Bahwa pada saat terdakwa dengan saudara ALI (DPO) melakukantransaksi jual beli dengan orangorang yang ingin mengkonsumsi minumanberakohol jenis cap tikus tersebut, terdakwa dengan saudara ALI (DPO) tidakmemiliki ijin untuk memproduksi dan memperdagangkan minuman berakoholjenis cap tikus tersebut dari instansi/pejabat yang berwenang ;= Bahwa minuman berakohol jenis cap tikus yang di buat/di produksi olehterdakwa MEYKE POLOSAKAN alias CICI dan saudara ALI (DPO) tersebutternyata mengandung ethanol 36,82

No. 10/Pid.Sus/2015/PT JAP.terdakwa MEYKE POLOSAKAN alias CICI dan saudara ALI (DPO) tersebutternyata mengandung ethanol 36,82 % (tiga puluh enam koma delapan puluh duapersen) sebagaimana tercantum dalam laporan Hasil Pengujian Balai= Besar Pengawasan Obat dan Makanan Jayapura NomorPM.04.01.110.04.14.0720 tanggal 04 April 2014 dan berdasarkan keteranganahli IDHAM AFFANDI,STP (Badan POM RI Jayapura) yang melakukanpengujian laboratorium terhadap sampel barang bukti minuman berakohol jeniscap tikus

yang di buat/diproduksi oleh terdakwa MEYKE POLOSAKAN aliasCICI dan saudara ALI (DPO) di ketahui bahwa minuman tersebut sangatberbahaya bagi kesehatan manusia, karena mengandung Ethanol 36,82 % danbukanEthanol yang khusus untuk bahan dasar pembuatan minuman berakohol.Dan apabila minuman tersebut di konsumsi oleh manusia akan berakibat fatalbagi manusia baik jangka pendek maupun jangka panjang yaitu :e Menurunnya ambang kesadaran ;e Selanjutnya mabuk ;e = Inkordinasi otot, penglihatan kabur ;e = Takikardi

Bahwa pada saat terdakwa dengan saudara ALI (DPO) melakukan transaksi jualbeli dengan orangorang yang ingin mengkonsumsi minuman berakohol jeniscap tikus tersebut, terdakwa dengan saudara ALI (DPO) tidak memiliki ijinuntuk memproduksi dan memperdagangkan minuman berakohol jenis cap tikustersebut dari instansi/pejabat yang berwenang ;= Bahwa minuman berakohol jenis cap tikus yang di buat/di produksi olehterdakwa MEYKE POLOSAKAN alias CICI dan saudara ALI (DPO) tersebutternyata mengandung ethanol 36,82

No. 10/Pid.Sus/2015/PT JAP.keterangan ahli IDHAM AFFANDI,STP (Badan POM RI Jayapura) yangmelakukan pengujian laboratorium terhadap sampel barang bukti minumanberakohol jenis cap tikus yang di buat/diproduksi oleh terdakwa MEYKEPOLOSAKAN alias CICI dan saudara ALI (DPO) di ketahui bahwaminuman tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena mengandungEthanol 36,82 % dan bukanEthanol yang khusus untuk bahan dasar pembuatanminuman berakohol.

Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) bungkus plastik assoy warna putih yang di dalamnya berisi 1 (satu) bungkus plastik assoy warna hitam yang di dalamnya berisikan 1 (satu) bungkus plastik klip berukuran besar yang berisi 1 (satu) bungkus plastik klip berukuran besar yang berisikan shabu, 1 (satu) bungkus plastik klip berukuran besar yang berisikan. shabu seberat 36,82

