Ditemukan 4438 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 20-09-2010 — Upload : 12-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1475 K/Pid.Sus/2009
Tanggal 20 September 2010 — JAKSA/ PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI LUBUK SIKAPING ; DAVID PANDIANGAN panggilan OPPUNG M ,DKK
14071 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ukuran yang ditetapkan, alat penangkapan ikan yang tidak sesuaidengan persyaratan, atau standar yang ditetapkan untuk tipe alat tertentudan/atau alat penangkapan ikan yang dilarang sebagaimana dimaksud dalamPasal 9 perbuatan tersebut dilakukan oleh mereka Terdakwa dengan carasebagai berikut : Bermula dari informasi yang di peroleh nelayan Air Bangis yang sedangmelaut (saksi Andan), yang telah melihat beberapa unit kapal yangmelakukan penangkapan ikan di perairan Karang Jeli Air Bangis, daninformasi
    No. 1475 K/Pid.Sus/2009sudah berlangsung beberapa kali sekira 4 (empat) ton dengan berbagaiukuran baik besar maun kecil ; Bahwa hasil kegiatan penangkapan ikan tersebut diatur oleh dan dikelolaoleh nahkoda, menurut perjanjian dengan nahkoda hasil tangkapan setelahdisisinkan dan diserahkan kepada pemilik kapal dan jaring, maka hasilnyadibagi dengan pembagian nahkoda mendapat 2 (dua) bagian, masinis 1,25(satu koma dua puluh lima) bagian, ABK mendapat 1 (satu) bagian,meskipun hasil belum didapat para
    ikan, dan anak buah kapal yangdengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesiamelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahanbiologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunan yang dapatmerugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/ataulingkungannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) perbuatantersebut dilakukan oleh mereka Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula dari informasi yang di peroleh nelayan Air Bangis yang
    sedangmelaut (saksi Andan), yang telah melihat beberapa unit kapal yangmelakukan penangkapan ikan di perairan Karang Jeli Air Bangis, daninformasi inipun lalu disebarkan di darat kepada para nelayan lainnya, dankemudian informasi disampaikan ke Polsek Sei Beremas, maka pada sekiraHal. 9 dari 19 hal.
    No. 1475 K/Pid.Sus/2009 1 (satu) bundel dokumen KM Sumber Maju terdiri dari Surat IzinPenangkapan Ikan, Wilayah larangan penangkapan Ikan dan Surat IzinUsaha Penangkapan Ikan ;Segera dikembalikan kepada Pemilik Kapal/pihak lainnya yang berhak ;7.
Register : 02-04-2018 — Putus : 30-05-2018 — Upload : 22-06-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 110/Pid.Sus/2018/PN.Pli
Tanggal 30 Mei 2018 — Saiful Rahman Bin Tabun
7258
  • Tanah Laut PropKalimantan Selatan Bahwa awalnya saat saksi bersama dengan saksi SUNARNO sedang piketdi polsek Takisung kemudian datang warga memberitahukan bahwa adaorang yang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat settumselaniuinya saksi bersama dengan saki SUNARNO dan warga mendatangitempat yang dimaksud dan dilokasi saksi melihnat ada 2 (dua) orang yangsedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat setrumselaniuinya saksi bersama dengan saksi SUNARNO mengamankanterdakwa
    Tanah Laut PropKalimantan SelatanBahwa awalnya saat saksi bersama dengan saksuu RULLY sedang piket dipolsek Takisung kemudian datang warga memberitahukan bahwa ada orangyang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat setrumselanjunya saksi bersama dengan saki RULLY dan warga mendatangitempat yang dimaksud dan dilokasi saksi melihnat ada 2 (dua) orang yangsedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat settumselanjunya saksi bersama dengan saksi RULLY mengamankan terdakwaSAFFUL RAHMAN
    Tanah Laut PropKalimantan SelatanBahwa yang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alatsetum adalah terdakwa bersama dengan saudara SUPARYADI (Terdakwadalam berkas terpisah)Bahwa awalnya saksi sebagai ketua RI mendapatkan laporan bahwa adaorang yang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat settumselanjunya saksi bersam dengan warga melihat kelokasi yang disebutkanwarga setelah itu saksi melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisiansektor TakisungBahwa selanjutnya kepolisian yaitu
    Tanah Laut Prop Kalimantan SelatanBahwa awalnya terdakwa bersama dengan saudara SUPARYADI (terdakwadalam berkas terpisah) berangkat dari rumah untuk melakukan penangkapanikan dengan menggunakan alat setrumBahwa terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanalatsetum dengan mengunkan alat setrum yang sudah terdakwapersiapkansebelumnyaBahwa terdakwa telah melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanalat setum sebanyak 2 (dua) kali dan saat malam itu terdakwa telah menyetrumselama beberapa
    adajuga yang berenang sampai lokasi penangkapan ikan ;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 110/Pid.Sus/2018/PN.Pli.
