/HPL.0/12/2021 tanggal 31 Desember 2021 tentang Perubahan Nomenklatur Pemberian Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri Menjadi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Untuk Kegiatan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman;
3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat yang telah menguasai lahan (occupatie) dengan luas keseluruhan 176,5 Ha milik Penggugat dengan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri Atas Areal Hutan Produksi Seluas 1.583,90 Ha yang dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.776/Menhut-II/2014 tanggal 19 September 2014 sebagaimana diubah dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.1534/MENLHK/SETJEN/HPL.0/12/2021 tanggal 31 Desember 2021 Tentang Perubahan Nomenklatur Pemberian Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri Menjadi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Untuk Kegiatan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman tanpa sepengetahuan atau tanpa izin Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaads);
4. Menghukum Para Tergugat untuk menyerahkan ataupun mengembalikan areal PBPH atas nama Penggugat dengan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri Atas Areal Hutan Produksi Seluas 1.583,90 Ha yang dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.776/Menhut-II/2014 tanggal 19 September 2014 sebagaimana diubah dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.1534/MENLHK /SETJEN/HPL.0/12/2021 tanggal 31 Desember 2021 tentang Perubahan Nomenklatur Pemberian Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri menjadi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Untuk Kegiatan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman a quo yang telah dikuasainya (occupatie) kepada Penggugat dalam keadaan kosong serta bebas dari segala hak miliknya maupun hak milik orang lain yang didapat darinya, apabila engkar dapat dimintakan bantuan alat negara, supaya dapat dikembalikan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

DALAM REKONVENSI

• Menolak gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi/Tergugat 1, Tergugat 3, Tergugat 4, Tergugat 5, Tergugat 6, Tergugat 7, Tergugat 8, Tergugat 9, Tergugat 10, Tergugat 11, Tergugat 12, Tergugat 13, Tergugat 14, Tergugat 15, Tergugat 16, Tergugat 17, Tergugat 18 dan Tergugat 19 Konvensi untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

• Menghukum Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp5.045.000,00 (lima juta empat puluh lima ribu rupiah);