Terdakwa beserta Barang buktidiamankan oleh Petugas Kepolisiannonn Bahwa Terdakwa GINTER BIN UMPER (Alm) dalam melakukan kegiatanmengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan berupa kayu olahankelompok rimba campuran sebanyak 375 keping/potong dilakukan tanpadilengkapi dengan Dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHHKB) yang membuat Terdakwa tidak perlu membayar Provisi Sumber DayaHutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) kepada Negara sehinggamengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 181.650

, (Sseratusdelapan puluh satu ribu enam ratus lima puluh rupiah) dengan rincian 1,8165Me (1,8165 M8 x 2 x Rp. 50.000,) = Rp 181.650, (Seratus delapan puluh saturibu enam ratus lima puluh rupiah) dan membayar Dana Reboisasi (DR)sebesar 1,8165 M x 2 x USD. 13.5 = USD 49,046 (Empat puluh sembilan komanol empat enam Dolar Amerika) Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa dalam mengangkut, menguasai ataumemiliki hasil hutan berupa kayu olahan adalah untuk mendapatkan upah danupah tersebut Terdakwa gunakan untuk

li>1 (satu) lembar kwitansi/bukti pembayaran serta nota toko Indomedia, Belanja Alat/Bahan untuk kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor (fotocopy) bulan Maret 2021 pada sub kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan sebesar Rp. 16.450,- tanggal 04 Maret 2021;

Sebesar Rp. 181.650,- tanggal 29 maret 2021. Serta 1 rangkap nota Toko Indomedia sebesar Rp. 181.650,-

Sebesar Rp. 181.650,- tanggal 29 Maret 2021. Serta 1 lembar nota toko indomedia sebesar Rp. 181.650,-