Ditemukan 2 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-10-2019 — Putus : 12-11-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 153/Pdt.G/2019/PN Smr
Tanggal 12 Nopember 2020 — Penggugat:
PT. Graha Benua Etam
Tergugat:
1.PT. Inhutani I
2.Kepala Kantor Pertanahan Kota Samarinda
3.Wali Kota Samarinda
Turut Tergugat:
Christian
10024
  • 21 Agustus 1991 dengan luas 143.800 M2, Atas nama INHUTANI I di Jakarta) dan Tergugat I ( sebagai pemilik dan atau Pemohon Sertifikat Hak Guna Bangunan, No 11 B/ Handi Bakti, yang terletak di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Tanggal 20 September 1994, berdasarkan Surat ukur 22/1991, Tgl 21 Agustus 1991 dengan luas 143.800 M2, ) sehingga terjadi overlap/tumpang tindih sertifikat HGB No 11 B Atas nama tergugat I, terhadap, sertifikat Hak Milik No 139, 157, 163,156
    Bahwa sebelum ada terbit sertifikat HGB No 11 B atas nama PT.Inhutani berkedudukan di Jakarta, telah terlebih dahulu sertifikat hak miliknomor No. 139, 157, 163,156, 2003 yang sekarang menjadi sertifikat hakguna bangunan no.
    Akte tersebutbentuknya ditetapkan oleh Menteri Agraria .3: Bahwa dengan perbuatanTergugat II yang menerbitkan sertifikatHBG No 11 B adalah perbuatan melawan hukum oleh karena PenerbitanSertifikat Hak Milik Nomor ; 139, 157, 163,156, (dan pada saat ini menjadiSertifikat HGB No 830 , 831, 832, 828, atas nama Penggugat), terbitdahulu dibandingkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No 11 B/Handil Bakti( objek sengketa), sehingga dalam hal ini terjadinya overlap/tumpang tindihantara sertifikat Hak Guna Bangunan
    , Atas nama INHUTANI di Jakarta) dan Tergugat ( sebagaipemilik dan atau Pemohon Sertifikat Hak Guna Bangunan, No 11 B/ HandiBakti, yang terletak di Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, KotaSamarinda, Tanggal 20 September 1994, berdasarkan Surat ukur 22/1991,Tgl 21 Agustus 1991 dengan luas 143.800 M, ) sehingga terjadioverlap/tumpang tindih sertifikat HGB No 11 B Atas namatergugat ,terhadap, sertifikat Hak Milik No 139, 157, 163,156, 118 ,sekarang HGBNo 828,832,831, 830, 823 atas nama PT.
    menurut hukum, sebagaimana yang telahdipertimbangkan tersebut diatas;Menimbang, bahwa oleh karena keberadaan tanah yg dimiliki olehTergugat (PT.INHUTANI) yang telah ternyata tidak memiliki dasar kepemilikansecara sah menurut hukum, namun perbuatan Tergugat Il ( menerbitkanSertifikat Hak Guna Bangunan, No 11 B/ Handi Bakti, yang terletak diKecamatan Palaran, Kota Samarinda sehingga terjadi overlap/tumpang tindihsertifikat HGB No 11 B Atas nama tergugat 1, terhadap, sertifikat Hak Milik No139, 157, 163,156
    , ) sehingga terjadioverlap/tumpang tindih sertifikat HGB No 11 B Atas namatergugat ,terhadap, sertifikat Hak Milik No 139, 157, 163,156, 118 ,sekarang HGB No828,832,831, 830, 823 atas nama PT. Graha Benua Etam yang terletakDahulu Kelurahan Handil Bakti Sekarang Simpang Pasir, KecamatanPalaran,Kota Samarinda Adalah Perbuatan Melawan Hukum;4.
Register : 17-10-2019 — Putus : 12-11-2020 — Upload : 04-10-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 153/Pdt.G/2019/PN Smr
Tanggal 12 Nopember 2020 — Penggugat:
PT. Graha Benua Etam
Tergugat:
1.PT. Inhutani I
2.Kepala Kantor Pertanahan Kota Samarinda
3.Wali Kota Samarinda
Turut Tergugat:
Christian
28551
  • 21 Agustus 1991 dengan luas 143.800 M2, Atas nama INHUTANI I di Jakarta) dan Tergugat I ( sebagai pemilik dan atau Pemohon Sertifikat Hak Guna Bangunan, No 11 B/ Handi Bakti, yang terletak di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Tanggal 20 September 1994, berdasarkan Surat ukur 22/1991, Tgl 21 Agustus 1991 dengan luas 143.800 M2, ) sehingga terjadi overlap/tumpang tindih sertifikat HGB No 11 B Atas nama tergugat I, terhadap, sertifikat Hak Milik No 139, 157, 163,156