Jumlah pinjaman barangdagangan Tergugat I Kepada Penggugat senilai Rp. 18.159.500, (delapanbelas juta seratus lima puluh sembilan ribu lima ratus rupiah), sehinggaseluruh total pinjaman Tergugat I kepada Penggugat sebesar Rp.120.000.000, (seratus dua puluh juta rupiah) ditambah dengan Rp.18.159.500, (delapan belas juta seratus lima puluh sembilan ribu limaratus rupiah) sebesar Rp. 138.159.500, (seratus tiga puluh delapan jutaseratus lima puluh sembilan ribu lima ratus rupiah);Bahwa pinjaman Tergugat

Menyatakan Hukumnya Tergugat I mempunyai pinjaman dalam bentuk uangsebesar Rp. 120.000.000, (seratus dua puluh juta rupiah) dan berupa barangdagangan senilai Rp. 18.159.500, (delapan belas juta seratus lima puluh ribulima ratus rupiah);. Menyatakan hukumnya bahwa pinjaman keseluruhan Tergugat I kepadaPenggugat sebesar Rp. 138.159.500, (seratus tiga puluh juta seratus limapuluh sembilan ribu lima ratus ribu rupiah);.

Apakah Tergugat I telah meminjam uang dengan sejumlah Rp.120.000.000, (seratus dua puluh juta rupiah) dan barang dagangan senilaiRp. 18.159.500, (delapan belas juta seratus lima puluh sembilan ribu limaratus rupiah) kepada Penggugat ?2. Apakah Tergugat I telah melakukan wanprestasi dengan tidak melunasiseluruh pinjamannya kepada Penggugat sehingga Tergugat II selaku suamidari Tergugat I harus ikut bertanggung jawab atas pinjaman yang telahdilakukan oleh Tergugat I ?

Menimbang, bahwa terhadap permasalahan pertama yaitu apakah Tergugat Itelah meminjam uang sejumlah Rp. 120.000.000, (seratus dua puluh juta rupiah)dan barang dagangan senilai Rp. 18.159.500, (delapan belas juta seratus limapuluh sembilan ribu lima ratus rupiah) kepada Penggugat, Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa sebagaimana dikemukakan di atas Penggugat dalamgugatannya mendalilkan Tergugat I beberapa kali meminjam uang kepada Penggugat13yaitu pada tanggal 12 Mei 2010

yang disebut di dalamnya, ditulis tangan sendiri oleh pembuat danpenandatangan;Menimbang, bahwa dalam persidangan Penggugat sama sekali tidak dapatmengajukan alat bukti lain yang dapat memperkuat kedua bukti surat di atas, khususnyamenngenai pembuatan maupun keabsahan tanda tangan dalam bukti surat tersebutsehingga sehingga bukti surat bertanda P5 dan P6 tersebut diragukan keabsahannyadan tidak dapat dipergunakan untuk memperkuat dalil gugatan Penggugat tentangadanya barang dagangan senilai Rp. 18.159.500

tanggal 9 Juli 2013 dan Surat SetoranPajak (SSP) PPn dan PPh tanggal 27 Desember 2013.1 (satu) eksampler Pesanan Barang Nomor021/108/ATK/USBM.TD/2013 tanggal 3 Mei 2013, Bon Faktur,Berita Acara Serah Terima Barang, dan Tanda Pembayaransebesar Rp. 9.465.500, tanggal 9 Juli 2013 dan Surat SetoranPajak (SSP) PPn dan PPh tanggal 27 Desember 2013.1 (satu) eksampler Pesanan Barang Nomor021/109/ATK/USBM.TD/2013 tanggal 14 Mei 2013, Bon Faktur,Berita Acara Serah Terima Barang, dan Tanda Pembayaransebesar Rp. 18.159.500

