Ditemukan 1682 data
104 — 44
Salinan : PUTUSANNomor 242/Pdt.G/2013/PA.PalBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Palu yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan dalam perkara Pembatalan Nikah antara:Penggugat, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan , pekerjaan PegawaiNegeri Sipil, tempat tinggal di KabupatenBanggai, Propinsi Sulawesi Tengah, yangdalam hal ini memberikan kuasa kepadaTAJWIN IBRAHIM,
maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahsebagaimana diuraikan di atas;Menimbang, bahwa sebelum memeriksa pokok perkara ini, Majelisterlebin dahulu memeriksa Legitima persona standi in yudicio yang berhakmengajukan perkara ini, maka sesuai dengan Pasal 23 huruf (b) Undangundang Nomor 1 tahuni974 jo Pasal 73 Huruf (6) Kompilasi Hukum Islamyang meyebutkan bahwa suami atau istri dapat mengajukan pembatalanperkawinan, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugatberkapasitas mengajukan pembatalan
nikah ini ;Menimbang, bahwa permasalahan hukum selanjutnya apakahPenggugat mempunyai cukup syarat untuk diberikan hak mengajukanperkara ini, maka berdasarkan Pasal 38 ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 dan Pasal 73 huruf (b,d) Kompilasi Hukum Islam, makaMajelis berpendapat bahwa Penggugat selaku istri atau yang berkepentinganterhadap adanya cacat dalam rukun dan syarat perkawinan menurut hukumIslam berhak dan berkepentingan hukum dalam mengajukan perkara ini;Menimbang, bahwa yang menjadi
olehkarenanya cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk membatalkan pernikahanPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa untuk batalnya suatu perkawinan harusdinyatakan melalui putusan Pengadilan sesuai dengan Pasal 38 PP No.9 tahun 1975 yang menyatakan batalnya suatu perkawinan hanya dapatdiputuskan oleh Pengadilan;Menimbang, bahwa pembatalan perkawinan melalui putusanPengadilan Agama adalah untuk tegaknya undangundang perkawinansekaligus memberikan kepastiah hukum terutama bagi pencari keadilan;Menimbang, bahwa pembatalan
nikah akan membawa dampak yangtidak menguntungkan bagi salah satu pihak bahkan akan melahirkankepahitan, akan tetapi demi tegaknya Hukum perkawinan, maka kebenarandan kepastian hukum harus ditegakkan meskipun terasa pahit;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat telah mampumembuktikan dalil gugatannya, dan gugatan pembatalan nikah telahberalasan dan sesuai dengan ketentuan Pasal 22 Undang undang Nomor1 Tahun 1974 jo Pasal 71
36 — 23
99 — 35
PUTUSANNomor 2842/Pdt.G/2016/PA.JB.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jakarta Barat yang memeriksa dan mengadiliperkara Pembatalan nikah pada tingkat pertama dalam persidangan majelishakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:PENGGUGAT , umur XX tahun, agama Islam, pekerjaan Psikolog, PendidikanStrata Ill, alamat di Kota Jakarta Barat, selanjutnyadisebut sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT , umur XX tahun, agama Islam, pekerjaan Pengacara, PendidikanStrata
Dewi Widaratih (isteriOC a lala a lalla ae aiMenimbang, bahwa Penggugat mengajukan pembatan nikah initertanggal 05 Desember 2016 5 == nnn nn nnn nnn nnn enn nce nee nceMenimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terteradalam berita acara persidangan; "TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahseperti diuraikan di atas; 22 22022 nn ono neMenimbang, bahwa sesuai dengan pasal 72, ayat (2) dan ayat (3),Kompilasi Hukum Islam, dinyatakan bahwa pembatalan
nikah dapat diajukandalam tenggang waktu 6 (enam) bulan, apabila dalam jangka waktu 6 (enam)bulan, setelah itu masih tetap hidup sebagai suamiisteri, dan tidakmenggunakan haknya untuk mengajukan permohonan pembatalan, makaWAKNYA QUOI n= =e cn enn eininr eneeinn nine eninin neniMenimbang, bahwa Penggugat mengetahui adanya penipuan identitasTergugat pada Februari tahun 2015, dan Penggugat mengajukan permohonanpembatalan tertanggal 05 Desember 201 63Menimbang, bahwa oleh karena ternyata Penggugat mengajukanpermohonan
