Putusan PT MAKASSAR
1453/PID.SUS/2024/PT MKS

Putusan PT MAKASSAR Nomor 1453/PID.SUS/2024/PT MKS
Tanggal 20 Desember 2024 —Pembanding/Terdakwa : AKBAR TANJUNG Alias KABBA Bin MARTANG Diwakili Oleh : Fajrianty Pratidina Rosul, SH
Terbanding/Penuntut Umum I : AFIFA NURAQILAH, SH
Terbanding/Penuntut Umum II : UZNUL ALIM,.SH.,MH.

MENGADILI

• MENERIMA PERMINTAAN BANDING DARI PENASIHAT HUKUM TERDAKWA DAN PENUNTUT UMUM TERSEBUT;
• MEMBATALKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SIDENRENG RAPPANG NOMOR 163/PID.SUS/2024/PN SDR TANGGAL 30 OKTOBER 2024 YANG DIMINTAKAN BANDING TERSEBUT;

MENGADILI SENDIRI

1. MENYATAKAN TERDAKWA AKBAR TANJUNG ALIAS KABBA BIN MARTANG TIDAK TERBUKTI SECARA SAH DAN MEYAKINKAN BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA SEBAGAIMANA YANG DIDAWAKAN KEPADANYA DALAM DAKWAAN PRIMAIR;
2. MEMBEBASKAN TERDAKWA AKBAR TANJUNG ALIAS KABBA BIN MARTANG OLEH KARENA ITU DARI DAKWAAN PRIMAIR TERSEBUT;
3. MENYATAKAN TERDAKWA AKBAR TANJUNG ALIAS KABBA BIN MARTANG TELAH TERBUKTI SECARA SAH DAN MEYAKINKAN BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA "PERMUFAKATAN JAHAT TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MENGUASAI NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN"
4. MENJATUHKAN PIDANA KEPADA TERDAKWA TERSEBUT DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 4 (EMPAT) TAHUN DAN PIDANA DENDA SEJUMLAH RP800.000.000, (DELAPAN RATUS JUTA RUPIAH), DENGAN KETENTUAN APABILA DENDA TERSEBUT TIDAK DIBAYAR DIGANTI DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 3 (TIGA) BULAN;
5. MENETAPKAN MASA PENANGKAPAN DAN PENAHANAN YANG TELAH DIJALANI TERDAKWA DIKURANGKAN SELURUHNYA DARI PIDANA YANG DIJATUHKAN;
6. MEMERINTAHKAN TAGAR TERDAKWA TETAP BERADA DALAM TAHANAN;
7. MENETAPKAN BARANG BUKTI DALAM PERKARA INI YAITU BERUPA :

• 2 (DUA) SACHET PLASTIK KECIL BERISIKAN NARKOTIKA JENIS SABU DENGAN BERAT NETTO AWAL 0,1268 GRAM (BERAT NETTO AKHIR 0.0756 GRAM SETELAH PEMERIKSAAN LABORATORIS KRIMINALISTIK)
• 1 (SATU) PEMBUNGKUS ROKOK CRYSTAL;
• 1 (SATU) SET ALAT HISAP SABU YANG TERBUAT DARI BOTOL LE MINERALE
• 1 (SATU) UNMIT HP ANDROID MEREK VIVO BESERTA SIMCARDNYA DENGAN NOMR IMMEI1 863578062266532 DAN IMEI2 863578062266524;

DIRAMPAS UNTUK NEGARA;

8. MEMBEBANNI TERDAKWA UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA DALAM KEDUA TINGKAT PERADILAN YANG PADA TINGKAT BANDING SEJUMLAH RP5000, (LIMA RIBU RUPIAH);

MENGADILI

• Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan Penuntut Umum tersebut;
• Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang Nomor 163/Pid.Sus/2024/PN Sdr Tanggal 30 Oktober 2024 yang dimintakan banding tersebut;

Mengadili Sendiri

1. Menyatakan Terdakwa Akbar Tanjung Alias Kabba Bin Martang tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didawakan kepadanya dalam dakwaan Primair;
2. Membebaskan Terdakwa Akbar Tanjung Alias Kabba Bin Martang oleh karena itu dari dakwaan primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Akbar Tanjung Alias Kabba Bin Martang telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Permufakatan Jahat Tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman"
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sejumlah Rp800.000.000, (delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Memerintahkan tagar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
7. Menetapkan barang bukti dalam perkara ini yaitu berupa :

• 2 (dua) sachet plastik kecil berisikan narkotika jenis sabu dengan berat netto awal 0,1268 gram (berat netto akhir 0.0756 gram setelah pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik)
• 1 (satu) pembungkus rokok CRYSTAL;
• 1 (satu) set alat hisap sabu yang terbuat dari botol Le minerale
• 1 (satu) unmit hp android merek VIVO beserta simcardnya dengan nomr IMMEI1 863578062266532 dan IMEI2 863578062266524;

Dirampas untuk Negara;

8. Membebanni Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang pada tingkat banding sejumlah Rp5000, (lima ribu rupiah);