Register : 03-04-2018 — Putus : 30-05-2018 — Upload : 22-06-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 30 Mei 2018 — Suparyadi Bin Sutrimo (Alm)
6738
  • Tanah Laut PropKalimantan Selatan; Bahwa awalnya saat saksi bersama dengan saksi SUNARNO sedang piket dipolsek Takisung kemudian datang warga memberitahukan bahwa ada orangyang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat setumselaniuinya saksi bersama dengan saki SUNARNO dan warga mendatangitempat yang dimaksud dan dilokasi saksi melihat ada 2 (dua) orang yangsedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat setumHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN Pidanselaniunya saksi
    Tanah Laut PropKalimantan Selatan;Bahwa awalnya saat saksi bersama dengan saksi RULLY sedang piket dipolsek Takisung kemudian datang warga memberitahukan bahwa ada orangyang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat setumselanjuinya saksi bersama dengan saki RULLY dan warga mendatangi tempatyang dimaksud dan dilokasi saksi melihat ada 2 (dua) orang yang sedangmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat setrum selanjutnyasaksi bersama dengan saksi RULLY mengamankan saudara SAIFULRAHMAN
    yangdigunakan untuk mengairi sekitamya dan disana juga banyak ditemukan ikansehingga ada juga yang berenang sampai lokasi penangkapan ikan;Bahwa dilokasi pernah ada penaburan benih ikan;Bahwa saksi pemah dberitahu oleh dinas pertanian karena saksi seorangpetani bahwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alatsetum itu. tidak diperbolehkan karena dapat mersak ekosisiemlingkungannya dan sering sekali apabila ada yang melakukan penangkapanikan dengan menggunakan alat settum maka selanjuinya
    Tanah Laut PropKalimantan Selatan dimana awalnya terdakwa bersama dengan saudaraHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN PliSAFUL RAHMAN (terdakwa dalam berkas terpisah) berangkat dan rumahuntuk melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat setrum; Bahwa benar terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanalat settum dengan mengunkan alat settum yang sudah terdakwa persiapkansebelumnya; Bahwa terdakwa telah melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanalat setum sebanyak 2
    mengairi sekitamya dan disana juga banyak ditemukan ikan sehingga adajuga yang berenang sampai lokasi penangkapan ikan; Bahwa dimana terdakwa mengetahu' tempat yang di persawahan di DesaTakisung banyak ikannya dibandingkan tempat dirumahnya kemudian terdakwamelakukan penangkapan ikan dengan penyetruman karena akan mendapatkanlebih banyak ikannya dibandingkan dengan menggunakan alat pancing;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diatas, apakah terdakwadapat dinyatakan terbbukti secara sah
Putus : 18-05-2011 — Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 536 K/PID.SUS/2010
Tanggal 18 Mei 2011 — NGUYEN THANH VU
560 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 10-05-2017 — Upload : 26-05-2017
Putusan PT DENPASAR Nomor 27/PID.SUS-LH /2017/PT DPS
Tanggal 10 Mei 2017 — FAHRUR ROZI
39759
  • Menyatakan terdakwa FAHRUL ROZI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Membawa alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan dikapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan 3.
