Putusan PA SAMPANG
662/Pdt.G/2024/PA.Spg

Putusan PA SAMPANG Nomor 662/Pdt.G/2024/PA.Spg
Tanggal 23 September 2024 —Penggugat melawan Tergugat

Dalam Konvensi
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Ach. Suringgana Kusuma bin Sugiyanto Hadi Prayitno) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Arikah Jailani binti Alm. Ach. Jailani);
3. Menetapkan Termohon sebagai pemegang hak asuh (hadhanah) terhadap anak yang bernama Prabu Abinawa Giandra Kusuma bin Ach. Suringgana Kusuma;
4. Menghukum Termohon untuk memberi akses kepada Pemohon dalam hal bertemu, berinteraksi dan membawa anak yang bernama Prabu Abinawa Giandra Kusuma bin Ach. Suringgana Kusuma minimal sewaktu anak libur sekolah. Apabila Pemohon tidak diberikan hak akses oleh Termohon, maka hal tersebut dapat dijadikan alasan oleh Pemohon untuk mengajukan gugatan pencabutan hak hadhanah Termohon atas anak tersebut. Pertemuan dan interaksi Pemohon terhadap anak tersebut dilakukan dengan terlebih dahulu memberitahukan atau atas sepengetahuan Termohon;

Dalam Rekonvensi:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian
2. Menyatakan pinjaman/hutang kepada;
2.1 Pinjaman hutang kepada Hj. Fatimah untuk biaya pasca melahirkan dan keperluan anak sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);
2.2 Pinjaman hutang kepada Ali Arifin sebesar Rp. 2.700.000 (dua juta tujuh ratus ribu rupiah);
2.3 Pinjaman hutang kepada Ali Arifin sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah);
2.4 Pinjaman Hutang atas hutangnya kepada Arbi sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah);
Jumlah total = Rp. 17.200.000,- (tujuh belas juta dua ratus ribu rupiah)
Adalah hutang bersama Penggugat dengan Tergugat;
3. Menghukum Penggugat dengan Tergugat untuk membayar hutang bersama tersebut sebagaimana diktum point 2 tersebut diatas masing-masing 1/2 (setengah) dari hutang tersebut;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah madiyah kepada Penggugat sebesar Rp 13.000.000,- (tiga belas juta rupiah) yang harus dilunasi pada saat sidang ikrar talak dilaksanakan;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) yang harus dilunasi pada saat sidang ikrar talak dilaksanakan;
6. Menghukum Tergugat untuk memberi mut?ah kepada Tergugat berupa uang sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang harus dilunasi pada saat sidang ikrar talak dilaksanakan;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah pemeliharaan anak Tergugat dan Penggugat yang bernama Prabu Abinawa Giandra Kusuma bin Ach. Suringgana Kusuma; umur 8 bulan melalui Penggugat sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan, ditambah dengan kenaikan sebesar 5 % (lima perseratus) untuk setiap 2 (dua) tahun, diluar biaya pendidikan dan kesehatan terhitung sejak terjadinya perceraian hingga anak tersebut mencapai umur 21 tahun (dewasa);
8. Menolak gugatan Penggugat pada petitum point 3.2, 3.3, 3.6, 3.7 huruf (a), (b), (c), (e), (f), (g), (i), (j), 7, 9 dan 10;
9. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima untuk selain dan selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 484.000,00 (empat ratus delapan puluh empat ribu rupiah);