40 — 21
31 — 11
dan keterangannya, akan tetapi diperjalanan Termohon I mengakui bahwa Buku Nikah ada di tangan Termohon Idengan rasa emosi Termohon I mensobeksobekkannya buku nikah tersebut,namun sobekkan buku nikah tersebut dipungut oleh Pemohon tanpasepengetahuan Termohon I karena buku nikah inilah menjadi dasar bagi Pemohonuntuk membatalkan Pernikahan Termohon I dengan Termohon II di PengadilanAgama Palembang;Bahwa pada tangal 12 April 2008 Pemohon secara baikbaik mengatakan kepadaTermohon I untuk mengajukan Pembatalan
Nikah di Pengadilan Agama namunTermohon marahmarah dan tidak menyetujui kehendak Pemohon tersebut,bahkan Termohon I membuat Surat Pernyataan Cerai ke 3 kalinya kepadaTermohon II dengan disaksikan oleh ketua Rt dan tetangga setempat;Bahwa pada tanggal 1 Mei 2008 keributan antara Pemohon dengan Termohon Iterulang lagi karena Termohon I masih tetap berhubungan dengan Termohon IIdengan rasa pasrah Pemohon berkata kepada Termohon I terserahlah kau,berpikirlah, bagi kami idak nak makso kau untuk berpisah
40 — 31
Salinan PUTUSANNomor : 253/Pdt.G/2012/PTA.BdgDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadiliperkara Pembatalan Nikah pada tingkat banding, Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan dalam perkara antara pihakpihak sebagai berikut:NY.
35 — 8
120 — 64
118 — 63
;Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama setelah mempelajari danmeneliti secara seksama Memori Banding, Kontra Memori Banding Terbanding dan kontra memori bandig Terbanding II, seluruh isi berkas perkara banding,salinan resmi putusan Pengadilan Tingkat Pertama dalam perkara a quoutamanya pertimbangan hukumnya, maka Pengadilan Tinggi Agamamemberikan pertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa perkara a quo perkara pembatalan nikah (fasid nikah)dengan dalil yang pada pokoknya Penggugat menerima
17 — 2
PUTUSANNomor : 1012/Pdt.G/2012/PA.Lmg.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Lamongan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaratertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara Permohonan Pembatalan Nikah yang di ajukan oleh:PEMOHON,umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS Kanwil Kemenag Jatim,bertempat kediaman di *** Kecamatan Wonocolo,Surabaya, sebagai PEMOHON;MELAWANTERMOHON I, umur 39 tahun, agama Islam
37 — 11
26 — 15
PUTUSANNomor 579/Pdt.G/2014/PA.BerFel oa ak 4DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Bogor yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaratertentu pada tingkat pertama dengan persidangan Majelis telah menjatuhkan putusandalam perkara pembatalan nikah antara:XXXXxxxxxumur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Swasta, beralamat diXXXXXXXxxRT 03, RW.O1, Kelurahan Xxxxxxxxx, Kecamatan Bogor Utara,Kota Bogor, dalam hal ini telah memberikan kuasa kepada Xxxxxxxxx lahirtanggal
Bahwa sebagai akibat hokum dari pembatalan nikah tersebut mohon pulakepada Ketua Pengadilan Agama Bogor untuk memerintahkan Kepala KUAKecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, untuk mencoret register akta nikahdimaksud dan atau mendaftarkan pembatalan nikah tersebut dalam registeryang telah tersedia untuk itu ;Berdasarkan halhal tersebut di atas penggugat mohon kepada bapak KetuaPengadilan Agama Bogor c.q yang mulia Majelis Hakim yang menangani perkara iniuntuk memeriksa dan menjatuhkan Putusan sebagai
Memerintahkan kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan TanahSareal, Kota Bogor untuk mencoret akta nikah Nomor : Xxxxxxxxx, dan ataumencatat pembatalan nikah tersebut pada register yang telah tersedia untukitu ;5.
