Menyatakan Terdakwa YANTI LUBIS ALIAS MAK GEBI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :" Penghinaan secara lisan ";2.

Menyatakan Terdakwa YANTI LUBIS ALIAS MAK GEBI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :"Penghinaan secara lisan ";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dengan ketentuan pidana tersebut tidakusah dijalani, kecuali apabila dikemudian hari ada perintah lain dalamputusan Hakim yang berkekuatan Hukum Tetap sebelum lewat masapercobaan selama 8 (delapan) bulan melakukan perbuatan yang dapatdihukum ;3.

Menyatakan Terdakwa : HAMDANI Als APIT Bin ASNAWI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penghinaan Secara Lisan Di Depan Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Bulan;3. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah).

membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;e Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;e Telah mempelajari secara seksama segala bukti surat yang terkait dengan perkaraaquo;e Telah mendengar tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa HAMDAN Als APIT Bin ASNAWI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penghinaan

secara lisan didepan umum sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Kedua melanggarPasal 315 KUHP;Halaman 1Putusan Nomor: 110/Pid.B/2014/PN JBI2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintahterdakwa di tahan di Rutan;3 Menetapkan agar terdakwa dibeban membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah);Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penuntut Umum tersebut di atas, terdakwamengajukan

Secara Lisan Di DepanUmum, dan selama persidangan berlangsung tidak ditemukan ada alasan pembenar ataupunalasan pemaaf atas kesalahannya sehingga oleh karena itu terdakwaharuslahdipertanggungjawabkan atas perbuatannya dan terdakwa dijatuhi pidana serta dibebani pulauntuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa berada dalam status tahanan, maka masapenangkapan/penahanan yang telah dijalaninya akan dikurangkan seluruhnya dari lamanyapidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa dalam

keadaan yangmeringankan (mitigated circumtance), sebagai berikut:Keadaan yang memberatkan:e Tidak adanya perdamaian antara saksi korban Fauzi dengan terdakwa.Keadaan yang meringankan:e Terdakwa bersikap sopan dan tidak berbelitbelit di dalam persidangan atau mengakubersalah.e Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.Menimbang, bahwa menurut Majelis hakim penjatuhan pidana perampasankemerdekaan dengan menempatkan seorang terdakwa yang terbukti menurut hukumsebagai pelaku tindak pidana Penghinaan

Secara Lisan Di Depan Umum untuk ditetapkansebagai warga binaan di lembaga pemasyarakatan atau LP dan berada dibalik terali penjaradalam waktu yang lama seperti apa yang dituntut oleh penuntut umum adalah dipandangtidak efektif untuk memanusiakan atau membuat terdakwa menyadari kekeliruannya,karena apabila terdakwa berada terlalu lama dibalik tembok penjara akan tidak tertutupkemungkinan terjadi sosialisasi kultural yang membuat terdakwa menjadi sahabat yangbaik dan tidak takut untuk kembali kedalam

Reg.Perkara : PDM 1570/Ep.1/12/2010 terdakwa telahdituntut sebagai berikutMenyatakan terdakwa SUDARSONO secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindakpidana penghinaan secara lisan/mencemarkan namabaik sebagaimana dimaksud dalam pasal 310ayat (1) KUHP, sebagaimana yang kami dakwakandalam dakwaan ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUDARSONOdengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biayaperkara sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) ;Menimbang

, bahwa terhadap tuntutan Jaksa PenuntutUmum tersebut Pengadilan Negeri Surabaya, telahmenjatuhkan putusan tanggal 13 Januari 2011 Nomor3571/Pid.B/2010/PN.Sby., yang amarnya berbunyi sebagaiberikutMenyatakan Terdakwa SUDARSONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Penghinaan secara lisan / mencemarkannama baik ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itudengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan ;Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp

tingkatperadilan :Mengingat dan memperhatikan pasal 310 ayat (1)KUHP, pasal 14 a ayat (1) KUHP serta peraturan hukumlain yang bersangkutan =;MENGADILI GADILI: Menerima permintaan banding dari Terdakwatersebut ;Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Surabayatanggal 13 Januari 2011 Nomor3571/Pid.B/2010/PN.Sby., sekedar mengenai penjatuhanpidana, sehingga amar putusannya selengkapnya sebagaiberikutMenyatakan Terdakwa SUDARSONO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukanoetindak pidana Penghinaan

secara lisan /oemencemarkan nama baik ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karenaitu. dengan pidana penjara selama 4 (empat)bulan, dengan ketentuan bahwa pidana tersebuttidak usah dijalani kecuali jika di kemudianhari ada putusan hakim yang menentukan lain,disebabkan karena terpidana melakukan suatutindak pidana sebelum habis masa percobaanselama 8 (delapan) bulan ;Membebankan kepada Terdakwa untuk membay arbiaya perkara pada kedua tingkat peradilan,yang dalam tingkat banding sebesar Rp.1l.

