No. 20.P/HUM/TH.2002mengandung kadar alkohol/ethanol (C2H5OH) rendah, yaitu antara 1 % (satupersen) sampai dengan 5 % (lima persen), yang dikenal dan digolongkansebagai minuman keras golongan A ;Bahwa untuk minuman keras yang berkadar alkohol/ethanol (C2H5O0H)dari 5 % (lima persen) sampai dengan 20 % (dua puluh persen) termasuk dandigolongkan dalam minuman keras golongan B, sedangkan untuk minumankeras dengan 55 % (lima puluh lima persen) termasuk keras golongan C ;Bahwa usaha para Pemohon dalam

Golongan A dengan kadar alkohol/ethanol (C2H5OH) 1%sampai dengan 5%, 2. Golongan B dengan kadar alkohol/ethanol (C2H50OH) 5%sampai dengan 20%, 3.

Golongan C dengan kadar alkohol/ethanol (C2H5OH) 20%sampai dengan 55%;Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa ijin yaitu tanpa ijin dari pejabat yangberwenang yaitu Bupati Kutai Barat;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dipersidangan telah diperolehfaktafakta hukum yang teruji kKebenarannya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Terdakwa terbuktitelah ditangkap oleh polisi yaitu saksi Achmad Riyadi Bin Margono dan Ari WibowoBin Daman pada hari Jumat tanggal 21 Juli 2017 bertempat

Golongan A dengan kadar alkohol/ethanol (C2H5OH) 1%sampai dengan 5%, 2. Golongan B dengan kadar alkohol/ethanol (C2H5OH) 5%sampai dengan 20%, 3.

Golongan C dengan kadar alkohol/ethanol (C2H5OH) 20%sampai dengan 55%;Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa ijin yaitu tanpa jin dari pejabat yangberwenang yaitu Bupati Kutai Barat;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dipersidangan telah diperolehfaktafakta hukum yang teruji kebenarannya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Terdakwa terbuktitelah ditangkap oleh polisi yaitu saksi Danar Setyo Bin Irianto dan Joko Rudianto BinJoko Raharjo pada hari Jumat tanggal 22 September 2017

Golongan A dengan kadar alkohol/ethanol (C2H5OH) 1%sampai dengan 5%, 2. Golongan B dengan kadar alkohol/ethanol (C2H50OH) 5%sampai dengan 20%, 3.

Golongan C dengan kadar alkohol/ethanol (C2H5OH) 20%sampai dengan 55%;Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa ijin yaitu tanpa ijin dari pejabat yangberwenang yaitu Bupati Kutai Barat;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dipersidangan telah diperolehfaktafakta hukum yang teruji kKebenarannya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Terdakwa terbuktitelah ditangkap oleh polisi yaitu saksi M.

setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret 2013 atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam tahun 2013 bertempat di Toko Mini MarketBANYU URIP Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten LombokTengah atau setidaktidaknya pada tempattempat lain masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Prayaberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, setiapperusahaan dan atau perorangan dilarang memproduksi,menyalurkan, mengedarkan dan menjual dan meminum minumankeras jenis bir yang termasuk golongan A berkadar alkohol

/ethanol (C2H50H) 1% sd 5% perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan caracara sebagai berikutPada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,berawal ketika pada hari Jumat tanggal 1 Maret 2013 sekitarpukul 09.00 Wita Kepolisian Resor Lombok Tengah mengadakanrazia/Operasi Peredaran Miras di wilayah Kabupaten LombokTengah berdasarkan Surat Perintah Kepolisian Resor lombokTengah bersama TNI AD dan Satuan Polisi Pamong Praja LombokTengah menyusuri wilayah Kuta, Kecamatan Pujut, KabupatenLombok

Terdakwa RAHMAN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan danmenjual dan meminumminuman keras jenis bir bintangyang termasuk golongan A berkadar alkohol/ethanol(C2H50H) 1%5% ;2. Menghukum terdakwa RAHMAN dengan pidana kurungan selama5 (lima) bulan ;3. Menetapkan barang buktie 111 (seratus sebelas) dus bir bintang botol besar ;e 74 (tujuh puluh emat) dus bir bintang botol kecil ;e 5 (lima) dus bir bintang kaleng ;Dirampas untuk dimusnahkan ;4.