Menetapkan barang bukti berupa :e 1 (satu) bungkus plastik assoy warna putih yang di dalamnya berisi 1(satu) bungkus plastik assoy warna hitam yang di dalamnya berisikan 1(satu) bungkus plastik klip berukuran besar yang berisi 1 (Satu) bungkusplastik klip berukuran besar yang berisikan shabu, 1 (satu) bungkus plastikklip berukuran besar yang berisikan. shabu seberat 36,82 (tiga puluhenam koma delapan dua) gram dan seberat 0,7 (nol koma tujuh nol)gram).Dirampas untuk dimusnahkan.e 1 (satu) unit mobil

berisi 2 (dua) bungkus plastikklip berukuran besar yang berisikan shabu sehingga kemudian Terdakwabersama dengan barang bukti langsung dibawa ke kantor KepolisianResor Tapanuli Selatan untuk dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.e Bahwa jumlah berat barang bukti yang diperoleh dari diriTerdakwa adalah berupa:v1 (Satu) bungkus plastik klip besar yang diduga berisikannarkotika jenis shabu dalam perkara atas nama Terdakwa AgiPratama alias Anggi dengan hasil penimbangan diperoleh beratbersin seberat 36,82

Pegadaian(Persero) Cabang Padang Sidempuan dan Hotmatua Rambes, S.Pdselaku petugas yang melakukan penimbangani1 (satu) bungkus plastikklip besar yang diduga berisikan narkotika jenis shabu dalam perkaraatas nama Terdakwa Agi Pratama alias Anggi dengan hasil penimbangandiperoleh berat bersih seberat 36,82 (tiga puluh enam koma delapandua) gram, kemudian disisinkan untuk uji laboratorium Forensik seberat10 (sepuluh) gram ; dan 1 (Satu) bungkus plastik klip besar yang didugaberisikan narkotika jenis

Pegadaian (Persero) Cabang Padang Sidempuan danHotmatua Rambes, S.Pd selaku petugas yang melakukan penimbangan1 (satu)bungkus plastik klip besar yang diduga berisikan narkotika jenis shabu dalamperkara atas nama Terdakwa Agi Pratama alias Anggi dengan hasilpenimbangan diperoleh berat bersih seberat 36,82 (tiga puluh enam komadelapan dua) gram, kemudian disisihkan untuk uji laboratorium Forensik seberat10 (sepuluh) gram ; dan 1 (satu) bungkus plastik klip besar yang didugaberisikan narkotika jenis

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) bungkus plastik assoy warna putih yang di dalamnya berisi 1(satu) bungkus plastik assoy warna hitam yang di dalamnya berisikan 1(satu) bungkus plastik klip berukuran besar yang berisi 1 (Satu) bungkusplastik klip berukuran besar yang berisikan shabu, 1 (Satu) bungkus plastikklip berukuran besar yang berisikan. shabu seberat 36,82 (tiga puluh enamkoma delapan dua) gram dan seberat 0,7 (nol koma tujuh nol) gram).

Bahwa pada saat terdakwa dengan saudara ALI (DPO) melakukantransaksi jual beli dengan orangorang yang ingin mengkonsumsi minumanberakohol jenis cap tikus tersebut, terdakwa dengan saudara ALI (DPO)tidak memiliki ijin untuk memproduksi dan memperdagangkan minumanberakohol jenis cap tikus tersebut dari instansi/pejabat yang berwenang ;> Bahwa minuman berakohol jenis cap tikus yang di buat/di produksi olehterdakwa MEYKE POLOSAKAN alias CICI dan saudara ALI (DPO)tersebut ternyata mengandung ethanol 36,82

No. 10/Pid.Sus/2015/PT JAP.terdakwa MEYKE POLOSAKAN alias CICI dan saudara ALI (DPO)tersebut ternyata mengandung ethanol 36,82 % (tiga puluh enam komadelapan puluh dua persen) sebagaimana tercantum dalam laporan HasilPengujian BalaiBesar Pengawasan Obat dan Makanan Jayapura NomorPM.04.01.110.04.14.0720 tanggal O04 April 2014 dan berdasarkanketerangan ahli IDHAM AFFANDI,STP (Badan POM RI Jayapura) yangmelakukan pengujian laboratorium terhadap sampel barang bukti minumanberakohol jenis cap tikus yang

di buat/diproduksi oleh terdakwa MEYKEPOLOSAKAN alias CICI dan saudara ALI (DPO) di ketahui bahwaminuman tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karenamengandung Ethanol 36,82 % dan bukanEthanol yang khusus untukbahan dasar pembuatan minuman berakohol.