nikah Penggugatyang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa terhadap permohonan Penggugat tersebut Tergugat telahmemberikan jawabannya secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut;e Bahwa, Tergugat mengakui telah melangsungkan pernikahan pada hariJumat tanggal 02 Mei 2014 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Tanah sareal, Kota Bogor dan telah tercatatdalam Akta Nikah dengan Xxxxxxxxxe Bahwa, Tergugat dengan Penggugat belum dikaruniai anak;e Bahwa,
Pasal 73 huruf (b) dan Pasal 74 Kompilasi HukumIslam permohonan Penggugat yang mohon agar perkawinan Penggugat denganTergugat dibatalkan secara formil dan dapat diperiksa serta diadili sebagaimanamestinya;Menimbang, bahwa alasan pembatalan nikah yang dikemukakan Penggugatadalah karena pada tanggal 06 Mei 2014, Penggugat mengetahui bahwa Tergugatternyata mengandung seorang anak yang bukan buah dari hasil hubungan antaraPenggugat dan Tergugat.
106 — 60
49 — 32
PUTUSANNomor 271/Pdt.G/2018/PTA.Sby.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Agama Surabaya yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat banding, dalam persidangan majelis telah menjatuhkanputusan dalam perkara Pembatalan Nikah antara :PEMBANDING;, umur 65 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di KabupatenProbolinggo, dalam hal ini memberikan kuasa kepadaHasmoko Budijono, S.H.
pernikahan ataupun gugatan perceraian sampai Sakrimeninggal dunia, sehingga kini Penggugat dan Tergugat samasama berstatussebagai Janda karena Cerai mati;Menimbang bahwa pembiaran kehidupan rumah tangga Tergugatbersama Sakri (alm) sebagaimana tersebut di atas selama puluhan tahun,secara sosiologis menimbulkan pandangan bahwa Penggugat telah merelakansuaminya menikah lagi dengan Tergugat, karena bilamana Penggugat tidakterima, wujud sosiologisnya adalah Penggugat akan melakukan tuntutan, baikmenuntut pembatalan
nikah, karena suaminya telah menikah lagi tanpa izinatau menuntut cerai karena merasa dikhianati;Menimbang bahwa secara filosofis, tujuan (hikmah) adanya aturan izinpoligami adalah agar terjadi ketertiban, sehingga masingmasing pihakterlindungi hakhaknya tidak ada yang terdholimi dan tidak terjadi kesewenangwenangan, incasu hidup bersama secara berdampingan selama puluhan tahuntanpa ada saling menggugat telah menunjukkan bahwa tujuan hukum dalampersoalan ini pada hakekatnya telah tercapai, maka
Dengan demikianmajelis hakim berkesimpulan bahwa gugatan pembatalan nikah yang diajukanPenggugat adalah daluarsa, karena perkawinan almarhum Sakri denganTergugat telah dilangsungkan sejak Desember tahun 1978 yang berarti telahberlalu lebih dari 30 tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah dikutip daripertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama sebagaimana tersebut diatas,Majelis Hakim Tingkat Banding menambah pertimbangan sekaligus menjawabkeberatan Pembanding sebagai berikut;Menimbang, bahwa
40 — 9
PUTUSANNomor : 4160/Pdt.G/2011/PA.B wi.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Banyuwangi yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telahmenjatuhkan putusan dalam perkara pembatalan nikah antara: PENGGUGAT. umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan Sarjana, pekerjaanPNS, bertempat tinggal di Kabupaten Banyuwangi, selanjutnya disebutsebagai "Penggugat; MELAWANTERGUGAT 1, umur 23 tahun, agama Islam
, pendidikan SLTA, pekerjaanswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Banyuwangi, sebagai Tergugat I;TERGUGAT 2, umur 16 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tidakbekerja, bertempat tinggal di Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi,sebagai Tergugat II; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat, dan memeriksa buktibukti dipersidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYABahwa Penggugat telah mengajukan gugatan pembatalan nikah bertanggal21 September
