serta main judi di jalan umum atau dipinggir jalan umum atau di tempat yang dapat dikunjungi umum yangdilakukan oleh terdakwa GALIH MAHESWARA Bin TAUFIQURRAHMAN;Bahwa benar berawal pada saat Saksi AKHMAD NOPRIANSYAH BinYUSRA ABBAS (Alm) dan Saksi SUGENG WAHYUDI Bin DARMO SAMIDIbeserta anggota Polsek Tambang ulang yang lainnya yang dipimpin olehKapolsek Tambang Ulang sedang melakukan kegiatan Patroli kegiatan SikatIntan di Desa Gunung Raja dengan target penertiban permainan Judi,Senjata Tajam dan Kejahatan

Ketertiban Umum yang lainnya, dimanasesampainya di RT. 05/02 Kec.

jalanHalaman 14 dari 19 Putusan Nomor 160/Pid.B/2018/PN Piumum atau di tempat yang dapat dikunjungi umum yang dilakukan olehterdakwa GALIH MAHESWARA Bin TAUFIQURRAHMAN.Bahwa berawal pada saat Saksi AKHMAD NOPRIANSYAH Bin YUSRAABBAS (Alm) dan Saksi SUGENG WAHYUDI Bin DARMO SAMIDI besertaanggota Polsek Tambang ulang yang lainnya yang dipimpin oleh KapolsekTambang Ulang sedang melakukan kegiatan Patroli kegiatan Sikat Intan diDesa Gunung Raja dengan target penertiban permainan Judi, SenjataTajam dan Kejahatan

Ketertiban Umum yang lainnya, dimana sesampainyadi RT. 05/02 Kec.

Karena kejahatan ini dilakukan dimuka umum karenakejahatan ini masuk dalam golongan kejahatan ketertiban umum. Bahwaterdakwa YUDIYANTO alias GEMBYENG bersamasama dengantemannya yaitu Kalis dan Gendon (belum tertangkap) pada hari Selasatanggal 20 September 2016 sekira jam 2016 sekira jam 19.30 wibmelakukan pengeroyokan terhadap saksi Ponidi bertempat di KaraokeHoky Family / sanggar senam Aerobic Ruko Mulyo Mandiri JI. Pakel No.12 Kel. Banyuanyar Kec.

No. 1483 K/Pid/2009Kekerasan ini termasuk kejahatan ketertiban umum karena dilakukan dimukaumum, dimuka umum diartikan di tempat publik dapat melihat ;Bahwa Terdakwa bersama Terdakwa II pada hari Rabu tanggal 29 Oktober2009 bertempat di Kelurahan Kotabangon, Kecamatan Kotamobagu TimurKota Kotamobagu memukul saksi Nurhayati Bahar dengan tangan terkepalmengenai pada bagian wajah saksi, menendang bagian perut saksikemudian datang Terdakwa ikut melakukan pemukulan menggunakantangan terkepal mengenai

Facti pada Pengadilan Tingkat Banding salah menerapkanhukum karena menguatkan putusan Judex Facti pada Peradilan TingkatPertama yang salah menafsirkan pengertian unsurunsur hukum dakwaan,sehingga Judex Facti pada Pengadilan Tingkat Banding dalam mengambilputusannya salah menerapkan hukum terhadap faktafakta hukum yangterungkap dalam persidangan ;Bahwa Pasal 170 ayat (1) KUHP yang didakwakan Jaksa/Penuntut Umumterhadap Terdakwa THEN SUMI alias SUMI dan Terdakwa Il THEN LIKIAN alias AKIAN adalah kejahatan

ketertiban umum atau kejahatan atasHal. 4 dari9 hal.

Unsur dengan terangterangan dan dengan tenaga bersama menggunakankekerasan terhadap orang atau barang ; Bahwa yang dimaksud terang terangan dan dengan tenaga bersamamenggunakan kekerasan terhadap orang atau barang adalah kekerasan yangdilakukan bersama sama yang artinya oleh sedikitnya dua orang atau lebih.Kekerasan itu ditunjukkan kepada orang atau barang yaitu kekerasan itu harusdilakukan di muka umum karena kejahatan ini memang dimaksudkan kedalamgolongan kejahatan ketertiban umum, dimuka umum

