Putusan PN GIANYAR Nomor 213/Pdt.G/2024/PN Gin
Tanggal 13 Nopember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan secara adat Agama Hindu di Bali pada tanggal yang di puput oleh pemuka Agama Hindu yang Bernama Ida Bagus Made Lambon sesuai dengan kutipan akta perkawinan nomor : 5104-KW-16032022-0002 yang dikeluarkan oleh Dinas Kepandudukan dan Pencatatan Sipil Kapubaten Gianyar pada 16 Maret 2022 perkawinan tersebut dilangsungkan dirumah Penggugat yang beralamat di Banjar Let, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Dimana Penggugat berkedudukan sebagai Purusa dan Tergugat berkedudukan sebagai Predana adalah sah dan putus karena perceraian;
4. Memerintahkan kepada Para Pihak dan Panitera Pengadilan Negeri Gianyar untuk melaporkan putusan ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyar paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan perceraian ini berkekuatan hukum tetap guna dicatat dalam register untuk itu;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang diperhitungkan hingga saat ini sejumlah Rp338.000,00 (tiga ratus tiga puluh delapan ribu rupiah);