Putusan PN MEDAN
1832/Pid.Sus/2024/PN Mdn

Putusan PN MEDAN Nomor 1832/Pid.Sus/2024/PN Mdn
Tanggal 19 Desember 2024 —Penuntut Umum:
SERLI DWI WARMI
Terdakwa:
MUHAMMAD RIZKI ANANDA NASUTION

Menimbang, bahwa karena seluruh unsur dakwaan primer telah dipertimbangkan serta terpenuhi maka untuk dakwaan subsider tidak perlu lagi untuk dipertimbangkan, sehingga berdasarkan pertimbangan diatas Majelis Hakim berkeyakinan bahwa perbuatan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum terhadap diri Para Terdakwa dan karenanya Para Terdakwa haruslah dijatuhi hukuman;

Menimbang bahwa berdasarkan pengamatan Majelis Hakim selama persidangan berlangsung didalam diri Para Terdakwa tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan maupun yang meniadakan pemidanaan, maka kepada Para Terdakwa haruslah dihukum setimpal dengan kesalahannya;

Menimbang, bahwa oleh karena selama proses pemeriksaan Para Terdakwa berada dalam tahanan, maka sesuai ketentuan dalam Pasal 22 ayat (4) KUHAP, masa penangkapan dan atau penahanan di kurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa tentang barang berupa : 2 (dua) plastik klip ukuran kecil berisikan Narkotika jenis shabu, 2 (dua) plastik klip ukuran sedang berisikan Narkotika jenis shabu dengan berat bersih 0,52 gram, uang tunai sebesar Rp70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah), uang tunai sebesar Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah), statusnya akan ditentukan sebagaimana amar putusan dibawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa harus dijatuhi pidana, maka Para Terdakwa juga harus dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini;

Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan menjatuhkan pidana di pandang tepat dan adil terhadap diri Para Terdakwa, perlu di pertimbangkan keadaan yang memberatkan maupun yang meringankan;

Keadaan yang memberatkan :

• Perbuatan Para Terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah untuk memberantas penyalahgunaan Narkotika;
• Perbuatan Para Terdakwa dapat merusak generasi muda dimasa yang akan datang;

Keadaan yang meringankan :

• Para Terdakwa bersikap sopan dipersidangan dan mengakui terus terang perbuatannya;

Mengingat, dan memperhatikan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan hukum lain yang bersangkutan;