Kayu gergaji jenis Uru (kelompok kayu indah) sebanyak 28 batangdengan volume 2,8141 M3.Dirampas untuk Negara.5.

dibawa ke Kantor KPH SaddangI untuk proses lebih lanjut.Bahwa setelah dilakukan introgasi terhadap terdakwa dimana terdakwa mengakuikalau kayu tersebut adalah milik saudara Ne Sattu karena kayu tersebut diambiloleh saudara Ne Sattu dari dalam hutan lindung kemudian diletakkan di lokasipenanmpungan yang selanjutnya dimabil oleh saudara Pong Meri.Bahwa kayu yang diamankan oleh tim KPH Saddang II berupa kayu gergajian jenisUru (kelompok kayu indah) sebanyak 28 (dua puluh delapan) batang denganvolume 2,8141

SulawesiSelatan, saksi PADAYYA, saksi FAYUL ROBERTO DANI dan saksiYOHANIS TIKU REDE yang merupakan anggota Polisi Kehutanan NonPNS dari KPH Saddang II Toraja Utara yang sedang melaksanakan tugaspatroli pengamanan hutan telah mengamankan 1 (Satu) unit mobil trukmerk Dyna Rino warna hijau muda dengan Nomor Polisi DD 9421 FZyang dikemudikan oleh terdakwa KALEV PHYTER Alias ALEX yangmembawa hasil hutan berupa kayu gergajian jenis Uru (kelompok kayuindah) sebanyak 28 batang dengan volume 2,8141 M3 ;e

TAMRIN selaku timpengukur serta disaksikan oleh SUDARMO, S.Sos dan SAHLANG dengan hasilpemeriksaan dan pengukuran terhadap 28 batang kayu Uru (kelompok kayuindah) dengan volume 2,8141 M8 ;Menimbang, bahwa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH)merupakan suratsurat atau dokumen sebagai bukti legalitas atas hasil hutanberupa kayu yang diangkut atau dikuasai ;Halaman 16 dari 21 Putusan Pidana Nomor 128/Pid.B/LH/2020/PNMakMenimbang, bahwa apabila ada seseorang yang mengangkut ataumenguasai hasil