BAKMIE NANONANO(HENDRA KURNIAWAN) Nomor TID 99006597/99006522 dan Nomor MID00899 1000159/008991000159, merchant AUTO CARE CENTRE(SOEDJENDRO CHANDRA) Nomor TID 99000113/99000363, dan NomorMID008399901123/008399901123 terdata dalam LOG mesin NAC(NETTWORK ACCESS CONTROLLER) Bank Permata bahwa mesin EDCdengan nomor identitas tersebut di atas yang berada di merchant tersebut TIDAKDIGUNAKAN dalam FRAUD ini TETAPI MENGGUNAKAN MESIN EDClain yang dioperasionalisasikan dari Nomor Telp. 021581 4571 dan 021 5804781

BAKMIE NANONANO(HENDRA KURNIAWAN) Nomor TID 99006597/99006522 dan Nomor MID00899 1000159/008991000159, merchant AUTO CARE CENTRE(SOEDJENDRO CHANDRA) Nomor TID 99000113/99000363, dan NomorMID 008399901123/008399901123 terdata dalam LOG mesin NAC(NETTWORK ACCESS CONTROLLER) Bank Permata bahwa mesin EDCdengan nomor identitas tersebut di atas yang berada di merchant tersebut TIDAKDIGUNAKAN dalam FRAUD ini TETAPI MENGGUNAKAN MESIN EDClain yang dioperasionalisasikan dari Nomor Telp. 021581 4571 dan 021 5804781

BAKMIE NANONANO(HENDRA KURNIAWAN) Nomor TID 99006597/99006522 dan Nomor MID00899 1000159/008991000159, Merchant AUTO CARE CENTRE(SOEDJENDRO CHANDRA) Nomor TID 99000113/99000363, dan NomorMID 008399901123/008399901123 terdata dalam LOG mesin NAC(NETTWORK ACCESS CONTROLLER) Bank Permata bahwa mesin EDCdengan nomor identitas tersebut di atas yang berada di Merchant tersebut TIDAKDIGUNAKAN dalam FRAUD ini TETAPI MENGGUNAKAN MESIN EDClain yang dioperasionalisasikan dari Nomor Telp. 021581 4571 dan 021 5804781

Hal ini menunjukkan bahwa sejaktanggal 7 Desember 2009 pelaku berganti dari nomor telpon pertama yaitu 021 5814571ke nomor telpon yang lain yaitu 021 5804781 ;Bahwa awalnya Terdakwa kenal dengan Hendrik (DPO) datang ke Toko Orchidmilik Terdakwa dan menawarkan kerja sama dengan menggunakan mesin EDC BankPermata di toko Terdakwa dimana Hendrik menggunakan mesin EDC Bank Permata danHal. 13 dari 67 hal. Put.

Hal ini menunjukkan bahwa sejaktanggal 7 Desember 2009 pelaku berganti dari nomor telpon pertama yaitu 021 5814571ke nomor telpon yang lain yaitu 021 5804781 ;Bahwa awalnya Terdakwa kenal dengan Hendrik (DPO) datang ke Toko Orchidmilik Terdakwa dan menawarkan kerja sama dengan menggunakan mesin EDC BankPermata di toko Terdakwa dimana Hendrik menggunakan mesin EDC Bank Permata danTerdakwa dijanjikan keuntungan sebesar 10% dari setiap transaksi yang dilakukan olehHendrik dan uang hasil transaksi oleh

Hal ini menunjukkan bahwa sejaktanggal 7 Desember 2009 pelaku berganti dari nomor telpon pertama yaitu 021 5814571ke nomor telpon yang lain yaitu 021 5804781 ;Bahwa awalnya Terdakwa kenal dengan Hendrik (DPO) datang ke Toko Orchidmilik Terdakwa dan menawarkan kerja sama dengan menggunakan mesin EDC BankPermata di toko Terdakwa dimana Hendrik menggunakan mesin EDC Bank Permata danHal. 41 dari 67 hal. Put.

Dan dari LOG NAC yang dilampirkanjuga bisa dilihat bahwa transaksi yang dilakukan pada tanggal 7 Desember2009 31 Desember 2009, semuanya dilakukan dari nomor telpon 021 5804781. Hal ini menunjukkan bahwa sejak tanggal 7 Desember 2009 pelakuHal. 14 dari 73 hal. Put.