bahwa perbuatan Para Tergugat yang inginmenguasai tanah sengketa dengan menghalanghalangi kegiatan ParaPenggugat di atas tanah sengketa dengan cara mengisi kotoran sapi dansampahsampah ke dalam sumur permanen milik Para Penggugatmembangun kandang gelanggang sabung ayam, mengikat sapi di atastanah sengketa tanpa seizin Para Penggugat, memetik buah kelapa danbuah mangga tanpa seizin Para Penggugat, menutup kembali lubangtiang pagar, merampas dan menggelapkan alatalat kerja berupa parangserta linggis, penghinaan

secara lisan dan tulisan di muka umumterhadap Almarhum Wilhelmus Nahak alias Wilhelmus Nai Bouk adalahmerupakan perbuatan melawan hak Para Penggugat dan perbuatanmelawan hukum;4.

Nomor 3362 K/Padt/2018tanah sengketa tanpa seizin Para Penggugat, memetik buah kelapa danbuah mangga tanpa seizin Para Penggugat, menutup kembali lubangtiang pagar, merampas dan menggelapkan alatalat kerja berupa parangserta linggis, penghinaan secara lisan dan tulisan di muka umumterhadap Almarhum Wilhelmus Nahak alias Wilhelmus Nai Bouk adalahmerupakan perbuatan melawan hak Para Penggugat dan perbuatanmelawan hukum;Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang mendapat hak dariPara Tergugat untuk

Halimi terbukti bersalah melakukantindak pidana : penghinaan secara lisan dimuka umum , sebagaimana diaturdan diancam dalam pasal 310 ayat 1 KUHP dalam dakwaan kesatuPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Tasim Bin H. Halimi dengan pidana penjaraselama 2 (dua) bulan, dengan ketentuan agar terdakwa berada dalamtahanan;3.

dijatunkan terhadap terdakwa TasimBin H.Halimi (Alm) oleh Hakim Pengadilan Negeri Serang tidak sesuaidengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum karena menurut kami terlalu ringansehingga jauh dari rasa keadilan dalam masyarakat dengan apa yang telahdiperbuat oleh terdakwa terhadap saksi korban H.Sofyan, penjatuhanhukuman yang ringan terhadap kasuskasus penghinaan/pencemaran namabaik tidak mendidik masyarakat untuk tidak berbuat hal serupa, apalagiakhirakhir ini makin marak kasuskasus pencemaran nama baik/penghinaan

secara lisan dimuka umum maupun media sosial elektronik,dengan adanya penjatuhan hukuman yang ringan terhadap kasus ini akanberakibat timbulnya perbuatan tersebut akan terulang lagi di masyarakat.2.

No. 2256K/Pid/2009Bahwa perbuatan Terdakwa adalah jelas dan nyatatelah melakukan penghinaan secara lisan yang merupakanperbuatan pidana sebagaimana unsur unsur pasaltersebut di atas.Bahwa Pengadilan Negeri Poso telah keliru dalammenjatuhkan Putusannya karena yang dikeluarkanTerdakwa adalah kalimat yang tidak ada hubungannyaterhadap seseorang atau subyek dari kalimat tersebutbukanlah orang atau dalam hal ini berhubungan dengandiri saksi korban ENDANG SUSIANTI PURNOMO dan hanyasebagai kalimat pertanyaan

No. 2256K/Pid/2009dalam unsur unsur Dakwaan Tunggal Pasal 310 ayat (1)KUHP dengan tegas menyatakan barang siapa dengansengaja menyerang kehormatan atau nama baik orangdengan jalan menuduh dia melakukan suatu perbuatan,dengan maksud yang nyata untuk menyiarkan tuduhan itusupaya diketahui Umum (Pasal 310 ayat (1) MKUHP).Bahwa dengan melihat unsur unsur pasal tersebutdi atas tentang penghinaan secara lisan, Nampak jelasbahwa perbuatan tTerdakwa adalah perbuatan pidanasebagaimana yang datur dalam KUHP

