Putusan MS SINGKIL
120/Pdt.G/2024/MS.Skl

Putusan MS SINGKIL Nomor 120/Pdt.G/2024/MS.Skl
Tanggal 21 Nopember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek sebagian;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Boy Candri Alias Boy Candry bin Syamsuddin) terhadap Penggugat (Hardianti Eka Putri binti Harmani);
4. Menetapkan:
   1. Nafkah selama masa iddah Penggugat sejumlah Rp 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);
   2. Anak bernama Muhammad Shaquille, usia 2 tahun 2 bulan, lahir tanggal 29 Agustus 2022, berada di bawah pengasuhan (hadhanah) Penggugat (Hardianti Eka Putri binti Harmani) sebagai ibu kandungnya, dengan kewajiban bagi Penggugat untuk memberikan hak akses kepada Tergugat (Boy Candri Alias Boy Candry bin Syamsuddin) untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya dengan anak tersebut;
   3. Nafkah satu orang anak sebagaimana tersebut pada diktum sub angka angka 4.2. (empat titik dua) amar putusan ini dibebankan kepada Tergugat (Boy Candri Alias Boy Candry bin Syamsuddin) sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, di luar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri (21 tahun) dengan kenaikan 10 % (sepuluh persen) setiap tahun;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah selama masa iddah sebagaimana tersebut pada diktum sub angka 4.1 (empat titik satu) amar putusan ini;
6. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar?iyah Singkil untuk menyerahkan akta cerai kepada Tergugat, setelah Tergugat membayar nafkah iddah sebagaimana diktum sub angka 4.1 (empat titik satu) amar putusan ini kepada Penggugat;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah 1 (satu) orang anak sebagaimana tersebut pada diktum sub angka 4.2 (empat titik dua) dan 4.3 (empat titik tiga) amar putusan ini, terhitung sejak putusan ini dijatuhkan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri (21 tahun);
8. Menyatakan tuntuntan Penggugat pada petitum sub angka 3.2. (tiga titik dua) mengenai utang mahar tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
9. Menolak untuk selain dan selebihnya;
10. Membebankan biaya perkara kepada Negara melalui DIPA Mahkamah Syari'yah Singkil Tahun 2024;