SYAHRANI Bin KARSANI

Meranti pada hari Rabu tanggal 14 Desember2016;Bahwa saksi menerangkan sdr SYAHRANI Bin KARSANI ditangkapkarena tidak memiliki izin dan dokumen yang sah dalam mengangkutHalaman 5 dari 13 Putusan Nomor 78/Pid.Sus /2017.

Informasi Penatausahaan HasilHutan (SIPUHH) kemudian mencetak dokumen Surat Keterangan Sahnya HasilHutan Kayu (SKSHHk); Bahwa Ahli menerangkan tersangka SYAHRANI Bin KARSANImengangkut Kayu Olahan jenis Meranti dan campuran sebanyak lebih kurang1100 Batang atau kurang lebih 74,400 M3; Bahwa Ahli menerangkan dalam mengangkut dan membawa hasil hutanharus dilengkapi dengan dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan danharus sesuai dengan jenis serta barang yang diangkut; Bahwa Ahli menerangkan tersangka SYAHRANI

Bin KARSANI selakuKapten kapal yang mengangkut hasil hutan berupa kayu olahan jenis merantidan campuran tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil HutanKayu (SKSHHk) telah melanggar pasal 88 Ayat 1 huruf a Jo pasal 16 UU RI No.18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan hutan serta telahmerugikan negara; Bahwa akibat perbuatan terdakwa SYAHRANI yaitu mengangkut kayujenis Meranti campuran tanpa memiliki dokumen yang sah, negara telahdirugikan berupa Provisi Sumber Daya Hayati (PSDH

Menyatakan Terdakwa SYAHRANI Bin KARSANI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengangkut kayu hasilhutan tanpa dilengkapi surat keterangan sahnya hasil hutan sebagaimanadalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000.000, (limaratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.