/ethanol (C2H50H) 1% s/d 5% ;e Bahwa benar atas kejadian ini terdakwa menyesal danberjanji tidak akan mengulangi perbuatanya lagi ;Menimbang, bahwa Terdakwa tersebut di atas dengandakwaan tunggal telah didakwa melakukan Tindak Pidanamelanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 7 ayat (1) Perda Nomor24 tahun 2002, yang mana unsurunsur Tindak Pidananya adalahsebagai berikut1.

/ethanol 4,7%sesuai dalam Perda Lombok Tengah Nomor 24 Tahun 2002 yangtermasuk miras golongan A adalah minuman kadar alkohol/ethanol (C2H50H) 1% s/d 53 ;Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan miras jenis birbintang tersebut dari PT bir bintang bali indah di Mataram,sedangkan terdakwa dalam menjual miras jenis bir bintangtersebut tidak ada ijin dari Pemda Lombok Tengah karena minimarket BANYU URIP milik terdakwa tersebut terletak di DesaKuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dan masihtermasuk

Golongan A dengan kadar alkohol/ethanol (C2H5OH) 1%sampai dengan 5%, 2. Golongan B dengan kadar alkohol/ethanol (C2H5OH) 5%sampai dengan 20%, 3.

Golongan C dengan kadar alkohol/ethanol (C2H5OH) 20%sampai dengan 55%;Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa ijin yaitu tanpa jin dari pejabat yangberwenang yaitu Bupati Kutai Barat;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dipersidangan telah diperolehfaktafakta hukum yang teruji kebenarannya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Terdakwa terbuktitelah ditangkap oleh polisi yaitu saksi Yusvida Ari Wandana Bin Sabar dan KhaidirNoor Sabda Vijaya Bin Hairul Ishak pada hari Selasa tanggal

Golongan A, minuman berkadar alkohol/ethanol (C2H50H) 1% sampaldengan 5% (persen);b. Golongan B, minuman berkadar alkohol/ethanol (C2H50H) lebih dari 5%sampai dengan 20% (persen) dan;c.

Golongan C, minuman berkadar alkohol/ethanol (C2H50H) lebih dari 20%sampai dengan 55% (persen);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, awalnya pada hari Senin tanggal 16 Oktober 2017 Polisimendapatkan informasi dari masyarakat yang memberitahukan jika di warung6sembako milik Terdakwa yang terletak di Jalan Antasari RT. 01, KelurahanSelisun, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan terdapat kegiatanjual beli minuman beralkohol;Menimbang, bahwa setelah mendapatkan

No. 24 P/HUM/2011Bahwa Para Pemohon adalah para pedagang dan pengusaha kecil yangbergerak dalam jual beli atau memperdagangkan minuman beralkoholatau minuman yang mengandung kadar alkohol/ethanol rendah, yaituantara 1 % (satu persen) sampai dengan 5 % (lima persen) yangdikenal atau digolongkan dalam minuman beralkohol golongan A ;Bahwa usaha Para Pemohon dalam jual beli minuman beralkohol rendah,yaitu. yang mengandung alkohol/ethanol antara 1 % (satu persen)sampai dengan 5 % (lima persen) yang dikenal

No. 24 P/HUM/201110.alkohol/ethanol 1 % sampai dengan 5 % atau minuman beralkoholgolongan A, menjadi terancam kehilangan usahanya/usahanya tidak dapatberjualan lagi sehingga Para Pemohon' terancam kehilanganpenghasilannya ;Bahwa "minuman beralkohol golongan A" tidak dapat dikatagorikansebagai meresahkan masyarakat karena justru minuman beralkoholgolongan A tersebut banyak dikonsumsi oleh para pekerja berat darimasyarakat bawah (buruh, tani, nelayan) guna menyegarkan danmemulihkan tenaga, diantaranya

