Sertifikat Tanah Wakaf Nomor : 00001/Bora Tanggal 26 Februari 2019 atas nama wakaf Hj.

:i.2sMengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan menurut hukum, bahwa tanah seluas 59.637 M? yang terletak diDesa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi berdasarkan :3. Sertifikat Tanah Wakaf Nomor : 00001/Bora Tanggal 26 Februari 2019 atasnama wakaf Hj.

PETITUM GUGAT TIDAK JELAS;Bahwa dalam gugatan Penggugat pada bagian petitum poin 2 (dua) tidakjelas.Pada petitum poin 2 a quo, Penggugat meminta agar menyatakan tanahseluas 59.637 M2 yang terletak di Desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru,Kabupaten Sigi adalah asset tanah milik Penggugat.

Secara hukum petitumdemikian tidak dapat dibenarkan, karena dalam posita gugatan Penggugat,objek yang disengketakan antara Penggugat dan Tergugat hanya seluas19990 M2, tidak seluas 59.637 M2, sehingga gugatan demikian tidakmemenuhi syarat formil dan dikategorikan gugatan tidak jelas;Halaman 7 dari 42 Putusan Nomor2/Pdt.G/2020/PN DgHK HAI!

Secara hukum petitum demikian tidak dapatdibenarkan, karena dalam posita gugatan Penggugat, objek yang disengketakanantara Penggugat dan Tergugat hanya seluas 19990 M2, tidak seluas 59.637 M2,sehingga gugatan demikian tidak memenuhi syarat formil dan dikategorikan gugatantidak jelas;Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi tersebut Majelis Hakim berpendapatbahwa gugatan Penggugat pada pokoknya mendalilkan bahwa Penggugat adalahpemilik atas tanah seluas 59.637 M2yang terletak di Desa Bora, Kecamatan SigIBiromaru

Menyatakan menurut hukum, bahwa tanah seluas 59.637 M? yang terletak diDesa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi berdasarkan :Sertifikat Tanah Wakaf Nomor : 00001/Bora Tanggal 26 Februari 2019 atas namawakaf Hj.