Nengah Merta Alias Gadang dengan jarak kurang lebih 2 (meter) mendengarperkataan terdakwa yang ditujukan kepada saksi korban Devi Maya Hariani;Menimbang, bahwa selanjutnya saksi I Nengah Merta Alias Gadang mengatakankepada terdakwa dan Saksi korban sudahsudah lalu saksi I Nengah Merta Alias Gadangpergi meninggalkan tempat kejadian;Menimbang, bahwa dihubungkan dengan keterangan saksi I Nengah Merta aliasGadang yang mendengar secara langsung saat kejadian maka jelas terlihat terdakwa telahmelakukan penghinaan

secara lisan di depan umum;Menimbang bahwa akibat kejadian tersebut korban merasa sakit hati dan malukarena kejadian tersebut terjadi di depan umum;Menimbang bahwa di persidangan terdakwa telah membantah keterangan saksikorban dan saksi I Nengah Merta alias Gadang dengan menyatakan bahwa terdakwa tidakpernah mengatakan Cicing cai, Sundel Cai.

Tergugat yang ingin menguasai tanah sengketa dengan menghalang-halangi kegiatan Para Penggugat di atas tanah sengketa dengan cara : Mengisi kotoran sapi dan sampah-sampah ke dalam sumur permanen milik Para Penggugat, membangun kandang gelanggang sabung ayam, mengikat sapi di atas tanah sengketa tanpa seisin Para Penggugat, memetik buah kelapa dan buah mangga tanpa seisin Para Penggugat, menutup kembali lubang tiang pagar, merampas dan menggelapkan alat-alat kerja berupa parang serta linggis, penghinaan

secara lisan dan tulisan di muka umum terhadap Almarhum WILHELMUS NAHAK alias WILHELMUS NAI BOUK adalah merupakan perbuatan melawan hak Para Penggugat dan perbuatan melawan hukum. 5.

Perbuatan PARA TERGUGAT yanginginmenguasai tanah sengketa dengan menghalanghalangi kegiatan PARAPENGGUGAT di atas tanah sengketa dengan cara: Mengisi kotoran sapidan sampahsampah ke dalam sumur permanen milik PARA PENGGUGAT,membangun kandang gelanggang sabung ayam, mengikat sapi di atastanah sengketa tanoa seisin PARA PENGGUGAT, memetik buah kelapadan buah mangga tanpa seisin PARA PENGGUGAT, menutup kembalilubang tiang pagar, merampas dan menggelapkan alatalat kerja berupaparang serta linggis, penghinaan

secara lisan dan tulisan di muka umumterhadap Almarhum WILHELMUS NAHAK alias WILHELMUS NAI BOUKADALAH merupakan PERBUATAN MELAWAN HAK PARA PENGGUGATDAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM ;Meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas tanah sengketa adalahsah dan berharga ;Menghukum PARA TERGUGAT atau siapa saja yang mendapat hak dariPARA TERGUGAT untuk menyerahkan bidang tanah sengketa kepadaPARA PENGGUGAT dalam keadaan sempurna, utuh dan kosong tanpabeban apa pun juga ;Hal 10 dari 32 hal Put.No.2/Pdt.G

Unsur barang siapa ;2 Unsur dengan sengaja melakukan penghinaan secara lisan atau tulisan ;3 Unsur di depan umum ;13 4 Unsur "sesuatu kekuasaan yang ada di Negara Indonesia atau suatu lembagaumum yang ada disana Ad.1. unsur "barang siapaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan baranhukum yaitu orang atau manusia baikmelakukan tindak pidana sesuaig siapa disini adalah subjeklakilaki maupun perempuan yang disangkadengan alat bukti yang ada danterbuktidipersidangan adalah terdakwa Sonni Samoe alias Un,

sebagaimana identitas dalamsurat dakwaan telah dibenarkan oleh terdakwa sendiri dan keterangan saksimenyatakan terdakwalah yang melakukan perbuatan yang didakwakan :Dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi danmenurut hukum.terbukti secara sahAd.2. dengan sengaja melakukan penghinaan secara lisan atau tulisanMenimbang bahwa kesengajaan adalah suatu kehendak dan maksud dari sipelaku yang memang ditujukan untuk timbulnya suatu akibat dikehendaki olehundangundang, kesengajaan merupakan wujud