;Bahwa pada saat terdakwa dengan saudara ALI (DPO) melakukantransaksi jual beli dengan orangorang yang ingin mengkonsumsi minumanberakohol jenis cap tikus tersebut, terdakwa dengan saudara ALI (DPO)tidak memiliki ijin untuk memproduksi dan memperdagangkan minumanberakohol jenis cap tikus tersebut dari instansi/pejabat yang berwenang ;Bahwa minuman berakohol jenis cap tikus yang di buat/di produksi olehterdakwa MEYKE POLOSAKAN alias CICI dan saudara ALI (DPO)tersebut ternyata mengandung ethanol 36,82

No. 10/Pid.Sus/2015/PT JAP.keterangan ahli IDHAM AFFANDI,STP (Badan POM RI Jayapura) yangmelakukan pengujian laboratorium terhadap sampel barang bukti minumanberakohol jenis cap tikus yang di buat/diproduksi oleh terdakwa MEYKEPOLOSAKAN alias CICI dan saudara ALI (DPO) di ketahui bahwaminuman tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karenamengandung Ethanol 36,82 % dan bukanEthanol yang khusus untukbahan dasar pembuatan minuman berakohol.

Bahwa pada saat terdakwa dengan saudara ALI (DPO) melakukan transaksi jual belidengan orangorang yang ingin mengkonsumsi minuman berakohol jenis cap tikustersebut, terdakwa dengan saudara ALI (DPO) tidak memiliki ijin untuk memproduksidan memperdagangkan minuman berakohol jenis cap tikus tersebut dari instansi/pejabatyang berwenang ;e Bahwa minuman berakohol jenis cap tikus yang di buat/di produksi oleh terdakwaMEYKE POLOSAKAN alias CICI dan saudara ALI (DPO) tersebut ternyatamengandung ethanol 36,82

tercantum dalam laporan Hasil Pengujian Balai Besar Pengawasan Obatdan Makanan Jayapura Nomor : PM.04.01.110.04.14.0720 tanggal 04 April 2014 danberdasarkan keterangan ahli IDHAM AFFANDLSTP (Badan POM RI Jayapura) yangmelakukan pengujian laboratorium terhadap sampel barang bukti minuman berakoholjenis cap tikus yang di buat/diproduksi oleh terdakwa MEYKE POLOSAKAN alias CICIdan saudara ALI (DPO) di ketahui bahwa minuman tersebut sangat berbahaya bagikesehatan manusia, karena mengandung Ethanol 36,82

;Bahwa pada saat terdakwa dengan saudara ALI (DPO) melakukan transaksi jual belidengan orangorang yang ingin mengkonsumsi minuman berakohol jenis cap tikustersebut, terdakwa dengan saudara ALI (DPO) tidak memiliki ijin untuk memproduksidan memperdagangkan minuman berakohol jenis cap tikus tersebut dari instansi/pejabatyang berwenang ;Bahwa minuman berakohol jenis cap tikus yang di buat/di produksi oleh terdakwaMEYKE POLOSAKAN alias CICI dan saudara ALI (DPO) tersebut ternyatamengandung ethanol 36,82

Bagian : Nomor : B / 21 /1/ 2020 / Resnarkoba,tanggal 14 januari 2020 dan barang bukti berupa 1 (Satu) botol cairan beningdengan volume 600ml (enam ratus) ml:Dari hasil pemeriksaan diatas doperoleh hasil sebagai berikut : Barang Bukti PemeriksaanKadar metanol Kadar Etanol252/2017/KTF Tt Positif EtanolDengan kadar 36,82 % Bahwa tujuan terdakwa menjual minuman keras jenis sopi tersebutadalah untuk mendapatkan keuntungan yang digunakan memenuhikebutuhan seharihari dan dijual kepada siapa saja yang datang

