Menyatakan terdakwa TOUFAN AGA WARDANA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamenyalahgunakan Narkotika Golongan 1 untuk dirinya sendirisebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang NarkotikaPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika;2.

Terdakwa berpendapat dirinyaterbukti bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotikaPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009; Bahwa permasalahan atau pertanyaan hukum: Apakah Terdakwa dapatdipersalahkan melakukan tindak pidana melanggar Pasal 112 ayat (1)Juncto Pasal 132 ayat (1) ataukah Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 ? Bahwa terdapat sejumlah alasan dimaksud dalam memori kasasiHal. 4 dari 11 hal.

Terdakwa BIMA ANGGARA PUTRA secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotikaPasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.2. Menghukum Terdakwa BIMA ANGGARA PUTRA, dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) Tahun dan 6 (enam) bulan penjara,dikurangkan sepenuhnya dengan lamanya terdakwa di tahan.3.

Hanya saja hal iniseringkali dilalaikan/diabaikan oleh aparat hukum untuk tidak memeriksakankepada pihak yang berwenang;Bahwa terjadi ketidak jujuran aparat penegak hukum dalam melakukanpemeriksaan perkara a quo kerena tidak mengajukan pemeriksaan urineTerdakwa dan tidak pula merumuskan dakwaan penyalahgunaan narkotikaPasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Bahwa sikap dan prilaku aparat sebagaimana dimaksud bertentangandengan tujuan hukum acara pidana yang menuntut

Bukankah ketentuan tersebut diperuntukkan bagi pelaku yangmempunyai mens rea dan actus reus memiliki, mMengusai, Menyimpan Narkotikadalam jumlah banyak (melebihi batas kepemilikan bagi penyalah guna) dengantujuan untuk dijual, diedarkan, diperdagangkan;Sedangkan berbanding terbaliknya dengan pembelian, pemilikan, penguasaanNarkotika oleh Terdakwa berada dalam konteks penyalahgunaan NarkotikaPasal 127 Ayat (1) huruf a;Halaman 5 dari 13 halaman Putusan Nomor 2579 K/Pid.Sus/2017Penerapan ketentuan Pasal

Terdakwa tidak pernah membeli kemudianmenjual, memperdagangkan Narkotika ; Bahwa berdasarkan alasan pertimbangan tersebut, Majelis berpendapat bahwaaparat penegak hukum dalam menerapkan ketentuan Pasal 112 ayat (1), Pasal111 ayat (1), Pasal 114 ayat (1) wajib membedakan kepemilikan Narkotikauntuk tujuan kegiatan peredaran gelap Narkotika dengan pembelian,kepemilikan, penguasaan Narkotika untuk tujuan penyalahgunaan NarkotikaPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 ; Bahwa bukankah

) UndangUndangNo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau ketiga pasal 127 ayat (1) huruf a UUNo. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa sebelum memilih dakwaan yang sesuai denganperbuatan terdakwa terlebin dahulu Majelis Hakim akan menguraikan sebagaiberikut;Menimbang, bahwa perbedaan pokok antara perbuatan pidana yangdimaksud Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, perbuatan pidana sebagaimana dimaksud Pasal 112 Ayat (1)UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikapasal

127 ayat (1) hurufa UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotikaadalah keaktifan pelaku dalamperedaran gelap narkotika dan penyalahgunaan narkotika ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta pada persidangan, Terdakwamenjumpai seorang lakilaki (DPO) untuk membeli shabushabu paket Rp100.000.

Terdakwa tidak pernah membeli kemudianmenjual, memperdagangkan Narkotika;Bahwa berdasarkan alasan pertimbangan tersebut, Majelis berpendapatbahwa aparat penegak hukum dalam menerapkan ketentuan Pasal 112 ayat(1), Pasal 111 ayat (1), Pasal 114 ayat (1) wajib membedakan kepemilikanNarkotika untuk tujuan kegiatan peredaran gelap Narkotika dengan pembelian,kepemilikan, penguasaan Narkotika untuk tujuan penyalahgunaan NarkotikaPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 tahun 2009;Bahwa bukankan seorang

, ataukah dalam rangka sebagai Pengguna narkotikaPasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikasebagaimana dalam alternatif ketiga Sesuai putusan Majelis HakimPengadilan Negeri Sangatta ?;Bahwa Jaksa Penuntut Umum berpendapat bahwa sabusabu yang dikuasaioleh Terdakwa adalah disamping sabusabu seberat 0,31 gram juga sabusabu seberat 24,70 gram, sehingga Jaksa Penuntut Umum menuntutTerdakwa melanggar Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.

Menyatakan terdakwa Comeles Sahanaya Alias Cor telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana narkotikaPasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Corneles Sahanaya Alias Cordengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara;3.

Menyatakan terdakwa NIRWAN MARASABESSY alias WAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana narkotikaPasal 127 ayat (1) huruf (a) Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NIRWAN MARASABESSY aliasWAN dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara;3.

shabushabu tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan danmembuktikan apakah perbuatan terdakwa telah sesuai dengan perbuatan yangdidakwakan oleh Penuntut Umumtersebut;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telah didakwadengan Dakwaan Alternatif yaitu Dakwaan Pertama sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 114 ayat (1) UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika15Atau Kedua pasal 112 ayat (1) UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang NarkotikaPasal

127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum merupakan dakwaanAlternatif, maka Majelis Hakim hanya akan mempertimbangkan dakwaan yangberdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan sesuai dengan perbuatanyang dilakukan oleh terdakwa, yaitu dakwaan Pertama sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 112 ayat (1) UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikayang mempunyai unsurunsur hukum yaitu :1 Setiap

berdasarkan pasal yang tidak didakwakan tersebut dalamhal ini Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;Berdasarkan alasan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim Agungberpendapat bahwa aparat penegak hukum dalam menerapkan ketentuanPasal 112 Ayat (1), Pasal 111 Ayat (1), dan Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 wajib membedakan kepemilikan Narkotikauntuk tujuan kegiatan peredaran gelap Narkotika dengan pembelian,kepemilikan, penguasaan Narkotika untuk tujuan penyalahgunaan NarkotikaPasal

127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;Bahwa bukankah seorang penyalahguna Narkotika sebelum menggunakanNarkotika terlebin dahulu membeli kemudian memiliki, menyimpan,menguasai narkotika setelah itu barulan dia menggunakannya, bahwatidaklan mungkin seorang penyalahguna dapat menggunakan Narkotikasecara melawan hukum tanpa melalui tahapan tersebut kecuali dipanggiluntuk menggunakan Narkotika;Bahwa oleh karena itu seorang penyalahguna yang ditangkap pada tahapsebagaimana dimaksud diatas

Menyatakan Terdakwa MILAN JIMY NOYA Alias MILAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Narkotikapasal 127 ayat (1) huruf a UU RI. NOMOR 35 tahun 2009 tentangNarkotika;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MILAN JIMY NOYA Alias MILANdengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan sementara.3.