Perbuatan PARA TERGUGAT yang ingin menguasai tanahsengketa dengan menghalanghalangi kegiatan PARA PENGGUGAT diatas tanah sengketa dengan cara: Mengisi kotoran sapi dan sampahsampah ke dalam sumur permanen milik PARA PENGGUGAT,membangun kandang gelanggang sabung ayam, mengikat sapi di atastanah sengketa tanpa seisin PARA PENGGUGAT, memetik buah kelapadan buah mangga tanpa seisin PARA PENGGUGAT, menutup kembalilubang tiang pagar, merampas dan menggelapkan alatalat kerja berupaparang serta linggis, penghinaan

secara lisan dan tulisan di muka umumterhadap Almarhum WILHELMUS NAHAK alias WILHELMUS NAI BOUKadalah merupakan PERBUATAN MELAWAN HAK PARA PENGGUGATDAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM;Bahwa masalah sengketa tanah sudah dilaporkan kepada Aparat PolsekMalaka Tengah serta upaya damai dari Camat dan Kepala Desa, dilainpihak karena tindakan PARA TERGUGAT bersikukuh untuk terusmengklaim bidang tanah sengketa Melampaui Sifat Serakah danKetamakan penuh kelicikan; Mengumbar Janji menyelesaikan sengketatanah secara

secara lisan dan tulisan dimukaumum terhadapAlmarhum WILHELMUS NAHAK alias WILHELMUS NAI BOUKADALAH merupakan PERBUATAN MELAWAN' HAK PARAPENGGUGAT DAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM;5.

secara lisan dan tulisan di muka umum terhadapAlmarhum WILHELMUS NAHAK alias WILHELMUS NAI BOUK adalahmerupakan perbuatan melawan hak Para Penggugat dan perbuatanmelawan hukum;5.

KEBERATAN PERTAMABahwa Judex factie Putusan Pengadilan Negeri Atambua telahmenggabungkan Perkara Perdata tentang sengketa tanah dan PerkaraPidana tentang Penggelapan alat alat kerja berupa parang danlinggis dan Penghinaan secara lisan dan tulisan di muka umum ( videputusan hal.30 point4 ) sehingga telah membingungkan para Pembanding /para Tergugat tentang apakah perkara yang telah diputuskan olehPengadilan Negeri Atambua tersebut merupakan perkara perdata tentangsengketa tanah ataukah perkara pidana

Soesilo didalam bukunya yang berjudulKitab UndangUndang Hukum Pidana mengenai Pasal 315 Kitab UndangundangHukum Pidana, penghinaan secara lisan yang dilakukan ditempat umum, makamenurut Hakim perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur penghinaan yangdilakukan kepada seseorang ditempat umum secara lisan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas karena semua unsur Pasal315 Kitab UndangUndang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa harusdinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

Hakim;Penetapan Majelis Hakim Nomor 105/Pid.B/2021/PN Atb tanggal 22 November2021 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AGUSTINUS TAFULI Alias AGUS terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Penghinaan

secara lisan dimuka umumsebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 310 ayat (1) KUHP dalamdakwaan kesatu Penuntut Umum;.

dirinya dihina dan difitnah karena terdakwa sudahHal 7 dari 27 hal Putusan No.105/Pid.B/2021/PN ATBmerendahkan harga diri/ kerhormatan saksi korban, sehingga saksi korbanlangsung melaporkan ke pihak yang berwajib; Bahwa selain perkataan penghinaan dan fitnah lisan yang diucapkanoleh terdakwa, saksi korban juga merasa tidak terima atas tulisan yang disebarluaskan oleh saksi SELDI, karena saksi SELDI yang mengaku dirinyasebagai wartawan tidak pernahmengkornfrimasi kepada korbansesaatsetelahperkataan penghinaan

secara lisan yang disiarkan depan umumolehterdakwa, melainkanmenyerbarluaskanberitaonlinelewatmediaNTT post yang tidak benar; Bahwa saksi korban di dalam persidangan memohon dan berharapkepada majelis hakim pengadilan negeri atambua, jaksa penuntut umumserta aparat penegak hukum dari kepolisian agar megusut tuntas danmenindaklanjuti perihal perobuatan saksi SELDI yang telahmenyebarluaskan/ mentransmisi berita secara online atas perkataan lisanterdakwa AGUS yang tidak benar; Bahwa saksi korban merasa

