Putusan PN SAROLANGUN
61/Pid.Sus/2024/PN Srl

Putusan PN SAROLANGUN Nomor 61/Pid.Sus/2024/PN Srl
Tanggal 21 Agustus 2024 —Penuntut Umum:
Regina Olga Manik
Terdakwa:
HARTATI Binti BELANI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Hartati Binti Belani tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan Jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram sebagaimana dalam dakwaan Pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) satu bungkusan plastik warna hijau merk GUANYINWANG berisikan 1 (satu) bungkus plastik bertuliskan ?VERY GOOD? berisi bongkahan kristal putih bening narkotika jenis sabu yang diberi tanda huruf ?A? berisi kristal putih bening Narkotika jenis sabu berat bersih 999,96 gram (Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan koma Sembilan puluh enam) gram, disisihkan dengan berat bersih 10 gram (sepuluh) gram dimasukkan kedalam plastik klip yang bertanda huruf ?C? untuk barang bukti di persidangan dan sisa hasil penyisihan dengan berat bersih 985,91 gram (sembilan ratus delapan puluh lima koma sembilan puluh satu) gram bertanda huruf ?A?;
• 1 (satu) buah tas ransel warna Hitam;
• 1 (satu) plastik warna hitam dibalut lakban bertuliskan FRAGILE;
• 1 (satu) unit Handphone merek REALME warna Biru;
• 1 (satu) unit Handphone merek REDMI warna Hitam;
• 1 (satu) unit SPM merek YAMAHA N-MAX warna Merah tanpa Nopol;
• 1 (satu) unit SPM merek YAMAHA N-MAX warna Biru Nopol BH 2570 QS;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Terdakwa Ade Destrivo Bin Anwar;

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);