nikah sebagaimana diatur dalamPasal 23 huruf c dan d Undang Undang Nomor Tahun 1974 jo pasal 73 huruf cdan d jo Pasal 49 Undangundang nomor 7 Tahun 1989 yang diubah menjadiUndangundang nomor 3 Tahun 2006 dan Undangundang nomor 50 Tahun 2010jo Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Tergugat I dan Tergugat II beragama Islam danperkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum Islam, oleh karena ituberdasarkan Pasal 25 dan Pasal 63 ayat (1) huruf (a) Undangundang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 38 ayat
Begitupun mengenai kesaksian kedua Saksibahwa antara Tergugat I dan Tergugat II telah berpisah sampai sekarang, menurutMajelis adalah bukan merupakan indikasi bahwa pernikahan harus dibatalkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telah ternyata tidakcukup alasan untuk melakukan pembatalan nikah dengan alasan tidak memenuhiPasal 7 ayat (1) dan Pasal 22 UndangUndang Nomor Tahun 1974 Jo Pasal 71huruf (d) Inpres Nomor
1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, olehkarena itu gugatan Penggugat patut untuk ditolak dengan verstek; Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah menjadi Undangundang Nomor3 Tahun 2006 dan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibidangperkawinan (pembatalan nikah) dibebankan kepada Penggugat, oleh karena ituseluruh biaya yang timbul dalam perkara ini sebagaimana tercantum dalam dictumputusan patut dibebankan kepada
33 — 9
102 — 30
terdapat kurang pihak (Plurium Litis Konsorsium), maka oleh karenaitu pokok perkara dapat diperiksa, dengan pertimbangan sebagai berikut:1Bahwa perkara ini pada hakikatnya bukanlah perkara pembatalan poligami (karenasewaktu menikah antara Termohon I dan Termohon II, dimana Termohon II hanyamengetahui bahwa Termohon I adalah duda cerai sesuai akta cerai yang ditunjukkanoleh Termohon I, meskipun kemudian ternyata dipalsukan oleh Termohon I), tetapiperkara ini sebenarnya adalah perkara permohonan pembatalan
nikah yangdilakukan atas dasar pemalsuan akta cerai, yang melibatkan Pemohon, Termohon Idan Termohon II, tidak ada pihak lain selain dari yang tiga orang tersebut, olehkarena itu putusan perkara ini hanya akan mengikat tiga pihak tersebut.
147 — 57
75 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kelurahan Berkoh,Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, dalam hal inimemberikan kuasa kepada Arif Budi Cahyono, S.H. dan kawan, ParaAdvokat, berkantor di Perum Bancarkembar Estate Blok D No. 3Purwokerto, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 14 Juni 2014;Para Termohon Kasasi dahulu Para Termohon/Para Terbanding;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa Pemohon Kasasidahulu sebagai Pemohon telah mengajukan permohonan pembatalan
nikah terhadapPara Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Termohon di muka persidangan PengadilanAgama Purwokerto pada pokoknya atas dalildalil sebagai berikut:1 Bahwa Pemohon adalah orangtua Termohon I;Hal. dari 9 Hal.
37 — 12
PENETAPANNomor : 19/Pdt.G/ 2013/ PAPstBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pematangsiantar yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanputusan dalam perkara pembatalan nikah antara ;PENGGUGAT, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal diKabupaten Simalungun, Selanjutnya disebut sebagaiPENGGUGAT;MELAWAN :TERGUGAT I, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan tani