    Nopember2016 sekira pukul 18.25 Wita atau sekitar waktu itu atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Nopember tahun 2016 bertempat di Perairan MantaPoint, Desa Batu Kandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung atausetidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumHalaman 1 dari 10 Putusan Nomor 27/PID.SUS/LH/2017/PT DPSPengadilan Negeri Semarapura setiap orang yang dengan sengaja, memiliki,menguasai, membawa, dan/atau menggunakan alat penangkapan dan/ataualat bantu penangkapan
    ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutansumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah Negara RepublikIndonesia, yang dilakukan oleh nelayan kecil dan/ atau pembudidaya ikankecil , perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagaiberikut:Berawal pada hari Jumat tanggal 5 Nopember 2016 sekira pukul 13.00 Witaterdakwa FAHRUR ROZI melakukan pelayaran dengan menggunakan KapalPUTRI ANDINI GT 2/ tonase kotor warna biru strip orange, untuk menangkapikan di Pantai Selatan Wilayah
Putus : 03-07-2013 — Upload : 20-11-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 397 / Pid. B / 2013 / PN.Kpj
Tanggal 3 Juli 2013 — SAMSURIYANTO
6565
  • Menyatakan terdakwa SAMSURIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Indonesia , yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia tanpa disertai Surat Ijin Penangkapan Ikan "2.
    mengetahui hal tersebutpara petugas langsung melakukan penggeledahan didalam Kapal Motor tersebut danm/nemukan ikan laut jenis Tongkol Locok yang akan diturunkan dari atas kapaltersebut selanjutnya para petugas menanyakan tentang aktifitas yang telah dilakukanserta dokumen untuk melakukan penangkapan ikan dan pengangkutan ikan berupaSIPI (Surat Ijin Penangkapan Ikan) dan juga tidak dapat menunjukkan SIKPI(SuratIzin Kapal Pengangkut Ikan) dan terdakwa selaku Nahkoda tidak dapat menunjukkanSIPI (Surat
    Ijin Penangkapan Ikan) dan juga tidak dapat menunjukkan SIKPI (SuratIzin Kapal Pengangkut Ikan); Dari hasil pengembangan penyelidikan diketahui bahwa pemilik perahu dan yang menjadiNahkoda dari Kapal Motor dengan nama lambung SUPER JAVA tersebut adalahterdakwa dan terdakwa bersamasama dengan para ABK (Anak Buah Kapal) sebanyak 24(dua puluh empat) orang, sengaja melakukan pelayaran untuk melakukan penangkapanikan dimana terdakwa pada awalnya berangkat dari Trenggalek menuju keperairanBalekambang
    dan setelah mendapatkan ikan untuk menghindari ikan rusak (busuk)akhirnya terdakwa memutuskan untuk menjual ikanikan tersebut di Pelabuhan SendangBiru Kabupaten Malang yang jaraknya lebih dekat daripada Pelabuhan di Trenggalek danselama melakukan aktifitas penangkapan ikan tersebut terdakwa beserta ABK telahmendapatkan hasil tangkapan berupa ikan dengan jenis Tongkol Locok sebanyak 3.900(tiga ribu sembilan ratus) kilogram; Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti berupa (satu) Unit Kapal Motor bertuliskanSUPER
    Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat khususnya para nelayan yang telahmempuyai dokumen yang lengkap ;Yang meringankan :Terdakwa terus terang / tidak berbelitbelit sehingga memperlancar jalannya sidang ;Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya ;Terdakwa belum pernah dihukum ;Terdakwa saat ini telah mempunyai Surat jin Penangkapan Ikan (SIPI) ;Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatanya serta berjanji tidak akanmengulangi lagi perbuatannya ;2 PPMenimbang
    Menyatakan terdakwa SAMSURIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana : " Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbenderaIndonesia , yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaanperikanan Negara Republik Indonesia tanpa disertai Surat jin Penangkapan Ikan"2.
