~mendalam terutama dari sudut dan pertimbangan hukum:Bahwa Penggugat tidak menemukan adanya alasan hukum yang jelasdan kuat dibuatnya Surat Perjanjian Hibah Merek tersebut, dan beruntung hanyadibuat masih dalam bentuk surat dibawah tangan;Bahwa persangkaan buruk Penggugat terhadap Tergugat atasditerimanya TELEFAX MESSAGE tanggal 21 Juni 2004 tersebut diatas. makaPenggugat meminta klarifikasi Sekaligus sebagai SOMASI kepada Tergugat dengan surat bertanggal 28 Juni 2004 dan disusul lagi dengan surat

MEREK dimaksud dengan segala akibathukumnya, dalam bentuk Akta Otentik dihadapan Notaris Jakarta ZACHARIASOMAWELE, SH pada tanggal 21 Juli 2004 memuat dalam Akta Nomor 5 tentangPernyataan Pembatalan dan pencabutan Surat Perjanjian Hibah Merek"Bahwa dengan demikian segala akibat hukum yang terjadi, darihubungan hukum apapun bentuknya antara Tergugat dan Tergugat I menjadibatal (nietig) karena sangat merugikan Penggugat:AeateBahwa dengan pembatalan dan pencabutan atas surat Surat PerjanjianHibah Merek

Bahwa awal sengketa adalah Pemohon peninjauan kembali/semulaPenggugat selaku pemilik Merek sebagaimana Sertifikat Merek No. 490027merasa percaya didalam hubungan bisnis dengan Tergugat I/sekarangTermohon peninjauan kembali dan saking akrabnya kemudian dibuatlahperjanjian hibah merek, tanpa ada prasangka buruk sama Sekai;Akan tetapi anggapan biasa atas dasar gentelmenagreement makin lamamakin terasa tidak enak, seiring berjalannya waktu dapat menangkap itikadtidak baik yang terselubung dan terus terang

merek tanggal 05 Januari 2004, hakhidup merek a quo telah melayang, dikarenakan kepolosan pemilik merekalias tidak cerdik, berpikir tulus dan menganggap mitra kerjanya berpribadiorang baikbaik :Jadi perjanjian hibah merek telah menjadi biang kerok, mengapa begitumudah Pemohon Peninjauan kembali/semula Penggugat begitu mudah maumelakukan Hibah Merek sekehendak Leong Keng wan:Bahwa oleh karena proses lahirnya Hibah Merek itu begitu saja terjadi,ternyata kemudian diketahui mengandung cacat hukum, maka

Bahwa atas dasar keyakinan itu, telah dibuat akta otentik dihadapan NotarisZacharias Omawele, SH dengan Akta Nomor 5 tanggal 21 Juli 2004 tentangPernyataan Pembatalan dan Pencabutan Surat Perjanjian Hibah Merek",dengan maksud Hak Milik Merek No. 490027 tersebut tidak kabur dariIndonesia, mempercayakan kewengan Direktorat Jenderal Haki padaDepartemen Kehakiman & HAM tetap dijaga dan Martabat Pemilik Merekyang telah resmi terdaftar tersebut:Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembali

Dengan adanya hibah merek tersebut, gambar 2 burung walet danmatahari, tidak berarti Termohon PK boleh mendaftarkan merek apapunyang memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek milik Pemohon PKyang tidak dihibahkan pada Termohon PK, termasuk tapi tidak terbatas padamerek Pemohon PK bukti P1 (terlampir).Bahwa Majelis Hakim Kasasi telah tidak mempertimbangkan dalil PemohonPK bahwa merek Termohon PK P4 s/d P10 telah didaftarkan berdasarkanitikad buruk, padahal secara etika dan moral saja seharusnya

Berikut ini kami lampirkan contohgambar perkembangan etiket merek yang digunakan oleh Termohon PKsejak mendapatkan hibah merek Double Swallow Sun dari Pemohon PKhingga kini.

rekening BRI Pribadi)

Merek