No. 2485 K/Pid.Sus/201 1berganti dari nomor telpon pertama yaitu 021 5814571 ke nomor telpon yanglain yaitu 021 5804781 ;Bahwa sekitar bulan November 2009 Terdakwa pertama kali bertemudengan Ricky (DPO) di toko milik Terdakwa yaitu Toko Padjajaran Motor JalanPadjajaran No. 26 Bandung pada saat Ricky (DPO) mencuci motor dimanapada saat itu Ricky menawarkan kepada Terdakwa untuk memasang mesinEDC Bank Permata, selanjutnya setelah mesin EDC dipasang lalu Terdakwamemberitahukan kepada Ricky (DPO) dan

Dan dari LOG NAC yang dilampirkanjuga bisa dilihat bahwa transaksi yang dilakukan pada tanggal 7 Desember2009 31 Desember 2009, semuanya dilakukan dari nomor telpon 021 5804781.

Semua transaksi fiktif yang dilakukan tercatat di sistim dikirimkan darinomor telpon di Jakarta yaitu mulai dari tanggal 16 November 6 Desember 2009 dengan menggunakan nomor telpon 021 581 4571, danmulai tanggal 7 Desember 31 Desember 2009 dari nomor telpon 021 5804781, yang tercatat atas nama perumahan ARIES UTAMA di Komplek PuriIndah, Jakarta Barat, padahal seharusnya transaksi yang resmi harusdikirimkan dari nomor telpon di Bandung.

menggunakan mesin EDC lain); mesin EDC lain yang digunakan untuk melakukan transaksi fiktif inisemuanya berada di lokasi yang sama di Jakarta, yaitu di komplek PuriIndah Jakarta Barat, berdasarkan data callerid yang tercatat di LOGNAC Bank Permata;Semua transaksi fiktif yang dilakukan tercatat di sistim dikirimkandari nomor telpon di Jakarta yaitu mulai dari tanggal 16 November 6 Desember 2009 dengan menggunakan nomor telpon 021 581 4571, danmulai tanggal 7 Desember 31 Desember 2009 dari nomor telpon 021 5804781

Semua transaksi fiktif yang dilakukan tercatat di sistim dikirimkan darinomor telpon di Jakarta yaitu mulai dari tanggal 16 November 6Desember 2009 dengan menggunakan nomor telpon 021 581 4571, danmulai tanggal 7 Desember 31 Desember 2009 dari nomor telpon 021 5804781, yang tercatat atas nama perumahan ARIES UTAMA di Komplek PuriIndah, Jakarta Barat, padahal seharusnya transaksi yang resmi harusdikirimkan dari nomor telpon di Bandung.

Dan dari LOG NAC yang dilampirkanjuga bisa dilihat bahwa transaksi yang dilakukan pada tanggal 7 Desember2009 31 Desember 2009, semuanya dilakukan dari nomor telpon 021 5804781.

Hal ini menunjukkan bahwa sejak tanggal 7 Desember 2009 pelakuberganti dari nomor telpon pertama yaitu 021 5814571 ke nomor telpon yanglain yaitu 021 5804781 ;Bahwa sekitar awal bulan Oktober 2009 Terdakwa pertama kali bertemudengan Ricky (DPO) di toko milik Terdakwa yaitu Toko Mulya Sakti JalanPasteur No. 31 Bandung dimana akhirnya Ricky (DPO) menawarkan kepadaTerdakwa untuk memasang mesin EDC Bank Permata dan nantinya akanmendapatkan keuntungan dari uang yang diambil oleh Terdakwa hasil dariHal

AO2 yaitu 0215814571 dan untuk unit D222dengan nomor 021 5804781 yang pembiayaannya menjaditanggung jawab HENDRY MONIAGA. Bahwa saksi sering melihat keberadaan HENKY OTTOTUMEWU alias ALEXANDER WENAS, namun saksi tidakpernah melihat Terdakwa di tempat tersebut.* Bahwa kepada saksi, HENDRY MONIAGA mengaku bekerjasebagai pengusaha batubara di Kalimantan.

Permata diketahui bahwa jikamesinmesin EDC Bank Permata yang berada ditangan para merchant (yangbermasalah/terjadi transaksi fraud) benarbenar digunakan, maka sambunganNo. 297/Pid/2011/PT.Bdg. halaman 44 dari 64atau saluran telepon yang digunakan dalam operasional mesin EDC tersebutadalah dengan kode area 022 (wilayah Bandung) tetapu justru terlihat nomoratau sambungan telepon yang terata adalah kode area dan nomor eleponwilayah Jakarta yaitu dari pesawat nomor 021 5814571 dan nomor telepon021 5804781

. -------------------------------------------------------------------------------7. 1 (satu) eksemplar print out PT Telkom NO.021-5804781 periode 16-11-2009 s/d 07-12-2009 atas nama pelanggan Aries Utama Enterprises. ---------------------------------------------------------------------------8. 1 (satu) eksemplar print out PT Telkom NO.021-5814571 periode 16-11-2009 s/d 07-12-2009 atas nama pelanggan Aries Utama Enterprises. -----------------------------------------------------------------------