Putus : 08-07-2008 — Upload : 24-04-2013
Putusan PT BANTEN Nomor 65/PID/2008/PT.BTN
Tanggal 8 Juli 2008 — LEMAN ALFIAN bin ARIFE
8144
  • setidak tidaknyapada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan dan tahun 2008, bertempat di perairan pulauPopole Labuan Kabupaten Pandeglang pada posisi 06 30 25 LS 105 35 10 BT yang masihtermasuk dalam wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia atau setidak tidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pandeglang yangberwenang mengadili, telah dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesiamemiliki, membawa, dan/atau menggunakan alat penangkapan
    ikan dan/atau alat bantupenangkapan ikan yang berada dikapal penangkap ikan yang tidak sesuai dengan ukuran yangditetapkan, alat penangkapan ikan yang tidak sesuai dengan persyaratan, atau standar yangditetapkan untuk tipe alat tertentu dan/atau alat penangkapan yang dilarang yaitu membawa,menggunakan alat penangkapan ikan berupa jaring lamparan dasar modifikasi jaring trawl yangdilarang digunakan berdasarkan Keppres No. 39 Tahun 1980 tentang Penghapusan Jaring Trawl danKeputusan Bupati Kepala Daerah
    Tingkat II Kabupaten Pandeglang No. 15 Tahun 1998 tanggal 30Juni 1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penertiban Alat Penangkapan Ikan yang DilarangBeroperasi di Perairan Laut Kabupaten Pandeglang.
    Perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengancara sebagai berikut : e Bahwa terdakwa selaku Nahkoda KM.PUTRA BONE 2 berangkat berlayar menuju kelaut perairan pulau Popole Labuan Kabupaten Pandeglang didampingi Anak Buah Kapal(ABK) untuk melakukan penangkapan ikan ;e Sesampainya di Pulau Popole pada posisi 06 30 25 LS 105 35 10 BT terdakwamelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring Lamparan Dasar modifikasijaring Trawl yang dilarang digunakan dengan cara menurunkan jaring trawl ke dasar lautbeserta
    ikan menggunakan Jaring Trawl sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 85 jo pasal 9 Undang UndangNomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa LEMAN ALFIAN BIN ARIFE, dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan denganperintah agar terdakwa tetap ditahan dan membayar denda Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; 3 Menyatakan barang bukti berupa : e unit KM.
Putus : 20-12-2018 — Upload : 01-11-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2001 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 20 Desember 2018 — NGUYEN THANH TAM;
10981 Berkekuatan Hukum Tetap
Upload : 12-11-2015
Putusan PN SUMENEP Nomor 8/Pid.Sus/2015/PN Smp
Adi Suryo bin Sahlan
6329
  • Nurrahman di bawah sumpah, pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kelautan danPerikanan Kabupaten Sumenep; Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 42 ayat (8) Undangundang Nomor 45tahun 2009 tentang Perbuahan Atas Undangundang Nomor 31 tahun 2004tentang Perikanan, maka setiap kapal perikanan yang akan berlayarmelakukan penangkapan ikan dan/atau pengangkutan ikan dari pelabuhanperikanan wajib memiliki Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan
    Untuk melakukan penangkapan ikan dan/atau pengangkutan ikan daripelabuhan perikanan;Bahwa terhadap unsurunsur' delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Nakhoda kapal perikanan.Bahwa Undangundang Perikanan tidak memberikan definisi tentangapa yang dimaksud dengan nakhoda, oleh karena itu Majelis Hakim akanmencari definisi tersebut dalam peraturan perundangundangan lainnya;Bahwa pasal 1 angka 41 Undangundang Nomor 17 tahun 2008 tentangPelayaran, memberikan definisi nakhoda
    sebagai salah seorang dari AwakKapal yang menjadi pemimpin tertinggi di kapal dan mempunyai wewenang dantanggung jawab tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Bahwa pasal 1 angka 9 Undangundang Perikanan memberikan definisikapal perikanan sebagai kapal, perahu, atau alat apung lain yang digunakanuntuk melakukan penangkapan ikan, mendukung operasi penangkapan ikan,pembudidayaan ikan, pengangkutan ikan, pengolahan ikan, pelatihanperikanan, dan penelitian/eksplorasi perikanan;Bahwa
    Cinta Madina Ill tidak dilengkapi dengan SuratPersetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh Syahbandar;Bahwa dengan demikian unsur delik ini, telah terpenuhi dalamperbuatan Terdakwa;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik untuk melakukanpenangkapan ikan dan/atau pengangkutan ikan dari pelabuhan perikanan;Ad.3 Untuk melakukan penangkapan ikan dan/atau pengangkutan ikan daripelabuhan perikanan.Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 5 UndangundangPerikanan, maka Majelis Hakim berpendapat
    /PN SmpBahwa yang dimaksud dengan kapal Purse Seine adalah kapal yangmenggunakan alat penangkapan ikan yang berbentuk kantong dilengkapidengan cincin dan tali purse line yang terletak di bawah tali ris bawah berfungsimenyatukan bagian bawah jaring sewaktu operasi dengan cara menarik talipurse line tersebut sehingga jaring membentuk kantung.
