.; 1 (satu) lembar uang kertas nominal Rp.100.000,00 dengan nomor seri QSL 554680.; 1 (satu) dos bedak bayi merk Rita.; 1 (satu) lembar kertas amplas merk Essen grit 80.; 1 (satu) buah lampu ultra violet merk 2 in 1 money with torch, masing masing masih dipergunakan dalam perkara Terdakwa Andrean.;6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah);

;e 1 (satu) lembar uang kertas nominal Rp.100.000,00 dengan nomorseri QSL 554680.;e 1 (satu) dos bedak bayi merk Rita.;e 1 (satu) lembar kertas amplas merk Essen grit 80.;e 1 (satu) buah lampu ultra violet merk 2 in 1 money with torch,masing masing masih dipergunakan dalam perkara TerdakwaAndrean.;4.

;e 1 (satu) lembar uang kertas nominal Rp.100.000,00 dengan nomorseri QSL 554680.;e 1 (satu) dos bedak bayi merk Rita.;e 1 (satu) lembar kertas amplas merk Essen grit 80.

;Menimbang, bahwa setelah mendapatkan uang rupiah palsutersebut saksi Susirat (Terdakwa dalam berkas terpisah) juga menjualnyakepada Terdakwa dengan perbandingan 1 banding 2, dimana saksi Susirat(Terdakwa dalam berkas terpisah) menyerahkan uang rupiah palsu sebesarRp.2.000.000,00 dan mendapatkan uang rupiah asli sebesarRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah), dimana uang rupiah palsu tersebutdiantaranya dengan nomor seri LAU 432155 dan QSL 554680.

;Menimbang, bahwa setelah Terdakwa mendapatkan uang rupiahpalsu tersebut, sekitar bulan Juli 2014, Terdakwa menginap selama 2 (dua)malam di Hotel Ayu, Temanggung, dan ketika akan keluar dari hoteltersebut Terdakwa membayar dengan menggunakan 2 (dua) lembar uangRp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri LAU 432155 danQSL 554680, dimana uang tersebut adalah rupiah palsu yang didapatkansebelumnya oleh Terdakwa dari saksi Susirat (Terdakwa dalam berkasterpisah).

;e 1 (satu) lembar uang kertas nominal Rp.100.000,00 dengan nomorseri QSL 554680.;e 1 (satu) dos bedak bayi merk Rita.;e 1 (satu) lembar kertas amplas merk Essen grit 80.;e 1 (satu) buah lampu ultra violet merk 2 in 1 money with torch, masingmasing masih dipergunakan dalam perkara Terdakwa Andrean.;6.

.; 1 (satu) lembar uang kertas nominal Rp.100.000,00 dengan nomor seri QSL 554680.; 1 (satu) dos bedak bayi merk Rita.; 1 (satu) lembar kertas amplas merk Essen grit 80.; 1 (satu) buah lampu ultra violet merk 2 in 1 money with torch, masing masing masih dipergunakan dalam perkara Terdakwa Andrean.;6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah);

.; Bahwa, saksi Harief Subraja kemudian memberitahukannya kepada saksi dansaksi Nur Hadiyanto, dan setelah itu mencatat nomor seri uang tersebut yaitu LAU432155 dan QSL 554680.; Bahwa, saksi Harief Subraja meminta kepada saksi Sigit (Terdakwa dalam berkasterpisah) untuk segera mengganti 2 (dua) lembar uang Rp.100.000,00 (seratus ribu)tersebut.; Bahwa, setelah ditunggu sampai 1 (satu) minggu temyata saksi Sigit (Terdakwadalam berkas terpisah) tidak juga datang dan mengganti uang tersebut.; Bahwa,

dan saksi Sukasdi.; Bahwa, yang menerima pembayaran dari saksi Sigit (Terdakwa dalam berkasterpisah) tersebut adalah saksi Herief Subraja yang merangkap sebagai kasir.; Bahwa, ketika menerima pembayaran uang dari saksi Sigit (Terdakwa dalamberkas terpisah) tersebut, saksi Harief Subraja merasa curiga dengan uang yangdiserahkan tersebut.; Bahwa, saksi Harief Subraja kemudian memberitahukannya kepada saksi dansaksi Sukasdi, dan setelah itu mencatat nomor seri uang tersebut yaitu LAU432155 dan QSL 554680