Setoran Pajak (SSP) PPn dan PPh tanggal 27 Desember 2013.119. 1 (satu) eksampler pesanan barang Nomor : 021/108/ATK/USBM.TD/2013 tanggal 3 Mei 2013, bon faktur, berita acara serah terima barang, dan tanda pembayaran sebesar Rp. 9.465.500,- tanggal 9 Juli 2013 dan Surat Setoran Pajak (SSP) PPn dan PPh tanggal 27 Desember 2013.120. 1 (satu) eksampler pesanan barang Nomor : 021/109/ATK/USBM.TD/2013 tanggal 14 Mei 2013, bon faktur, berita acara serah terima barang, dan tanda pembayaran sebesar Rp. 18.159.500

tanggal 9 Juli 2013 dan SuratSetoran Pajak (SSP) PPn dan PPh tanggal 27 Desember2013.1 (satu) eksampler pesanan barang Nomor021/108/ATK/USBM.TD/2013 tanggal 3 Mei 2013, bon faktur,berita acara serah terima barang, dan tanda pembayaransebesar Rp. 9.465.500, tanggal 9 Juli 2013 dan SuratSetoran Pajak (SSP) PPn dan PPh tanggal 27 Desember2013.1 (satu) eksampler pesanan barang Nomor021/109/ATK/USBM.TD/2013 tanggal 14 Mei 2013, bonfaktur, berita acara serah terima barang, dan tandapembayaran sebesar Rp. 18.159.500

tanggal 9 Juli 2013 dan Surat Setoran Pajak (SSP) PPndan PPh tanggal 27 Desember 2013.1 (satu) eksampler pesanan barang Nomor021/108/ATK/USBM.TD/2013 tanggal 3 Mei 2013, bon faktur, beritaacara serah terima barang, dan tanda pembayaran sebesar Rp.9.465.500, tanggal 9 Juli 2013 dan Surat Setoran Pajak (SSP) PPndan PPh tanggal 27 Desember 2013.1 (satu) eksampler pesanan barang Nomor021/109/ATK/USBM.TD/2013 tanggal 14 Mei 2013, bon faktur, beritaacara serah terima barang, dan tanda pembayaran sebesar Rp.18.159.500

Pesanan Barang Nomor : 021/108/ATK/USBM.TD/2013 tanggal 3 Mei 2013, Bon Faktur, Berita Acara SerahTerima Barang, dan Tanda Pembayaran sebesar Rp. 9.465.500,tanggal 9 Juli 2013 dan Surat Setoran Pajak (SSP) PPn dan PPhtanggal 27 Desember 2013.Halaman 51 dari 236 halaman Putusan Nomor 13/Pid.SusTPK/2020/PT MDN(120)(121)(122)(123)(124)(125)1 (satu) eksampler Pesanan Barang Nomor : 021/109/ATK/USBM.TD/2013 tanggal 14 Mei 2013, Bon Faktur, Berita Acara SerahTerima Barang, dan Tanda Pembayaran sebesar Rp. 18.159.500

2013 dan Surat Setoran Pajak (SSP) PPn dan PPh tanggal27 Desember 2013.1 (Satu) eksampler Pesanan Barang Nomor : 021/108/ATK/ USBM.TD/2013 tanggal 3 Mei 2013, Bon Faktur, Berita Acara Serah Terima Barang,dan Tanda Pembayaran sebesar Rp. 9.465.500, tanggal 9 Juli 2013 danSurat Setoran Pajak (SSP) PPn dan PPh tanggal 27 Desember 2013.1 (Satu) eksampler Pesanan Barang Nomor : 021/109/ATK/ USBM.TD/2013 tanggal 14 Mei 2013, Bon Faktur, Berita Acara Serah TerimaBarang, dan Tanda Pembayaran sebesar Rp. 18.159.500

eksampler Pesanan Barang Nomor : 021/108/ATK/USBM.TD/2013 tanggal 3 Mei 2013, Bon Faktur, Berita Acara SerahHalaman 226 dari 236 halaman Putusan Nomor 13/Pid.SusTPK/2020/PT MDN120121122123124125Terima Barang, dan Tanda Pembayaran sebesar Rp. 9.465.500,tanggal 9 Juli 2013 dan Surat Setoran Pajak (SSP) PPn dan PPhtanggal 27 Desember 2013.1 (satu) eksampler Pesanan Barang Nomor : 021/109/ATK/USBM.TD/2013 tanggal 14 Mei 2013, Bon Faktur, Berita Acara SerahTerima Barang, dan Tanda Pembayaran sebesar Rp. 18.159.500