Putus : 04-03-2009 — Upload : 02-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 6PK/PIDSUS/2009
Tanggal 4 Maret 2009 — REYNALDO ELEJAN ; ANANIAS J.R., dkk.
3330 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 08-07-2019 — Upload : 21-12-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 677 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 8 Juli 2019 — DAO MARA
14159 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan Terdakwa DAO MARA terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum bersalah melakukan tindak pidana turut serta memilikidan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asingmelakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SIPImelanggar Pasal 93 Ayat (2) juncto Pasal 27 Ayat (2) juncto Pasal 102UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan juncto Pasal 55 Ayat (1)ke1 KUHP sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu;2.
    Menyatakan Terdakwa DAO MARA tersebut di atas secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Mengoperasikankapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan diZEEI yang tidak memiliki SIPI yang dilakukan secara bersamasamasebagaimana dakwaan alternatif Kedua;2. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp300.000.000,00 (tiga ratus jutarupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan;3. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kapal KM.
Register : 29-04-2021 — Putus : 11-08-2020 — Upload : 29-04-2021
Putusan PN JAYAPURA Nomor 195/Pid.B/LH/2020/PN Jap
Tanggal 11 Agustus 2020 — Pidana -ANTON OTNIEL WAKUM
25578
  • Menyatakan Terdakwa ANTON OTNIEL WAKUM, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, yang dapat merugikan atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan atau lingkungannya 2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan.3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
    ikan dengan menggunakan bahan peledak,yang dapat merugikan atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan danatau lingkungannya.
    Pada saat terdakwa mendayungperahu sambil memantau kerumun anikan terdakwa melihat segerombolan ikanHalaman 2 dari14PutusanNomor 195/Pid.B/LH/2020/PN Jap...disekitar tempat dimana terdakwa mendayung lalu terdakwa memutuskan untukmenangkapikan tersebut menggunakan bahan peledak yang sudah terdakwasiapkan.Bahwa terdakwa melakukan penangkapan ikan tersebut dengan caraterdakwa menyiapkan 1 (satu) botol suntik berukuran kecil yang berisikan bubukmesiu dan diberi sumbu, lalu memegangnya ditangan kanan
    Pada saatterdakwa mendayung perahu sambil memantau kerumun anikanterdakwa melihat segerombolan ikan disekitar tempat dimana terdakwamendayung lalu terdakwa memutuskan untuk menangkapikan tersebu tmenggunakan bahan peledak yang sudah terdakwa siapkan.> Bahwa terdakwa melakukan penangkapan ikan tersebut dengan caraterdakwa menyiapkan 1 (satu) botol suntik berukuran kecil yangberisikan bubuk mesiu dan diberi sumbu, lalu memegangnya ditanganHalaman 7 dari14PutusanNomor 195/Pid.B/LH/2020/PN Jap...kanan
    ;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa bahwaia terdakwa ANTON OTNIEL WAKUM pada hari Kamis tanggal30 April 2020, sekira pukul 06.30 WIT, bertempat di perairan Nafri ,kampongNafri Distrik Abepura Kota jayapura, melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan bahan peledak, yang dapat merugikan atau membahayakankelestarian sumber daya ikan dan atau lingkungannya.Menimbang Bahwa terdakwa yang pada saat itu sedang mencariikandengan menggunakan perahu dayung di wilayah