Bagian : Nomor : B / 21 /1/ 2020 / Resnarkoba,tanggal 14 januari 2020 dan barang bukti berupa 1 (satu) botol cairan beningdengan volume 600ml (enam ratus) ml:Dari hasil pemeriksaan diatas doperoleh hasil sebagai berikut : Barang Bukti PemeriksaanKadar metanol Kadar Etanol252/2017/KTF Tt Positif EtanolDengan kadar 36,82 % Bahwa tujuan terdakwa menjual minuman keras jenis sopi tersebutadalah untuk mendapatkan keuntungan yang digunakan memenuhikebutuhan seharihari dan dijual kepada siapa saja yang datang

Usma S.Si., M.Kes., yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut: Telah dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap barang buktiminuman beralkohol atas nama Terdakwa yang pada pokoknya bahwaminuman tersebut mengandung PK Etanol dengan kadar 36,82% (tigapuluh enam koma delapan dua persen) berdasarkan hasil pengujian BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang diberikan olehpenyidik Polres Mimika; Bahwa apabila minuman tersebut dikomsumsi oleh orang baik dalamjumlah sedikit maupun

jenis sopi tersebut selama 3 (tiga) bulan;Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2020/PN Tim Bahwa tugas Terdakwa dalam memproduksi minuman sopi adalahuntuk memasak minuman beralkohol jenis sopi tersebut, sedang yangmenjualnya adalah Saksi Arshi alias Icong; Bahwa Saksi Arshi alias Icong dan Terdakwa tidak ada izinmemproduksi minuman sopi tersebut; Bahwa terhadap minuman sopi yang diproduksi oleh Terdakwa danSaksi Arshi alias Icong tersebut minuman tersebut mengandung PK Etanoldengan kadar 36,82%

Ririn Paryono (kenaikan 36,82%);tanpa izin Direksi dan telah memberikan Daftar Kenaikan Basic Salaykepada kepada Direksi tanpa menginformasikan adanya 8 (delapan)Orang pekerja yang basic salarynya dinaikkan lebih dari 4,53%(keterangan : Nomor 1 sd 5 adalah namanama PARA PENGGUGAT);9. Bahwa atas perbuatan yang dilakukan Sdr.

Badruzzaman 24,39%. kenaikan SigitSetyo Nugruho 24,39%, kenaikan Dwi Susilo 24,39%, kenaikan RirinParyono 36,82%, dan kenaikan itu berjalan dari Januari sampai Oktober2017; Bahwa alasan 5 orang yang tidak mau mengembalikan adalahMunkin mereka merasa bahwa itu hak mereka, namun saksi pernahmengatakan bahwa terhadap kasus ini, yang merupakan HakK daripada pekerja hanya 4,53% Bahwa sdr.

Tergugat diatas COLA tahun 2017 yang telah ditentukansebesar 4,53 %, yaitu dinaikan menjadi 13 % s/d 30 %, tanpa ditunjang olehPA ( Personal Action) karena menurut Tergugat setiap rupiah yang naik Direksiharus menyetujui (bukti T10) ;Menimbang bahwa berdasarkan temuan auditor Price WaterhouseCoopers (PWC) mengenai implementasi COLA pada tahun 2017, dalam suratinternal memorandum pada tanggal 20 Oktober 2017, ditemukan fakta terdapat8 orang karyawanTergugat mengalami kenaikan upah dari 14,26 % s/d 36,82

Bahwa Dadi Mausuf Cahyadi selaku Senior Manager HRD dalammembuat usulan sebagai dasar perhitungan penyusunan penyesuaianupah pokok bagi seluruh karyawan tahun 2017, diketahui telahmenaikan upah Para Penggugat menjadi 14,26 % s/d 36,82 %, tanpadidukung dokumen PA (Personal Action) yang telah disetujui oleh Direksisebagai alasan pengecualian terhadap PKB yang telah disepakatibersama antara Pengusaha dengan Serikat Pekerja;5.