Tetapi kehadiran suatu barang bukti tidak mutlak dalamsuatu perkara pidana, karena ada beberapa tindak pidana yang dalamproses pembuktiannya tidak memerlukan barang bukti, seperti tindakpidana penghinaan secara lisan (Pasal 310 ayat (1) KUHP).Bila kita bandingkan dengan sistem Common Law seperti diAmerika Serikat, alatalat bukti tersebut sangat berbeda.

Tetapi kehadiransuatu barang bukti tidak mutlak dalam suatu perkara pidana, karena adabeberapa tindak pidana yang dalam proses pembuktiannya tidak memerlukanbarang bukti, seperti tindak pidana penghinaan secara lisan (Pasal 310 ayat (1)KUHP).Bila kita bandingkan dengan sistem Common Law seperti di Amerika Serikat,alatalat bukti tersebut sangat berbeda.

Tetapikehadiran suatu barang bukti tidak mutlak dalam suatu perkarapidana, karena ada beberapa tindak pidana yang dalam prosespembuktiannya tidak memerlukan barang bukti, seperti tindakpidana penghinaan secara lisan (Pasal 310 ayat (1) KUHP).MenimbangMenimbang :12Jadi dapat simpulkan bahwa fungsi barang bukti dalam sidangpengadilan adalah sebagai berikut :1. Menguatkan kedudukan alat bukti yang sah (Pasal 184 ayat (1)KUHAP dan Pasal 172 ayat (1) UndangUndang RI Nomor : 31tahun 1997).2.

demikian maka unsur Ad.3 inipun telah pula terpenuhidan terbukti secara sah ;Menimbang, bahwa beradasarkan segala pertimbangan tersebut oleh karena seluruhrumusan unsur dari dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi dan terbukti secara sah, sertapada diri Terdakwa tidak diketemukan hal hal yang dapat menghapus kesalahannya baikalasan pemaaf maupun alasan pembenar, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwaharus dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENGHINAAN

SECARA LISAN ;Menimbang, bahwa terhadap Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yangmenyatakan bahwa surat Tuntutan (Requistor) Jaksa Penuntut Umum tidak sempurna karenapada setiap akhir pemeriksaan saksi tidak dimintakan tanggapan kepada Terdakwa, dan JaksaPenuntut Umum hanya mengutip keterangan saksi dalam BAP Penyidik yang bukanmerupakan fakta di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa hal itu adalah urusanPenuntut Umum dan Majelis Hakim dalam putusannya tidak mendasarkan kepada uraianketerangan

Bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka menurut MaijelisHakim penghinaan secara lisan yang dilakukan dengan sengaja oleh Terdakwaterhadap Majelis Hakim yang memimpin persidangan perkara Syafrital tersebut telahdilakukan oleh Terdakwa di muka umum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanayang diuraikan di atas, maka unsur dengan sengaja di muka umum, dengan lisan atautuisan menghina suatu kekuasaan yang ada di negara Indonesia atau suatu majelisumum yang ada di sana telah terpenuhi

Barang bukti yang merupakan penunjang alat bukti mempunyaikedudukan yang sangat penting dalam suatu perkara pidana.Tetapi kehadiran suatu barang bukti tidak mutlak dalam suatuperkara pidana, karena ada beberapa tindak pidana yang dalamproses pembuktiannya tidak memerlukan barang bukti, sepertitindak pidana penghinaan secara lisan (Pasal 310 ayat (1)KUHP).Jadi, dapat simpulkan bahwa fungsi barang bukti dalam sidangpengadilan adalah sebagai berikut :1.

Barang bukti yang merupakan penunjang alat bukti mempunyaikedudukan yang sangat penting dalam suatu perkara pidana.Tetapi kehadiran suatu barang bukti tidak mutlak dalam suatuperkara pidana, karena ada beberapa tindak pidana yang dalamproses pembuktiannya tidak memerlukan barang bukti, sepertitindak pidana penghinaan secara lisan (Pasal 310 ayat (1)KUHP).Jadi, dapat simpulkan bahwa fungsi barang bukti dalam sidangpengadilan adalah sebagai berikut :1.