    Pada saat terdakwa mendayungperahu sambil memantau kerumun anikan terdakwa melihat segerombolan ikandisekitar tempat dimana terdakwa mendayung lalu terdakwa memutuskan untukmenangkapikan tersebut menggunakan bahan peledak yang sudah terdakwasiapkan.Menimbang Bahwa terdakwa melakukan penangkapan ikan tersebutdengan cara terdakwa menyiapkan 1 (satu) botol suntik berukuran kecil yangberisikan bubuk mesiu dan diberi sumbu, lalu memegangnya ditangan kananHalaman 11 dari14PutusanNomor1 95/Pid.B/LH/2020
Register : 04-05-2012 — Putus : 30-05-2012 — Upload : 17-09-2012
Putusan PN SUMENEP Nomor 122/Pid.Sus/2012/PN.Smp
Tanggal 30 Mei 2012 —
4114
  • Sumenep atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sumenep, yang melakukan usaha dan/atau kegiatan pengelolaan perikanan wajib mematuhi ketentuansebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengenai daerah, jalur danwaktu atau musim penangkapan ikan, yang dilakukan terdakwadengan cara sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 7 ayat(2) huruf.c. jo. pasal 100 UU.RI.No.31 tahun 2004 ;Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Jaksa Penuntut Umumtersebut, terdakwa
    Mahkota Mina Makmur yang melakukanpelanggaran jalur penangkapan ikan ; bahwa kapal diperiksa petugas Satpol Air Polres Sumenep pada hariJumat tanggal 30 Maret 2012 sekira pukul 02.00 WIB di perairan TakatNoko sebelah timur Pulau GuwaGuwa Kec.
    Raas ; bahwa yang menentukan daerah penangkapan kapal adalah terdakwaselaku Nahkoda dan memang kewenangan Nahkoda ; bahwa saat diperiksa kapal letgo jangkar, lampu galaxy menyala,rumpun dan lampu unduk sudah mulai ditarik bersama dengan jaringpurse seine berikut dengan hasil tangkapan ikannya ; bahwa saksi tidak mengerti jika kapal dengan GT 67 tidak bolehmenangkap ikan di jalur dan II, saat dilakukan penangkapan, posisikapal sedang melakukan penangkapan ikan adalah sekira 7 (tujuh) Mildengan daratan
    Terhadap diri terdakwa tidakterdapat alasan pemaaf, alasan pembenar atau alasan pengahpustanggung jawab yang dapat menghindarkan dari tuntutan terhadapdirinya ;Dengan demikian unsur Barang siapa telah terpenuhi ;Ad. 2. melakukan usaha dan/atau kegiatan pengelolaan perikanan wajib mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengenai daerah, jalur dan waktu atau mMusim penangkapan ikan ; Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan baikketerangan saksisaksi, surat adanya barang bukti
    Mahkota Mina Makmur memiliki GT 67, seharusnyaada di jalur Ill ;6Dengan demikian unsur melakukan usaha dan/atau kegiatanpengelolaan perikanan wajib mematuhi ketentuan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) mengenai daerah, jalur dan waktu ataumusim penangkapan ikan telah terpenuhii ;Menimbang, bahwa fakta yang terungkap dalam sidang perbuatanterdakwa telah memenuhi semua unsur dalam pasal yang didakwakanoleh Jaksa Penuntut Umum, perbuatan terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan oleh karena itu
Putus : 20-12-2018 — Upload : 01-11-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2005 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 20 Desember 2018 — TRAN NGUYEN;
6547 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 2005 K/Pid.Sus/2018penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutansumberdaya ikan di kapal penangkapan ikan di wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia sebagaimana dalam Dakwaan AlternatifKetiga Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TRAN NGUYEN dengan pidanadenda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit Kapal KM.
