Kopda Zulkarnaen

terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Desersidimasa damai , sebagaimana diatur dan diancam dengan pidanamenurut Pasal 87 ayat (1) ke2 jo ayat (2) KUHPM,Selanjutnya Oditur Militer mohon agar Pengadilan Militer 103Padang menjatuhkan pidana terhadap diri Terrdakwa sebagaiberikut :Pidana pokok : Penjara selama 1 (Satu) tahun.Pidana tambahan : Dipecat dari dinas militerKami mohon pula untuk menetapkan barang bukti berupa Suratsurat : 3 (tiga) lembar daftar absensi a.n Kopda

Zulkarnaen NRP31010002750279 Dancuk 2 Ru SMR Ton Ban Kipan B, Yonif 133/YS dari bulan Juli 2016 sampai dengan bulan September 2016yang ditandatangani Komandan Batalyon Infanteri 133/YS LetnalKolonel Inf Irvan Yusri, S.I.P NRP 11990031280775.

Bahwa Terdakwa Kopda Zulkarnaen NRP 31010002750279adalah anggota TNI AD yang berdinas di Kesatuan Yonif133/YS dengan Jabatan Dancuk 2 Ru SMR Ton Ban KipanB.2. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa jinyang sah dari Danyonif 133/YS sejak tanggal 08 Juli 2016.3.

menghindari agar tidak disalangunakannya statusTerdakwa yang sampai saat ini masih melekat sebagai anggotaTNI untuk halhal yang dapat merugikan nama baik TNI serta jugasebagai langkah positif dalam percepatan penyelesaian perkaradesersi demi untuk kepastian hukum tentang status diri Terdakwa,maka persidangan secara in absensi dinilai sudah tepat untukdilaksanakan.Bahwa barang bukti dalam perkara ini yang diajukan oleh OditurMiliter di persidangan berupa suratsurat : 3 (tiga) lembar daftarabsensi a.n Kopda

Zulkarnaen NRP 31010002750279 Dancuk 2Ru SMR Ton Ban Kipan B, Yonif 133/YS dari bulan Juli 2016sampai dengan bulan September 2016 yang ditandatanganiKomandan Batalyon Infanteri 133/YS Letnal Kolonel Inf Irvan Yusri,S.I.P NRP 11990031280775, adalah merupakan bukti tentangketidakhadiran Terdakwa di kesatuannya sampai dengan sekarangsebagaimana dalam perkara ini dan telah diperlinatkan/dibacakanoleh Oditur Militer dan dari surat tersebut diperoleh bukti bahwabenar Terdakwa sudah meninggalkan kesatuan