DODOBin TUMIRAN yang diajukan kedepan persidangan, serta identitas didalam suratdakwaan jaksa penuntut umum dibenarkan oleh terdakwa ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Barang Siapa telah terpenuhi ;2 Unsur di muka umum bersamasama melakukan Kekerasan terhadap orangatau barang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan di muka umum yaitukekerasan itu harus dilakukan di muka umum karena kejahatan ini memangdimasukkan ke dalam golongan kejahatan ketertiban umum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud

tuntutan hukum(Onslag van rechtvervolging);e Bahwa selain itu Pemohon Kasasi juga tidak sependapat denganpertimbangan hukum Judex Facti tentang unsur dimuka umum, karenaunsur ini sesungguhnya tidak pernah terbukti dipersidangan, menurut R.Soesilo, dlam bukunya yang berjudul Kitab Undangundang HukumPidana Serta Komentar Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal,terbitan PoliteaBogor, Halaman 147, menyebutkan Kekerasan itu harusdilakukan dimuka umum karena jehatan ini memang dimaksukkankedalam golongan kejahatan

ketertiban umum.

niat) seseorang yangdapat dilihat dari tingkah laku, gerakgerik, perbuatanperbuatan yang merupakansuatu perwujudan sehingga menimbulkan akibat ; ene Menimbang, bahwa unsur ini menghendaki bahwa tindakan kekerasan ituharus di lakukan secara bersamasama dalam arti sedikitdikitnya dilakukan olehdua orang atau lebih subyek hukum serta kekerasan tersebut harus dilakukandimuka umum yaitu ditempat publik atau khalayak ramai yang dapat melihatnyaoleh karena kejahatan ini memang dimasukkan dalam golongan kejahatan

ketertiban umum ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan terungkapbahwa kejadian penganiayaan yang dialami saksi korban Syahmir terjadi pada hariMinggu, tanggal 23 November 2014 sekira pukul 23.00 wib bertempat didepanWarnet Tomi Gampong Peuniti, Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh ;Menimbang, bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksikorban tersebut adalah dengan cara terdakwa bersamasama dengan Sdr.

Herdiansyah Bin Agus Setiawansendiri yang telah diperiksa sejak ditingkat Penyidikan sampai diajukan kepersidanganmengaku identitas pribadinya tersebut di atas yang cakap menurut hukum, sehinggakarenanya unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Ad.2 unsur Yang dimuka umum bersamasama melakukan kekerasan terhadap orang;Menimbang, bahwa yang di muka umum artinya di tempat publik dapat melihatnya,kekerasan ini harus dilakukan dimuka umum karena kejahatan ini memang dimasukan kedalam golongan kejahatan

ketertiban umum sedangkan bersamasama artinya kejahatandilakukan oleh sedikitdikitnya dua orang atau lebih, orangorang yang hanya mengikutidan tidak benarbenar turut melakukan kekerasan, tidak dapat turut dalam Pasal ini dankekerasan menurut Pasal 89 KUHP adalah membuat orang jadi pingsan atau tidak berdayalagi emah) jadi kekerasan harus ditujukan kepada orang seperti pada fakta dipersidangansebagai berikut :e Bahwa terdakwa JEMI HERDIANSYAH BIN AGUS SETIAWAN dengan sdr.Budiyana Bin Haris Rais (

Di Depan Umum; dibuktikan sebagai berikut:Menimbang, bahwa kekerasan tersebut harus dilakukan di depan umum, oleh karenakejahatan ini digolongkan pada kejahatan ketertiban umum;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan pernyataan terdakwa yangsaling bersesuaian dipersidangan, ternyata bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 April 2012 sekirapukul 21.30 Wib di PLTA Sipan Sihaporas Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, telahterjadi kekerasan yang dilakukan oleh terdakwa HELMI HUTAGALUNG

Ketiga hal tersebut harus dipenuhisecara kumulatif atau keseluruhan, bukannya alternatif;Menimbang, bahwa Di muka umum berarti kejahatan tersebut dilakukan di suatutempat di mana publik dapat melihat kejadiannya, kejahatan yang dilakukan tersebut tergolongke dalam kejahatan ketertiban umum;Menimbang, bahwa Kekerasan terhadap orang, maksudnya ada dua obyek kekerasanyang dapat terjadi salah satunya, yaitu terhadap orang atau barang, jika terhadap orang kekerasanyang dimaksudkan berupa penganiayaan;

Unsur Di Muka Umum :Menimbang, bahwa kekerasan itu harus dilakukan di muka umum oleh karenakejahatan ini digolongkan pada kejahatan ketertiban umum;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang bersesuaian satu denganyang lainnya, dan keterangan terdakwa dipersidangan bahwa penganiayaan yang dilakukanoleh para terdakwa terhadap saksi korban Agus Syahputra Siregar sebagaimana telahdiuraikan dalam unsure kedua tersebut di atas, adalah terjadi di warung tuak yang terletak diJalan Brigjen Katamso