    berkasperkara;Menimbang bahwa terhadap alasan kasasi yang diajukan PemohonKasasi/Penuntut Umum tersebut, Mahkamah Agung berpendapat sebagaiberikut: Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan karenakeberatan Penuntut Umum tidak beralasan, putusan judex factiPengadilan Tinggi yang menguatkan putusan judex facti PengadilanNegeri yang menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menggunakan alatbantu penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan
    ikan yangmengganggu dan merusak keberlanjutan sumberdaya ikan di kapalpenangkapan ikan di wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia, tidak salah dan telah menerapkan peraturan hukum4 dari 7 hal.
Putus : 25-08-2008 — Upload : 26-11-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 642K/PID.SUS/2008
Tanggal 25 Agustus 2008 — JAKSA PENUNTUT UMUM KEJAKSAAN NEGERI TANJUNG PINANG ; vs. WANG SHAOJIAN
1512 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 26-09-2007 — Upload : 26-08-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 232K/PID.SUS/2007
Tanggal 26 September 2007 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI TIMIKA ; CHEN GUO PING
2620 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 28-06-2012 — Putus : 25-07-2012 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN SUMENEP Nomor 162/Pid.Sus/2012/PN. Smp
Tanggal 25 Juli 2012 — LASIMO Bin LAMOASIM
7425
  • Menyatakan terdakwa LASIMO Bin LAMOASIM terbukti bersalah bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesiamelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yang dapatmembahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya melanggar pasal 84ayat (1) UU RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan jo UU RI No. 45 Tahun 2009tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan ;2.
    ikan dan atau pembudidayaan ikandengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan atau cara dan ataubangunan yang dapat merugikan dan atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan danatau lingkungannya, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara carasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 84 ayat (1) UU RI Nomor 31 Tahun2004 tentang Perikanan jo UU RI No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UU RI Nomor31 Tahun 2004 tentang Perikanan ;Menimbang, bahwa
    ikan menggunakan bahan peledak baru sekali ini,sebelumnya tidak pernah ;benar maksud terdakwa menangkap ikan hanya cobacoba karena terdakwa bercocok tanamgagal ;benar terdakwa pernah dihukum karena pernah ikut waktu menangkap ikan menggunakanbahan peledak tapi tidak melakukan pengeboman ikan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan terdakwa tersebutdihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan maka Majelis Hakimmendapatkan datadata yang merupakan fakta dalam perkara
    ikan menggunakan bahan peledak baru sekaliini, sebelumnya tidak pernah ; bahwa benar maksud terdakwa menangkap ikan hanya cobacoba karena terdakwa bercocoktanam gagal ; bahwa benar terdakwa pernah dihukum karena pernah ikut waktu menangkap ikanmenggunakan bahan peledak tapi tidak melakukan pengeboman ikan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan meneliti dan mempertimbangkandari serangkaian perbuatan yang terbukti dilakukan terdakwa, apakah terhadap perbuatantersebut terdakwa dapat dipermasalahkan
    Barang siapa ;2. melakukan penangkapan ikan dan / atau pembudidayaan ikan dengan menggunakan bahankimia yang dapat merugikan dan / atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan /atau lingkungan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia ;di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia ;Menimbang, bahwa setelah mendengar keterangan dari para saksi yang diajukandipersidangan dan juga keterangan dari terdakwa dan dihubungkan pula dengan alat bukti yangdiajukan dipersidangan, maka Majelis
Register : 23-04-2021 — Putus : 18-06-2020 — Upload : 23-04-2021
Putusan PN JAYAPURA Nomor 173/Pid.B/LH/2020/PN Jap
Tanggal 18 Juni 2020 — PIdana -ELISAMA ARONGGEAR, dkk.
