(lebih kurang satu hektar enam puluh limaare) dari luas keseluruhan objek sengketa angka 2.1.1.dipergunakan secara melawan hak oleh Para Tergugat untukkeperluan:6.1.1.1. luas + 45 are (lebin kurang 45 are) sebagai tempatLapangan Desa Bagek Payung;6.1.1.2. luas + 20 are (lebih kurang 20 are) sebagai tempatberdirinya Sekolah Dasar Negeri 1 Bagek Payungdan SMPN Satu Atap Suralaga;6.1.1.3. luas + 1.000 ha (lebih Kurang 1 hekto are)dipergunakan oleh Pemerintah Desa/KabupatenHalaman 5 dari 45 hal.

Nomor 399 K/Pdt/2017menguasainya sehingga menyebabkan gugatan ParaPenggugat menjadi tidak jelas dan kabur;6.1.1.3.

Oleh karenaitu untuk memenuhi syarat formalitas suatu gugatan, maka Para Penggugatharus menyebutkan secara jelas dan tegas Kepala Dusun mana saja yangmenguasai tanah objek sengketa, dan apabila hal ini tidak terpenuhi dalamsuatu gugatan, maka gugatan Para Penggugat tergolong gugatan yang tidakjelas dan kabur (obscuur libe).Bahwa Para Penggugat pada posita gugatan poin 6.1.1.3 yang mendalilkanbahwa luas tanah sengketa yang diperuntukkan sebagai tanah pecatu ParaKepala Dusun Desa Bagek Payung adalah

Sebab untuk memenuhi syaratformalitas suatu gugatan Para Penggugat harus menyebutkan secara jelasdan tegas Pihakpihak mana saja yang menguasai tanah objek sengketa,dan apabila hal ini tidak terpenuhi dalam suatu gugatan, maka gugatan ParaPenggugat tergolong gugatan yang tidak jelas dan kabur (obscuur libel);Bahwa Para Penggugat pada posita gugatan poin 6.1.1.3 yang mendalilkanbahwa luas tanah sengketa yang diperuntukkan sebagai tanah pecatu ParaKepala Dusun Desa Bagek Payung adalah seluas + 1.000

(lebih kurang satu hektar enam puluh lima are) dari luaskeseluruhan obyek sengketa angka 2.1.1. dipergunakan secara melawan hakoleh Para Tergugat untuk keperluan:6.1.1.1. luas + 45 are (lebih kurang 45 are) sebagai tempat Lapangan DesaBagek Payung.6.1.1.2. luas + 20 are (lebih kurang 20 are) sebagai tempat berdirinya SekolahDasar Negeri 1 Bagek Payung dan SMPN Satu Atap Suralaga.6.1.1.3. luas +1.000 Ha (lebih kurang 1 hekto are) dipergunakan olehPemerintah Desa/Kabupaten Lombok Timur sebagai pecatu

Dalam Posita Gugatan point 6.1.1.3 menyebutkan bahwa luas + 1.000 Ha (lebihkurang 1 Hekto are) dipergunakan oleh Pemerintah Desa/Kabupaten Lombok Timursebagai pecatu Para Kepala Dusun Desa Bagek Payung, namun nyatanya dalamgugatan Para Kepala Dusun Desa Bagek Payung yang menguasai dan mengambilmanfaat dari tanah pecatu tidak ikut dilibatkan sebagai para pihak, bahkan KepalaDesa Bagek Payung Selatan dan Kepala Dusun Gotong Royong yang memiliki tanahpecatu yang berada di lokasi tersebut sebagaimana

Bahwa tidak jelas disebutkan dalam surat gugatan, Tergugat ke berapa atau subyekyang mana yang menguasai obyek tanah sengketa yang didalikan milk PARAPENGGUGAT pada posita gugatan point 6.1.1.1., point 6.1.1.2., point 6.1.1.3., point6.1.2.1., point 6.1.2.7 serta pomt 6.2. karena syarat formal suatu gugatan harus jelassubyek hukumnya/Para Pihak berikut dengan obyek yang dikuasainya.