Bahwa benar pada sekitar bulan Juli 2014, saksi pemah menginap selama 2 (dua)malam di Hotel Ayu Temanggung, dan ketika akan check out dari hotel tersebutsaksi menyerahkan uang tunai sebesar Rp.200.00,00 (duaratus ribu rupiah).; Bahwa, uang yang diserahkan saksi adalah pecahan Rp.100.000,00 (seratus riburupiah) dengan nomor seri LAU 432155 dan QSL 554680.; Bahwa, uang yang diserahkan saksi untuk membayar biaya hotel tersebut adalahuang palsu dimana saksi mendapatkannya dari Terdakwa.; Bahwa, pada

Bahwa, dari perbuatan tersebut saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah)mendapatkan komisi dari Walgiyono (DPO) sebesar Rp.1.100.000,00 (satu jutaseratus ribu rupiah).; Bahwa, selanjutnya uang rupiah palsu tersebut dijual oleh Terdakwa kepada saksiSigit (Terdakwa dalam berkas terpisah) dengan perbandingan 1 banding 2, dimanadiantaranya adalah dengan nomor seri LAU 432155 dan QSL 554680.; Bahwa, uang rupiah palsu yang dimiliki olen saksi Sigit (Terdakwa dalam berkasterpisah) dipergunakan untuk

;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan ke persidangan berupa,1 (satu) lembar uang kertas nominal Rp.100.000,00 dengan nomor seri LAU 43215, 1(satu) lembar uang kertas nominal Rp.100.000,00 dengan nomor seri QSL 554680, 1(satu) dos bedak bayi merk Rita, 1 (Satu) lembar kertas amplas merk Essen grit 80dan 1 (satu) buah lampu ultra violet merk 2 in 1 money with torch, masing masingdikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara TerdakwaAndrean.

.; 1 (satu) lembar uang kertas nominal Rp.100.000,00 dengan nomor seri QSL 554680.; 1 (satu) dos bedak bayi merk Rita.; 1 (satu) lembar kertas amplas merk Essen grit 80.; 1 (satu) buah lampu ultra violet merk 2 in 1 money with torch, masing masing dirampas untuk dimusnahkan.;6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah);

.; Bahwa, saksi kemudian memberitahukan keadaan tersebut kepada saksiHerief Subraja dan saksi Nur Hadiyanto, dan setelah itu mencatat nomor seriuang tersebut yaitu LAU 432155 dan QSL 554680.; Bahwa, saksi Harief Subraja juga telah berusaha meminta kepada saksi SigitSugiyanto (Terdakwa dalam berkas terpisah) untuk segera mengganti 2 (dua)lembar uang Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) tersebut.;Putusan Perkara Pidana No.110/Pid.B/2014/PN.Tmg, Hal. 6 dari 20 halaman.

;Bahwa, uang yang diserahkan saksi adalah pecahan Rp.100.000,00 (seratusribu rupiah) dengan nomor seri LAU 432155 dan QSL 554680.;Bahwa, uang yang diserahkan saksi untuk membayar biaya hotel tersebutadalah uang palsu dimana saksi mendapatkannya dari saksi Susirat (Terdakwadalam berkas terpisah).

;Bahwa, selanjutnya uang rupiah palsu tersebut dijual oleh saksi Susirat(Terdakwa dalam berkas terpisah) kepada saksi Sigit Sugiyanto (Terdakwadalam berkas terpisah) dimana diantaranya adalah dengan nomor seri LAU432155 dan QSL 554680.

;Bahwa, selanjutnya uang rupiah palsu tersebut dijual oleh saksi Susirat(Terdakwa dalam berkas terpisah) kepada saksi Sigit Sugiyanto (Terdakwadalam berkas terpisah) dengan perbandingan 1 banding 2, dimana diantaranyaadalah dengan nomor seri LAU 432155 dan QSL 554680.

;Bahwa, uang yang diserahkan saksi Sigit Sugiyanto (Terdakwa dalam berkasterpisah) adalah pecahan Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan nomorseri LAU 432155 dan QSL 554680.;Bahwa, agar terlihat seperti uang asli saksi Sigit Sugiyanto (Terdakwa dalamberkas terpisah) menggosok uang tersebut dengan menggunakan kertasamplas dan menaburi dengan bedak agar terlihat licin dan menyerupai uangasli.