Bahwa adalah perlu dibuktikan dalil permohonan keberatan Para Pemohonpada halaman 4 angka 1, 2 dan 4 yang pada pokoknya menyatakan bahwaPara Pemohon adalah para pedagang dan pengusaha kecil yang bergerakdalam jual beli atau memperdagangkan minuman beralkohol atau minumanyang mengandung kadar alkohol/ethanol rendah, yaitu antara 1 % (satupersen) sampai dengan 5 % (lima persen) yang dikenal atau digolongkandalam minuman beralkohol golongan A yang dalam usahanya sudahberjalan cukup lama sejak sebelum

/HUIW/2010keberatan Hak Uji Materiil dengan dalildalil yang pada pokoknya sebagaiberikut :1Bahwa para Pemohon adalah para pengusaha dan para pedagangkecil yang bergerak dalam jual beli atau memperdagangkan minumanberalkohol atau minuman yang mengandung kadar alkohol/ethanolrendah, yaitu antara 1 % (satu persen ) sampai dengan 5 % (limapersen) yang dikenal atau digolongkan dalam minuman beralkoholgolongan A ;Bahwa usaha para Pemohon dalam jual beli minuman beralkoholrendah, yaitu yang mengandung alkohol

/ethanol antara 1% (satupersen) sampai dengan 5% (lima persen) yang dikenal ataudigolongkan dalam minuman beralkohol golongan A termaksud sudahberjalan cukup lama tanpa gangguan dan juga tidak melanggarPeraturan PerundanganUndangan yang berlaku, khususnyasebagaimana yang dimaksud dalam Keputusan Presiden RepublikIndonesia (KEPRES) Nomor 3 Tahun 1997 ;Bahwa Keputusan Presiden Republik Indonesia ( KEPRES ) Nomor 3Tahun 1997 dalam Pasal 3 ayat (2) jo.

Bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Kabupaten SubangNomor 10 Tahun 2009 tersebut Para Pemohon sebagai pengusaha,pedagang kecil yang sudah lama memperjualbelikan minumanberalkohol dengan kadar rendah yaitu minuman beralkohol dengankadar alkohol/ethanol 1% sampai dengan 5% atau minuman beralkoholgolongan A, menjadi terancam kehilangan usahanya/usahanya tidak dapat berjalan lagi sehingga para Pemohon terancamkehilangan penghasilannya ;7.

SIG.CLVII.2012.4668tanggal 06 Juli 2012 hanya menyatakan kandungan alkohol (ethanol) 19%,tanpa menyebut alkohol hasil fermentasi.bahwa berdasarkan halhal sebagaimana diuraikan diatas, Majelismengidentifikasi Chamisul Soju 360 ml ALC 19% adalah minumanberalkohol yang dihasilkan dengan proses awal fermentasi dan kemudiandilanjutkan dengan proses distillasi.Klasifikasi Pos Tarifbahwa di dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2012, minumanberalkohol yang diperoleh dengan cara penyulingan (distilasi

VIRDI MAYANAN RIVANI selaku Plh Kepala BalaiPengujian dan Identifikasi Barang Type B Surabaya dengan hasilpemeriksaan Laboratorium No : LHPIB.0184/WBC.11/BPIB.02/2017tanggal 23 November 2017 terhadap Minuman mengandung Etil Alkoholberjenis Whisky dari hasil pengujian dengan metode Gas Cromatographymemperlihnakan bahwa contoh uji memiliki kandungan etil alkohol (ethanol).Contoh uji memiliki kadar etil alkohol sebesar 42.82% jenis sediaan contohuji termasuk minuman.

