untuk seluruhnya ;DVALANI POROIK PERIOARVS, sec eeeseecsceecceen eres serene eeencomeees12Mengabulkan gugatan oara Penggugat untuk sebagian ;Menyatakan Tergugat I, II, III dan IV telah melakukan perbuatan melawanMenyatakan para Penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanah yangterletak setempat dikenal dengan Kelurahan Cipinang Melayu dan KebonPala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, jumlah sebanyak 511 (lima ratussebelas) girik tanah adat dan hasil Team Penelitian yang dibentuk GubernurDKI seluas 375.038

Bahwa dari jumlah tersebut keseluruhannya mencapai 375.038 Ha. dengandemikian Terlawan/semula Para Penggugat telah melampaui kewenangannyasebagai penerima kuasa yakni luas tanah dalam surat gugatan kepada kantorhukum Trijulianta Hari Budi Prasetijo, S.H. dan Rekan melebihi dari luas tanahyang disebutkan dalam surat kuasa dari sebagian masyarakat kelurahanHal 2 dari 19 hal. Putusan No. 599/PDT/2017/PT.DKICipinang Melayu pemegang surat pernyataan pengganti girik. Terdapat selisih27.571 Ha;.

Bahwa Terlawan/semula Para Penggugat mendalilkan batasbatas tanah yangmeliputi wilayah yang sangat luas membentang dari Kelurahan Cililitan,Kelurahan Jati Cempaka, Kelurahan Kali Malang dan Wilayah Lanud HalimPerdanakusuma, sehingga luas keseluruhan lebih dari + 375.038 Ha, dengandemikian luas tanah di lapangan berbeda jauh dengan luas yang didalilkanTerlawan/ semula Para Penggugat. Hal tersebut tidak sesuai dengan luas yangmenjadi dalil dalam gugatan ;6.

dahulu Para Penggugat tidak dapat diterima;Keberatan Kedua:140Bahwa amar putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada angka 3yang dikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta menyebutkan,Menyatakan Para Penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanah yang terletaksetempat dikenal dengan Kelurahan Cipinang Melayu dan Kebon Pala, KecamatanMakassar, Jakarta Timur, jumlah sebanyak 511 (lima ratus sebelas) girik tanah adatdan hasil Team Penelitian yang dibentuk Gubernur DKI seluas 375.038

Oleh karena itu, Pemohon Kasasi memohon kepada Yang Mulia MajelisHakim Agung Mahkamah Agung Republik Indonesia yang memeriksa danmengadili perkara a quo untuk membatalkan Putusan Judex Facti tersebut danmengadili sendiri perkara a guo dengan memberikan amar putusan yang menyatakanbahwa gugatan Termohon Kasasi ditolak seluruhnya;Keberatan Ketiga:142Bahwa dalam perkara a quo Termohon Kasasi selaku Penggugat mendalilkansebagai pemilik objek sengketa (tanah seluas 375.038 hektar di Kelurahan CipinangMelayu

sengketa a quo merupakan tanah adat sebagaimana amar putusan JudexFacti Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada angka 3 yang dikuatkanoleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta yang menyebutkan, MenyatakanPara Penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanah yang terletak setempat dikenaldengan Kelurahan Cipinang Melayu dan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, JakartaTimur, jumlah sebanyak 511 (lima ratus sebelas) girik tanah adat dan hasil TeamPenelitian yang dibentuk Gubernur DKI seluas 375.038

berlaku;Keberatan Ketujuh:1Bahwa keberatan Pemohon Kasasi yang lainnya adalah terhadap amar putusan JudexFacti Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada angka 3 yang sangattidak lazim yang berbunyi, Menyatakan Para Penggugat sebagai pemilik yang sahatas tanah yang terletak setempat dikenal dengan Kelurahan Cipinang Melayu danKebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, jumlah sebanyak 511 (lima ratussebelas) girik tanah adat dan hasil Team Penelitian yang dibentuk Gubernur DKIseluas 375.038

Menyatakan Para Penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanah yang terletak setempat dikenal dengan Kelurahan Cipinang Melayu dan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, jumlah sebanyak 511 (lima ratus sebelas) girik tanah adat dan hasil Team Penelitian yang dibentuk Gubernur DKI seluas 375.038 hektar (minus 27.300 pembebasan Jalan Tol) sebagaimana yang diuraikan dalam posita point ke-1 di atas ; 4.

Menyatakan Para Penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanah yangterletak setempat dikenal dengan Kelurahan Cipinang Melayu dan KebonPala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, jumlah sebanyak 511 (limaratus sebelas) girik tanah adat dan hasil Team Penelitian yang dibentukGubernur DKI seluas 375.038 hektar (minus 27.300 pembebasan JalanTol) sebagaimana yang diuraikan dalam posita point ke1 di atas ;4.

Menyatakan Para Penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanah yangterletak setempat dikenal dengan Kelurahan Cipinang Melayu dan KebonPala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, jumlah sebanyak 511 (limaratus sebelas) girik tanah adat dan hasil Team Penelitian yang dibentukGubernur DKI seluas 375.038 hektar (minus 27.300 pembebasan JalanTol) sebagaimana yang diuraikan dalam posita point ke1 di atas;4.

,Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum "Trijulianta HBF, S.H.dan Rekan" adalah untuk mengajukan gugatan perdata mengenai perbuatanmelawan hukum atas obyek tanah yang terletak di Kelurahan CipinangMelayu seluas kurang lebih 257.626 Ha (dua ratus lima puluh tujuh komaenam dua enam hektar) dan Kelurahan Kebon Pala Kecamatan MakasarJakarta Timur seluas kurang lebin 117.412 Ha (seratus tujuh belas komaempat satu dua hektar), sehingga luas keseluruhannya 375.038 Ha (tigaratus tujuh puluh lima koma

Menyatakan para Penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanahyang terletak setempat dikenal dengan Kelurahan Cipinang Melayudan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, jumlah sebanyak511 (lima ratus sebelas) girik tanah adat dan hasil Team Penelitianyang dibentuk Gubernur DKI seluas 375.038 hektar (minus 27.309pembebasan Jalan Tol) sebagaimana yang diuraikan dalam point ke1diatas;4.