Ditemukan 41 data
29 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
AKHMAD KHOIRUL , SH.MH.
Terdakwa:
MUHAMAD GUFRON alias SUDARSONO Bin SALAM
65 — 16
Dengan maksud untuk menguntungkan diri dengan melawan hukum;3. Menggerakkan orang untuk menyerahkan barang sesuatu, atau Supayamemberi hutang maupun menghapuskan piutang;4. Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihatataupun rangkaian kebohongan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut:Ad. 1.
Dengan maksud untuk menguntungkan diri dengan melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan diketahui bilaterdakwa telah meminjam sepeda motor milik saksi Muhammad Faisol Al Fananidengan maksud untuk mengantarkan karyawan warung kopi milik Purwati yangbernama Nurhalima alias Mila membeli buah semangka dan duren di daerahWonorejo namun hingga siang hari sepeda motor tersebut tidak jugadikembalikan kepada saksi Muhammad Faisol Al Fanani;Menimbang, bahwa sepeda motor milik saksi Muhammad
17 — 4
Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hokum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipumuslihat atau rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya member hutang maupunmenghapuskan piutang ; Menimbang, bahwa berdasarkan secara umum unsureunsur penipuan adalahdengan maksud untuk menguntungkan diri dengan melawan hukum, menggerakkanorang untuk menyerahkan barang sesuatu dengan menggunakan salah satu
SUTRESNI melapor ke Polda Sumut ;e Bahwa Terdakwa telah membuat pengakuan/pernyataan untuk menggantiuang milik kedua korban tersebut, akan tetapi sampai saat ini tidak adapenyelesaian ;e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi korban Fatmasari AzizahHasibuan mengalami kerugian Rp.120.000.000, (seratus dua puluh jutarupiah) dan saksi SUTRESNI mengalami kerugian sebesar Rp.75.000.000,(tujuh puluh lima juta rupiah).Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim berdasarkan fakta di atas unsurdengan maksud untuk menguntungkan
diri dengan melawan hukum menggerakkanorang untuk menyerahkan barang sesuatu dengan menggunakan salah satu upayapenipuan telah terbukti, karena Terdakwa menjanjikan korban FATMASARI AZIZAHHASIBUAN dan korban SUTRESNI akan lulus tes CPNS dengan menyerahkansejumlah uang, akan tetapi tidak lulus dan sampai hari ini Terdakwa tidakmengembalikan uang milik korban meskipun telah dijanjikan oleh Terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal.378 KUHP telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah
26 — 3
Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hokum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat atau rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberhutang maupun menghapuskan piutang.Menimbang, bahwa berdasarkan secara umum unsureunsur penipuanadalah dengan maksud untuk menguntungkan diri dengan melawan hukum,menggerakkan orang untuk menyerahkan barang sesuatu denganmenggunakan salah satu
DIDIK MULYO NUGROHO, SH, MH
Terdakwa:
ZAENAL ARIFIN bin MOCH RIDWAN
56 — 8
Bahwa unsurunsur daripada penipuan antaralain dengan maksud menguntungkan diri dengan melawan hukum,menggerakan orang untuk menyerahkan barang sesuatu, dan denganmenggunakan salah satu upaya penipuan. Untuk selesainya kejahatan inidiperlukan adanya perbuatan oleh orang lain selain sipenipu.
16 — 2
Menimbang, bahwa berdasarkan secara umum unsureunsur penipuanadalah dengan maksud untuk menguntungkan diri dengan melawan hukum,menggerakkan orang untuk menyerahkan barang sesuatu denganmenggunakan salah satu upaya penipuan (HR 29 Maret 1949);Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan dari keteranganterdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti maka telah didapat faktafaktasebagai berikut :Bahwa terdakwa pada hari dan tanggal yang tidak diingat tetapi dalambulan Agustus 2012 sekira pukul 08.30
119 — 17
Menurut HR tanggal 29 Maret 1949 unsur-unsur penipuan ialah: dengan maksud untuk menguntungkan diri dengan melawan hukum menguntungkan diri dengan melawan hukum berarti menguntungkan diri sendiri dengan tiada hak. Menurut HR tanggal 27 Mei 1935 pelaku harus mempunyai maksud untuk menguntungkan diri secara melawan hukum, dan adalah tidak perlu adanya pihak lain yang dirugikan.
Menurut HR tanggal 29 Maret1949 unsurunsur penipuan ialah: dengan maksud untuk menguntungkan diridengan melawan hukum menguntungkan diri dengan melawan hukum berartimenguntungkan diri sendiri dengan tiada hak. Menurut HR tanggal 27 Mei 1935pelaku harus mempunyai maksud untuk menguntungkan diri secara melawanhukum, dan adalah tidak perlu adanya pihak lain yang dirugikan.