ditujukan kepada Tergugat , sebagaimana yang pernahdilakukan Senior Manager HRD terhadap ke 73 orang karyawanTergugat dan bukan dimasukan / disisipkan kedalam penyesuaianupah pokok bagi seluruh karyawan tahun 2017, yang hanya didasarkanpada perhitungan 1,5 kali infalsi tahun 2016 atau sebesar 4,53 % ,sebagaimana diatur dalam PKBMenimbang bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, Majelisberkesimpulan bahwa tindakan Senior Manager HRD menaikan upah ParaPenggugat dalam perkara aquo sebesar 14,26 % s/d 36,82

Bahwa berdasarkan temuan auditor Price Waterhouse Coopers (PWC)mengenai implementasi COLA pada tahun 2017, dalam surat internalmemorandum pada tanggal 20 Oktober 2017 ditemukan fakta terdapat 8(delapan) orang karyawan Tergugat mengalami kenaikan upah dari14.26% sampai dengan 36,82% tanpa didukung surat keputusan (Sk)Direksi di luar skkema COLA;4. Bahwa dengan demikian terjadi kelebinan bayar upah yang tidakHalaman 6 dari 8 hal. Put. Nomor 396 K/Padt.

PURNAMA SYAHPUTRA BINMAHYUDDIN adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan Inomor urut 61 Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan sesuai berita acarapemusnahan barang bukti pada hari Senin tanggal 04 Mei 2015, Narkotika jenis Shabu seberat46,82 (empat puluh enam koma delapan puluh dua) gram telah disisihkan seberat 10 (sepuluh)gram untuk pengujian sample di Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medansedangkan sisanya seberat 36,82 (tiga puluh enam koma

Kesehatan dan juga Kementrian Perindustrian danPerdagangan ;Bahwa yang di maksud dengan minuman yang dapat membahayakan kesehatan adalahminuman yang tercemar oleh cemaran kimia, cemaran biologi dan cemaran fisik ;Bahwa Ahli telah melakukan pemeriksaan secara laboratorium terhadap sampelminuman keras cap tikus milik Terdakwa dengan menggunakan metode kromatografiGas/24 PA 05 ;11Bahwa dari hasil pengujian terhadap sampel minuman keras jenis cap tikus milikterdakwa terdapat atau terkandung etanol 36,82

Ahli Usman S,SI, M.Kes. yang dibacakan di persidangan dibawah sumpah padapokoknya menerangkan:Telan dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap barang bukti minumanberalkohol atas nama Terdakwa Arshi Alias Icong yang pada pokoknya bahwaminuman tersebut mengandung PK Etanol dengan kadar 36,82% (tiga puluh enamkoma delapan dua persen) berdasarkan hasil pengujian Balai Besar PengawasObat dan Makanan (BPOM) yang diberikan oleh penyidik Polres Mimika;Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 61/Pid.Sus/2020/PN

KCVI/LY1/02/2009 tanggal 09 Februari 2009 dengan masa kerja 32,58tahun;Bahwa Penggugat 903 (Ano Turyanadi), merupakan mantan Pekerja PTBank Rakyat Indonesia (Persero) yang mulai bekerja pada tanggal 01Halaman 255 dari 747 hal.Put.Nomor 1082 kK/Pdt.SusPHI/2017Agustus 1976 dan telah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHk)karena memasuki usia pensiun normal (56 tahun) mulai tanggal berhentibekerja 31 Mei 2013 berdasarkan Surat Keputusan NOKEP 47 KCVI/LY1/03/2013 tanggal 23 Mei 2013 dengan masa kerja 36,82

MUHAMMAD ILHAM,S.Sos;

MUHAMMAD ILHAM,S.Sos;