Menyatakan hukum tanah objek sengketa dalam perkara a quo seluas+ 383,5 M2 yang termuat di dalam luas Sertifikat Hak Milk Nomor.449seluas + 767 M2 tersebut yang di mohonkan Eksekusi Lelang, yangterletak di Lengaluh, Dulu Desa Selebung Ketangga, sekarang DesaDane Rase, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur denganbatasbatas sebagai berikut: Sebelah Utara : Rumah Lalu Budiman dan Rumah H.LaluKhaerudin;Sebelah Selatan :Tanah pecahan SHM Nomor.449 atau tanahbagian Mahiruddin; Sebelah Timur :Tanah Pemda

Menyatakan hukum permohonan TerlawanlV/ Terbanding IV atas tanahobjek sengketa yang di dalamnya terdapat tanah milik paraPelawan/para Pembanding seluas + 383,5 M2 yang di dalam luasSertifikat Hak Milk Nomor.449 seluas + 767 M2 yang di mohonkanEksekusi Lelang Ke Pengadilan Negeri KlasIBSelong adalah tidaksyah cacat prosedur dan mal Administrasi, sehingga layak dan pantassecara hukum permohonan Eksekusi lelang tersebut untuk ditangguhkan dan sekaligus untuk dibatalkan sampai setelah perkaraPerlawanan

Bahwa limbah peluru (Selongsong) dan proyektik (ballet) yangsudah terkumpul diantaranya selongsong peluru seberat 383,5 kgdan proyektil peluru seberat 195 kg, oleh Terdakwa pada tanggal29 Desember 2012 langsung dijual kepada Saksi7 (Sdr Mudzakir)seharga Rp. 15.000,(lima belas ribu rupiah) perkilogram.i Bahwa karena jual beli limbah peluru sudah sering dilakukandan diijinkan oleh Danlanud berdasarkan Surat Edaran dariKomandan Lanud Adi Soemarmo Solo Nomor : SE/22/III/2011tanggal 29 Maret 2011, sehingga

ke PosInduk Pomau Lanud Adi Soemarmo sebagai pemantau danpengontrol Pos Timur lalu Saksi mendapat perintah untuk segeramembawa serta mengawal kendaraan yang mengangkutselongsong peluru tersebut ke Pos induk Pomau untuk pengecekanlebih lanjut, dan setelah di cek ternyata isinya berbagai selongsongpeluru dan ballet (proyektil) yang sudah terpisah dari selongsongpelurunya, juga selongsong peluru yang belum cacat (belumditembakkan) lalu ditimbang ulang ternyata beratnya bukan 390 kgmelainkan seberat 383,5

Bahwa limbah peluru (selongsong) dan proyektik (ballet) yangsudah terkumpul diantaranya selongsong peluru seberat 383,5 kgdan proyektil peluru seberat 195 kg, oleh Terdakwa pada tanggal29 Desember 2012 langsung dijual kepada Saksi8 (Sdr Mudzakir)seharga Rp. 15.000,(lima belas ribu rupiah) perkilogram.18Menimbang9.

Uang Jaminan Hari Tua, akan di hitung sesuai besaran UMP NTT, sejak Januari 1994sampai dengan Desember 2013, adalah sebagai berikut: No Tahun UMP NTT % JHT Turan PerBulan Turan PerTahun1 1994 Rp. 62. 500, 3,70 % Rp. 2. 312,5, Rp. 27. 750,2 1995 Rp. 72. 500, 3,70 % Rp. 2. 682, 5, Rp. 32. 190,3 1996 Rp. 80. 000, 3,70 % Rp. 2. 960, Rp. 35. 520,4 1997 Rp. 88. 700, 3,70 % Rp. 3. 281,9, Rp. 39. 383,5 1998 Rp. 106. 500, 3,70 % Rp. 3. 940,5, Rp. 47. 286,6 1999 Rp. 122. 500, 3,70 % Rp. 4. 532,5, Rp. 54. 390,7

Uang Jaminan Hari Tua, sejak Januari 1994 sampai dengan Desember 2013, adalahsebagai berikut: 22022 one nnn non nnn nen nen ee een e ee No Tahun UMP NTT % JHT Turan PerBulan Turan PerTahun1 1994 Rp. 62. 500, 3,70 % Rp. 2. 312,5, Rp. 27. 750,2 1995 Rp. 72. 500, 3,70 % Rp. 2. 682, 5, Rp. 32. 190,3 1996 Rp. 80. 000, 3,70 % Rp. 2. 960, Rp. 35. 520,4 1997 Rp. 88. 700, 3,70 % Rp. 3. 281,9, Rp. 39. 383,5 1998 Rp. 106. 500, 3,70 % Rp. 3. 940,5, Rp. 47. 286,6 1999 Rp. 122. 500, 3,70 % Rp. 4. 532,5, Rp. 54

,karena Penggugat maupun Tergugat tidak dapat menunjukkan bukti penghasilan/gaiji/komisialmarhum Nikolaus Djeramu, maka Majelis berketetapan, untuk perhitungan JHT menggunakanstandar Upah Minimum Provisi NTT, dengan perhitungan sebagai berikut : No Tahun UMPNTT % JHT Turan PerBulan Turan PerTahun1 1994 Rp. 62. 500, 3,70 % Rp. 2. 312,5 Rp. 27. 750,2 1995 Rp. 72. 500, 3,70 % Rp. 2. 682,5 Rp. 32. 190,3 1996 Rp. 80. 000, 3,70 % Rp. 2. 960, Rp. 35. 520,4 1997 Rp. 88. 700, 3,70 % Rp. 3. 281,9 Rp. 39. 383,5

tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 63 (enam puluh tiga) paket narkotika golongan I dalam bentuk tanaman jenis ganja yang dibungkus dengan menggunakan kertas warna putih dengan berat Bruto 383,5

penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (Satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

• 1 (satu) kantong plastik berisi ganja dengan berat 383,5

itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp-1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

• 1 (satu) kantong plastik berisi ganja dengan berat 383,5