61 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 995 K/PID/2016Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah salah dan keliru dalammenerapkan hukum berkenaan dengan Pasal 378 KUHP (Dakwaan Kesatu)dikaitkan dengan fakta persidangan dalam perkara ini;Majelis Hakim mengemukakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan serta memenuhi rumusan delik Pasal 378 KUHP;Dalam Pasal 378 KUHP memiliki rumusan delik sebagai berikut :1) Dengan maksud untuk menguntungkan diri dengan melawan hukum;2) Menggerakkan orang untuk menyerahkan barang sesuatu;3)
1.Wendy Yuhfrizal S.H
2.Yanuardi Yogaswara, S.H
- Terdakwa:
Sufriadi Alias Dek Yong Bin Alm M. Yanas
98 — 33
pidana;Menimbang, bahwa dengan demikian terhadap lamanyapemidanaan atau hukuman yang harus dijalani oleh Terdakwa, Majelissependapat dengan Penuntut Umum, akan tetapi terhadap perbuatanpidana yang terbukti telah dilakukan oleh Terdakwa, Majelis Hakimmenyatakan tidak sependapat dengan Penuntut Umum oleh karenanyaMajelis Hakim wajib untuk mempertimbangkannya;Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Hoge Raad tanggal 29Maret 1949 terdapat tiga unsur dari pada penipuan yaitu : Pertama,dengan maksud untuk menguntungkan
diri dengan melawan hukum,Kedua menggerakkan orang untuk menyerahkan barang sesuatu, danHalaman 25 dari 28 Putusan Nomor 14/Pid.B/2021/PN BpdKetiga dengan menggunakan salah satu upaya penipuan, bahwa dengandemikian unsur menggerakkan orang untuk menyerahkan barangsesuatu haruslah dengan menggunakan salah satu upaya penipuansebagaimana delik Pasal 378 Kitab UndangUndang Hukum Pidana.Pandangan ini juga sesuai dengan pendapat R.
KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
ABDUL KAFI Bin Alm. ATIN ABDUL KADIR
16 — 2
perbuatan yangdilakukannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian menjadi jelas bahwa yangdimaksud dengan unsur barangsiapa ini adalah diri Terdakwa sebagai subjekhukum, karena itu unsur pertama dari pasal ini telah terpenuhi ;Ad.2. unsur dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lainsecara melawan hukum, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohonganmenggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanyaMenimbang, bahwa unsurunsur dari penipuan yaitu 1) dengan maksuduntuk menguntungkan
diri dengan melawan hukum, 2) menggerakkan oranguntuk mneyerahkan barang sesuatu, 3) dengan menggunakan salah satu upayapenipuan ;Menimbang, bahwa sebagai akibat dari penyerahan barang maka timbulkemungkinan bahwa orang yang menyerahkan barang atau orang lain merasadirugikan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkapdipersidangan bahwa pada hari Tri Cahyawati sebagai guru honorer di SDNTiron 2 Banyakan Kabupaten Kediri dan Tri Cahyawati kenal Terdakwa karenaTerdakwa sebagai pengawas
MOCH ISKANDAR, SH
Terdakwa:
Dra. ENDANG WIDARTI, M.Pd Binti MUKADAR
38 — 18
perbuatan yangdilakukannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian menjadi jelas bahwa yangdimaksud dengan unsur barangsiapa ini adalah diri Terdakwa sebagai subjekhukum, karena itu unsur pertama dari pasal ini telah terpenuhi ;Ad.2. unsur dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lainsecara melawan hukum, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohonganmenggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanyaMenimbang, bahwa unsurunsur dari penipuan yaitu 1) dengan maksuduntuk menguntungkan
diri dengan melawan hukum, 2) menggerakkan oranguntuk mneyerahkan barang sesuatu, 3) dengan menggunakan salah satu upayapenipuan ;Menimbang, bahwa sebagai akibat dari penyerahan barang maka timbulkemungkinan bahwa orang yang menyerahkan barang atau orang lain merasadirugikan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkapdipersidangan bahwa pada hari Tri Cahyawati sebagai guru honorer di SDNTiron 2 Banyakan Kabupaten Kediri dan Tri Cahyawati kenal Terdakwa karenaTerdakwa sebagai pengawas
Masripin
Terdakwa:
Sakijo
46 — 0
orang tua Saksi5, sehingga orangtua Saksi5 melaporkan Terdakwa ke Denpom Jaya/2.Dengan demikian Majelis berpendapat Unsur ketiga : Denganrangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkanbarang sesuatu kepadanya . telah terpenuhi.Berdasarkan halhal yang diuraikan di atas merupakan fakta hukumyang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwaterdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telahbersalan melakukan tindak pidana Barangsiapa dengan maksuduntuk menguntungkan
diri dengan melawan hukum, dengan rangkaiankebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan sesuatubenda kepadanya .Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal378 Kitab UndangUndang Hukum Pidana.Bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalan dan selamapemeriksaan dipersidangan Majelis tidak menemukan alasan pemaafHalaman 28 dari 33 halaman Putusan Nomor: 126K/PM II08/AD/V/2019MenimbangMenimbangmaupun alasan pembenar pada diri Terdakwa maka sudah selayakdan seadilnya apabila