Virdi Mayana Rivai terhadapbarang Minuman mengandung etil alkohol berjenis Whiski dangan bentukfisik cairan bening kecoklatan, bedasarkan hasil pemeriksaan LaboratoriumNo : LHPIB.0184/WBC.11/BPIB.02/2017 tanggal 23 November 2017,dengan hasil sebagai berikut : Dari data hasil pengujian dengan metodeGas Chromatography memperlihatkan bahwa contoh uji memilikikandungan etil alkohol (ethanol). Contoh uji memiliki alkohol sebesar42.82%. Jenis sediaan contoh uji termasuk minuman.

Bahwa untuk mengetahui kadar alkohol, Ethanol adalah jenisalkohol yang bisa digunakan dalam pembuatan minuman beralkohol,untuk hasil uji PK ethanol 22,36%, sesuai dengan peraturanPerundangan minuman keras tersebut termasuk Golongan C.6. Bahwa berdasarkan hasil pengujian minuman keras jenis captikus terdapat kandungan methanol yang melebihi persyaratansehingga minuman keras jenis cap tikus kemungkinan besar adapenambahan atau campuran methanol.7.

Bahwa benar menurut keterangan Saksi5 untuk mengetahuikadar alkohol, Ethanol adalah jenis alkohol yang bisa digunakandalam pembuatan minuman beralkohol, untuk hasil uji PK ethanol22,36%, sesuai dengan peraturan Perundangan minuman kerastersebut termasuk Golongan C.20.

Narkotika jenis 5FluroMDMBPICA sebagai bahan aktif utama (kode 1) yangditambahkan atau direndam dalam media daundaun kering, dengan terlebih dahuludilarutan dalam alkohol/Ethanol (kode 5).2.

kenal lama dengan Terdakwa sekitar 3 (tiga) bulan mulaibulan Maret 2019 hingga bulan Mei 2019 yang lalu yang awalnya kenalTerdakwa menjual minuman Tuak kepada saksi;Bahwa Terdakwa menjual minuman keras jenis Tuak datang ke rumahsaksi di Pedukuhan II Desa Panjatan Kecamatan Panjatan Kulon Progo;Bahwa minuman Tuak tersebut dikemas Terdakwa kedalam botol airmineral ukuran 1,5 (satu koma lima) literdengan harga per botol Rp.20.000,00 (dua puluh ribun rupiah);Bahwa tuak memabukkan serta mengadung kadar alkohol

/ethanol 7.40%;Bahwa inuman tersebut saksi gunakan untuk saksi sendiri dan menjamutemanteman saksi yang sering main dan berkumpul dirumah saksi;Bahwa sepengetahuan saksi sejak terdakwa menjual minuman tersebutkepada saya bulan Maret 2019Bahwa menurut keterangan dari Terdakwa bahwa minuman Tuaktersebut bahannya dari Air aren dan kayu khas Medan dan efeknyamemabukkan serta hilang kesadaran jika diminum berlebihan;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan;Halaman 10 dari

dapatdisimpulkan bahwa jenasah meninggal dengan tandatandakeracunan alcohol dimana apabila keracunan alkohol yangdiserang adalah otak dengan efek jika tidak meninggal,otak tidak berfungsi ;Bahwa Lambung, urin dan darah korban dikirim keLaboratorium forensik dengan tujuan untuk melihat jenisdan kadar alkoholnya ;Bahwa ahli tidak mengetahui pasti jenis alkoholnya karenaahli tidak ikut memeriksa dan yang melakukan pemeriksaanadalah laboratorium forensik, sedangkan alkohol sendiriterbagi menjadi 3 yaitu : Etil Alkohol

(Ethanol), MetilAlkohol (Methanol), dan Ethilen Glikol ;Bahwa penyebab kematian jika meninggal karena penyakitbiasanya kemerahan secara menyeluruh sedangkan keracunanbiasanya bercakbercak ;Bahwa perbedaan terhadap keracunan alkohol biasanya matamengecil sedangkan jika keracunan psikotropika matamelebar;Bahwa methanol yang masuk dalam tubuh termetabolismemenjadi asam format yang menyebabkan aliran darahDE PKU AN. eccescssceseeees 107berkurang hingga pusat syaraf dan pada akhirnya dapatmenyebabkan