25775
  • Menyatakan Terdakwa I ELISAMA ARONGGEAR dan Terdakwa II JASON ARONGGEAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan Penangkapan Ikan dengan menggunakan bahan peledak di wilayah penggelolaan perikanan Republik Indonesia, sebagaimana dakwaan subsider; 4. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan;5.
    ikan dan/atau pembudidayaan ikan meliputi: Perairan Indonesia; Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia; Sungai danau, waduk, rawa dan genangan air lainnya yang dapatdiusahakan sertalahan pembudidayaan ikan yang potensial di wilayahRepublik Indonesia;Bahwa wilayah perairan BaseG Kota Jayapura Provinsi Papuatermasuk/merupakan wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia;Bahwa kalau penangkapan ikan menggunakan bahan kimia, bahanbiologis dan bahan peledak maka secara physik selain mematikan ikansecara
    Unsur Melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia,bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunanyang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumberdayaikan dan/atau lingkungannya;Menimbang, bahwa pada pasal 100B Undangundang Nomor 45 Tahun2009 tentang perubahan atas UndangUndang RI Nomor 31 tahun 2004Tentang Perikanan, juga mengatur tentang tindak pidana sebagaimana dalampasal 84 ayat (1) jo.
    Melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahanbiologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunan yang dapatmerugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumberdaya ikan dan/ataulingkungannya;3.
    Unsur Melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia,bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunanyang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumberdayaikan dan/atau lingkungannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penangkapan ikan adalahkegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaandibudidayakan dengan alat atau cara apapun termasuk kegiatan yangmenggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan,menangani, mengolah
    Menyatakan Terdakwa ELISAMA ARONGGEAR dan Terdakwa II JASONARONGGEAR tersebut diatas, teroukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana melakukan Penangkapan Ikan denganmenggunakan bahan peledak di wilayah penggelolaan perikanan RepublikIndonesia, sebagaimana dakwaan subsider;. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara masingmasing selama 5 (lima) bulan;.
Putus : 22-06-2007 — Upload : 04-05-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1416K/PID/2007
Tanggal 22 Juni 2007 — HU LIENG ; MARJUKI DALIMUNTHE
1819 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 23-04-2021 — Putus : 18-06-2020 — Upload : 23-04-2021
Putusan PN JAYAPURA Nomor 172/Pid.B/LH/2020/PN Jap
Tanggal 18 Juni 2020 — Pidana -LEONARD PATAY
249101
  • Menyatakan Terdakwa LEONARD PATAY tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan Penangkapan Ikan dengan menggunakan bahan peledak di wilayah penggelolaan perikanan Republik Indonesia, sebagaimana dakwaan subsider; 4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;5.
    ikan dan/atau pembudidayaan ikan meliputi: Perairan Indonesia; Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia; Sungai danau, waduk, rawa dan genangan air lainnya yang dapatdiusahakan sertalahan pembudidayaan ikan yang potensial di wilayahRepublik Indonesia;Bahwa wilayah perairan BaseG Kota Jayapura Provinsi Papuatermasuk/merupakan wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia;Bahwa kalau penangkapan ikan menggunakan bahan kimia, bahanbiologis dan bahan peledak maka secara physik selain mematikan ikansecara
    Melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahanbiologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunan yang dapatmerugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumberdaya ikan dan/ataulingkungannya;3. Di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia;4. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan turut serta melakukanperbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia,bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunanyang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumberdayaikan dan/atau lingkungannya;Menimbang, bahwa pada pasal 100B Undangundang Nomor 45 Tahun2009 tentang perubahan atas UndangUndang RI Nomor 31 tahun 2004Tentang Perikanan, juga mengatur tentang tindak pidana sebagaimana dalampasal 84 ayat (1) jo.
    Melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahanbiologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunan yang dapatmerugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumberdaya ikan dan/ataulingkungannya;3.
    Unsur Melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia,bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunanyang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumberdayaikan dan/atau lingkungannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penangkapan ikan adalahkegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaandibudidayakan dengan alat atau cara apapun termasuk kegiatan yangmenggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan,menangani, mengolah