46 — 22
Selanjutnya Ahli hukum pidanamenjelaskan bahwa dalam rumusan pasal 3 tidak dicantumkanunsur melawan hukum, dalam hal yang dituju oleh pengetahuan sipembuat (tujuan menguntungkan diri dengan melawan hukum).Walaupun unsur melawan hukum tidak dicantumkan dalam rumusanini, tetapi menurut logika sebelum berbuat tidak mungkin sipembuat tidak memiliki kesadaran tentang tercelanya perbuatanpenyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau Ssarana yang adapadanya untuk mencapai kehendak yang menguntungkan diritersebut
40 — 18
kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk);Menimbang, bahwa pengertian sengaja sebagai maksud, yaitu apabila pembuatmenghendaki akibat perbuatannya, sehingga apa yang dimaksud dengan tujuan dalam hal iniadalah suatu kehendak yang ada dalam pikiran atau alam batin sipembuat yang ditujukan untukmemperoleh suatu keuntungan (menguntungkan) bagi dirinya sendiri atau orang lain atau suatukorporasi;Menimbang, bahwa dalam rumusan Pasal 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tidakdicantumkan unsur melawan hukum (menguntungkan
diri dengan melawan hukum), walaupundemikian menurut logika sebelum berbuat tidak mungkin sipembuat tidak memiliki kesadarantentang tercelanya perbuatan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang adapadanya untuk mencapai kehendak yang menguntungkan diri tersebut dan menurut teori unsurHal 63 dari 76 Putusan Nomor 06/Pid.Sus/TPK/2015/PN.SBYmelawan hukum dan menyalahgunakan wewenang adalah merupakan genus dan speciesdelict dalam pengertian bahwa menyalahgunakan wewenang adalah salah
51 — 30
Selanjutnya ahli hukum pidana menjelaskan bahwadalam rumusan pasal 3 tidak dicantumkan unsur melawan hukum, dalam hal yang ditujuoleh pengetahuan si pembuat (tujuan menguntungkan diri dengan melawan hukum).Walaupun unsur melawan hukum tidak dicantumkan dalam rumusan ini, tetapi menurutlogika sebelum berbuat tidak mungkin si pembuat tidak memiliki kesadaran tentangtercelanya perbuatan penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang adapadanya untuk mencapai kehendak yang menguntungkan diritersebut
67 — 22
kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk);Menimbang, bahwa pengertian sengaja sebagai maksud, yaitu apabila pembuatmenghendaki akibat perbuatannya, sehingga apa yang dimaksud dengan tujuan dalam hal iniadalah suatu kehendak yang ada dalam pikiran atau alam batin sipembuat yang ditujukan untukmemperoleh suatu keuntungan (menguntungkan) bagi dirinya sendiri atau orang lain atau suatukorporasi;Menimbang, bahwa dalam rumusan Pasal 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tidakdicantumkan unsur melawan hukum (menguntungkan
diri dengan melawan hukum), walaupundemikian menurut logika sebelum berbuat tidak mungkin sipembuat tidak memiliki kesadarantentang tercelanya perbuatan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang adapadanya untuk mencapai kehendak yang menguntungkan diri tersebut dan menurut teori unsurmelawan hukum dan menyalahgunakan wewenang adalah merupakan genus dan speciesdelict dalam pengertian bahwa menyalahgunakan wewenang adalah salah satu bentuk/sifat dariperbuatan melawan hukum;Menimbang
I NYOMAN SUGIARTHA,SH.,MH.
Terdakwa:
DEWA PUTU SUARTANA
87 — 37
Kekayaan dalam arti ini tidak sematamata berupa benda atauuang saja, tetapi segala sesuatu yang dapat dinilai dengan uang termasuk hak.Selanjutnya Ahli hukum pidana menjelaskan bahwa dalam rumusan Pasal 3 tidakdicantumkan unsur melawan hukum, dalam hal yang dituju oleh pengetahuan sipembuat (tujuan menguntungkan diri dengan melawan hukum).
31 — 16
Selanjutnya Ahli hukum pidana menjelaskan bahwadalam rumusan pasal 3 tidak dicantumkan unsur melawan hukum, dalam hal yang ditujuoleh pengetahuan si pembuat (tujuan menguntungkan diri dengan melawan hukum).Walaupun unsur melawan hukum tidak dicantumkan dalam rumusan ini, tetapi menurutlogika sebelum berbuat tidak mungkin si pembuat tidak memiliki kesadaran tentangtercelanya perbuatan penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang adapadanya untuk mencapai kehendak yang menguntungkan diritersebut
237 — 51
Selanjutnya Ahli hukum pidana menjelaskan bahwadalam rumusan Pasal 3 tidak dicantumkan unsur melawan hukum, dalam hal yang ditujuoleh pengetahuan si pembuat (tujuan menguntungkan diri dengan melawan hukum).Walaupun unsur melawan hukum tidak dicantumkan dalam rumusan ini, tetapi menurutlogika sebelum berbuat tidak mungkin si pembuat tidak memiliki kesadaran tentangtercelanya perbuatan penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang adapadanya untuk mencapai kehendak yang menguntungkan diri
139 — 53
Selanjutnya Ahli hukum pidana menjelaskan bahwa dalam rumusanPasal 3 tidak dicantumkan unsur melawan hukum, dalam hal yang dituju oleh pengetahuan sipembuat (tujuan menguntungkan diri dengan melawan hukum).