- ABDUL SYUKUR GASIM, Cs. vs - KETUA SUKU KOWA DHAWE dahulu SYARIF LARU sekarang AHMAD DHAWE, Cs.

Dan untuk memperolehkebenaran materil tentang luas obyek sengketa dalam perkaratersebut, Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaratersebut telah melakukan pemeriksaan tempat dibantu oleh Penggugat(Abdul Syukur Gasim) dan Pelawan dari Pihak ke tiga (Sulaiman Amir)dengan temuan seperti tersebut dalam Berita Acara Nomor:9/BA.Pdt.G/1994/PN.BJW.

Dan untukmemperoleh kebenaran materil tentang luas obyek sengketa dalamperkara tersebut, Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara tersebut telah melakukan pemeriksaan tempat dibantu olehPenggugat (Abdul Syukur Gasim) dan Pelawan dari Pihak ke tiga(Sulaiman Amir) dengan temuan seperti tersebut dalam Berita AcaraNomor: 9/BA.Pdt.G/1994/PN.BJW.

Penggugat/Pembanding tidak menyadari bahwa seharusnya yangmenjadi Penggugat dalam Perkara Perdata ini adalah YUSUFSUKU, bukannya ABDUL SYUKUR GASIM sehingga jelas bahwayang dilakukan oleh Ketua Suku tersebut adalah untuk dan atasnama kepentingan Suku. Saksi YUSUF SUKU menerangkan tentangSuku dan tanah kepemilikan pribadi.

Tanggapan Tergugat/Terbanding VVKuasa Hukum terhadap dalilMemori Banding Penggugat/Pembanding tentang keterangan SaksiSULAIMAN RATEK dan HUSEIN ALI yang pada pokoknyamenerangkan bahwa yang menggarap tanah objek sengketaadalah Saudara GASIM REMA dan secara turun temurun digarapoleh ABDUL SYUKUR GASIM adalah sebagai berikut:a.

Adanya kesalahan mengadili yaitu dalam perkara aquo terdiridari 3 unsur gugatan yaitu : a. gugatan pokok dari Penggugat /Abdul Syukur Gasim b. gugatan intervensi dari Pelawan Intervensi . c. gugatan intervensi dari Pelawan Il Intervensi ;2.

- ABDUL SYUKUR GASIM melawan - AHMAD DHAWE,dkk

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bajawa yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata gugatan dalam peradilan tingkat pertama telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :ABDUL SYUKUR GASIM, umur 41 Tahun, Warga Negara Indonesia, agamaIslam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS),bertempat tinggal di Kampung Mboaras, KelurahanDanga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo,dalam hal ini diwakili oleh kuasa Hukumnya,AHMAD LEZO SH, ADVOKAT dan PENGACARA

Bahwa Gugatan Penggugat ABDUL SYUKUR GASIM melaluiKuasa Hukumnya AHMAD LEZO, SH dalam Perkara Perdata Nomor:05/PDT.G/2013/PN.BJW adalah Tidak Sempurna serta Tidak Jelas danKabur (Obscuur Libel) hal mana dapat dijelaskan oleh kami KuasaTergugat VI bahwa :Kedudukan Pemerintah Republik Indonesia Cq. Menteri DalamNegeri Republik Indonesia Cq. Gubernur Nusa Tenggara Timur Cq.Bupati Ngada yang selanjutnya disebut sebagai Tergugat VI adalahsangat tidak tepat dan tidak benar.

Syukur Gasim;Bahwa saksi tidak pernah melihat orang lain yang menguasai tanaghtersebut selain saudara Abdul Syukur Gasim;Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti wilayah Suku Dhawemaupun wilayah Suku Mbay;Bahwa saksi tidak pernah mengetahui adanya penyerahan tanahyang dilakukan oleh Suku Dhawe Maupun Suku Mbay kepadapemerintah Daerah;Bahwa saksi sering mendengar istilah Mbay Dhawe yaitu istilahkawin mawin antara Suku Dhawe dengan Suku Mbay, yaitumayoritas Lakilaki yang berasal dari Suku Dhawe dan

Syukur Gasim;Bahwa saksi mengetahui Abdul Syukur Gasim pernah dilarang olehPemda Nagekeo, Pak Camat, karena pada saat itu ingin Abdul SyukurGasim ingin membangun rumah diatas tanah milik PemerintahDaerah Nagekeo;Bahwa didalam Suku Dhawe dahulu terhadap setatus tidak ada hakPerorangan;Bahwa didalam Suku Dhawe ada lambang kesatuan yangberhubungan langsung dengan tanah;Bahwa hubungan tersebut dengan upacara ritual adat yang dalamsatu tahun sekali dilaksanakan oleh Masyarakat Suku Dhawe yakniupacara

syukur gasim, ;Menimbang bahwa kalaupun benar tanah obyek sengketa telahdigarap oleh orang tua Abdul Syukur Gasim, akan tetapi terhadapketerangan para saksi tersebut, menurut penilaian majelis, keterangantersebut hanya berdasarkan penglihatan para saksi pada waktu itu, tanpadiketahui dan didengar secara pasti apakah benar tanah sengketa a quomerupakan warisan leluhur dari penggugat, bahkan dipersidangan parasaksi menerangkan bahwa tidak dapat mengetahui secara pasti siapa yangpertama kali membuka

Penggugat:
ABDUL SYUKUR GASIM
Tergugat:
1.AHMAD DHAWE
2.CLEMENS ARIBAPA
3.AHMAD TUJU
4.HERMAN NGEBU
5.ABDULGADIR SEPI LALO
6.Pemerintah Republik Indonesia, Cq Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Cq Gubernur Nusa Tenggara Timur, Cq. BUPATI NGADA
7.Pemerintah Republik Indonesia, Cq Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Cq Gubernur Nusa Tenggara Timur, Cq.