LATIFAH HANUM MELAWAN PT. PINANG SEJATI UTAMA,dkk.

PINANG SEJATI UTAMA, sedangkan Siang Teck Lamdan Sinwar Widjono Oei, SH sesuai dengan surat pernyataan Ny.

Pinang Sejati Utama adalah Penggugat (Hj.Latifah Hanum);e Bahwa pada waktu pengurusan izin pendirian PT. Pinang Sejati Utama tersebuthanya Penggugat sendiri saja yang mengurusnya karena saksi tahu hanyaPenggugat saja pemilik PT. Pinang Sejati Utama;e Bahwa setahu saksi PT.

Pinang Sejati Utama olehTergugat II ( Siang Tek Lam);Bahwa pada tahun 2007 saksi menjabat sebagai Direktur pada PT. Pinang SejatiUtama sedangkan Penggugat sebagai Direktur Utama;Bahwa setahu saksi Tergugat II di PT. Pinang Sejati Utama tidak ada jabatannyakarena dia warga negara Malaysia tetapi istrinya (Ny. TUTISIANI WIJONO)warga negara Indonesia bertindak sebagai komisaris di PT.

Pinang Sejati Utama pemegang saham sejumlah100 lembar kemudian dialihkan kepada Penggugat 25 % sehingga sisa 75lembar, namun sampai saat ini belum ada realisasi pembayarnnya;Bahwa pada waktu diangkat pendirian PT. Pinang Sejati Utama dan diangkatsebagai Direktur saksi tidak ada menyetor/menanamkan uang di perusahaan;Bahwa saksi mengundurkan diri dari PT.

Pinang Sejati Utama sejak tahun 2010 sampaibulan Februari 2014 jabatan / posisi sebagai kasir;Bahwa saksi berhenti kerja di PT. Pinang Sejati Utama karena tambangnyaditutup;Bahwa saksi kenal dengan Penggugat yang sebelumnya menjabat sebagaiDirektur Utama PT. Pinang Sejati Utama;Bahwa saksi mengetahui Penggugat ada meminjam uang pada PT.

Iwan Kurniawan selakuDirektur PT Pinang Sejati Utama (PSU);4. Menetapkan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000.

Pinang Sejati Utama tidak pernah dilakukan secaratertulis atau melalui Surat Keputusan dan Terdakwa baru tahu Terdakwadiberhentikan selaku Diretur Utama PT. Pinang Sejati Utama setelah Terdakwadiperiksa sebagai tersangka di kepolisian ;Saksi 2. Amdial, SH Bin M.

Pinang Sejati Utama sebagaimana Berita Acara RapatPemengang Saham Luar Biasa PT. Pinang Sejati Utama tanggal 22 Januari2013 dan digantikan oleh saudara Taufik Kurrahman sebagai DirekturUtama PT. Pinang Sejati Utama Tapaktuan; Bahwa sesuai dengan daftar barang inventaris PT.

Utama; Bahwa PT Pinang Sejati Utama mempunyai 5 (lima) mobil operasionaltermasuk 1 (satu) unit Mobil merk Toyota Fortuner Nomor Polisi BK 1286KJ yang dikuasai Terdakwa; Bahwa saksi mendapat informasi Terdakwa telahdiberhentikan/dikeluarkan dari PT Pinang Sejati Utama; Bahwa benar PT Pinang Sejati Utama pernah meminta kepada Terdakwaagar mengembalikan 1 (satu) unit Mobil merk Toyota Fortuner NomorPolisi BK 1286 KJ yang merupakan inventaris PT Pinang Sejati Utamatetapi tidak pernah ada tanggapan yang

Utama PT Pinang Sejati Utama karena Terdakwa telahmelanggar Perjanjian seperti yang tertuang dalam pernyataan Nomor :333/L/X1/2008 tanggal 24 November 2008;Menimbang, bahwa setelah diberhentikan dari jabatan DirekturUtama PT Pinang Sejati Utama Terdakwa masih menguasai kendaraanoperasional PT Pinang Sejati Utama yaitu 1 (satu) unit Mobil merk ToyotaFortuner Nomor Polisi BK 1286 KJ, sehingga pada tahun 2013 Sdr.

Bahwa dalam melaksanakan kegiatan penambangan, Penggugat turutmelibatkan partisipasi warga di sekitar areal penambangan dalambentuk kerja sama dengan Perusahaan PT Pinang Sejati Utama dantelah mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Surat KeputusanBupati Aceh Selatan Nomor 118 Tahun 2011 tentang Izin UsahaPertambangan Operasi Produksi Kuhusus Pengolahan dan Pemurnian,Pengangkutan dan Penjualan tertanggal 25 Februari 2011;5.

Adanya aktifitas PT. Pinang Sejati Utama di area KSU TiegaManggis;c.