Sebab untukmemenuhi syarat formalitas suatu gugatan Para Penggugat harus menyebutkansecara jelas dan tegas Pihakpihak mana saja yang menguasai tanah obyek sengketa,dan apabila hal im tidak terpenuhi dalam suatu gugatan, maka gugatan ParaPenggugat tergolong gugatan yang tidak jelas dan kabur (obscuur libel).Bahwa Para Penggugat pada posita gugatan poin 6.1.1.3 yang mendalilkan bahwaluas tanah sengketa yang diperuntukkan sebagai tanah pecatu Para Kepala DusunDesa Bagek Payung adalah seluas + 1.000

Sebab untuk memenuhi syarat formalitas suatu gugatan ParaPenggugat harus menyebutkan secara jelas dan tegas Pihakpihak mana saja yangmenguasai tanah obyek sengketa, dan apabila hal ini tidak terpenuhi dalam suatugugatan, maka gugatan Para Penggugat tergolong gugatan yang tidak jelas dan kabur(obscuur libel).Bahwa Para Penggugat pada posita gugatan poin 6.1.1.3 yang mendalilkan bahwa luastanah sengketa yang diperuntukkan sebagai tanah pecatu Para Kepala Dusun DesaBagek Payung adalah seluas + 1.000

(lebih kurang satu hektar enam puluh lima are)dari luas keselurunan obyek sengketa angka 2.1.1. dipergunakansecara melawan hak oleh Para Tergugat untuk keperluan:6.1.1.1. luas + 45 are (lebin kurang 45 are) sebagai tempatLapangan Desa Bagek Payung.6.1.1.2. luas + 20 are (lebin kurang 20 are) sebagai tempatberdirinya Sekolah Dasar Negeri 1 Bagek Payung dan SMPNSatu Atap Suralaga.6.1.1.3. luas +1.000 Ha (lebih kurang 1 hekto are) dipergunakan olehPemerintah Desa/Kabupaten Lombok Timur sebagai pecatuPara

No. 102/PDT/2016/PT/MTRyang tidak dilibatkan atau dijadikan sebagai para pihak dalam perkara ini,yaitu :Dalam posita gugatan point 3 menyebutkan pada sekitar tahun 1948,obyek sengketa telah dijadikan sebagai tanah pecatu Desa Suralaga,namun nyatanya dalam gugatan Kepala Desa Suralaga yang menjadikanobyek sengketa sebagai tanah pecatu tidak dijadikan sebagai Tergugatatau Turut Tergugat.Dalam Posita Gugatan point 6.1.1.3 menyebutkan bahwa luas + 1.000 Ha(lebih kurang 1 Hekto are) dipergunakan oleh

,point 6.1.1.3., point 6.1.2.1., point 6.1.2.7 serta point 6.2. karena syaratformal suatu gugatan harus jelas subyek hukumnya/Para Pihak berikutdengan obyek yang dikuasainya. Sedangkan posita gugatan ParaPenggugat tersebut adalah gugatan yang tidak jelas dan kabur (obscuurlibel), sehingga beralasan menurut hukum gugatan Para Penggugat ditolakatau setidaktidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.8.

Sebab untukmemenuhi syarat formalitas suatu) gugatan Para Penggugat harusmenyebutkan secara jelas dan tegas Pihakpihak mana saja yangmenguasai tanah obyek sengketa, dan apabila hal ini tidak terpenuhi dalamsuatu gugatan, maka gugatan Para Penggugat tergolong gugatan yangtidak jelas dan kabur (obscuutr libel).Bahwa Para Penggugat pada posita gugatan poin 6.1.1.3 yang mendalilkanbahwa luas tanah sengketa yang diperuntukkan sebagai tanah pecatu ParaKepala Dusun Desa Bagek Payung adalah seluas + 1.000

No. 102/PDT/2016/PT/MTRBahwa Para Penggugat pada posita gugatan poin 6.1.1.3 yang mendalilkanbahwa luas tanah sengketa yang diperuntukkan sebagai tanah pecatu ParaKepala Dusun Desa Bagek Payung adalah seluas + 1.000 Ha (lebih kurang 1hekter are).

tanggal 17 Agustus 19995.2 Safna, lahir di Hagu Teungoh tanggal 1 Juli 2000Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebelumnya rukundan harmonis, namun mulai tahun 2012 sering terjadi perselisinandan pertengkaran sehingga puncak keributan dan pertengkaranpada pertengahan 2012 yang disebabkan oleh:Hal 2 dari 13 Hal Putusan Nomor 126/Pdt.G/2019/MS.Lsm6.1.1.1 Tergugat telah menjatunkan talak 1 (satu) kepadaPenggugat.6.1.1.2 Penggugat dengan Tergugat tidak ada lagi kata sepahamdalam membina rumah tangga.6.1.1.3

DARILAH binti DARSIDI (Penggugat XXVII);6.1.1.2 KARMINI binti DARSIDI (Turut Tergugat XIV);6.1.1.3. DIRNO bin DARSIDI (Penggugat XXVIII);6.1.1.4 WARSO bin DARSIDI (Penggugat XXIX);6.1.2 DATEM binti KARTASAN alias MARTASIM telah meninggaldunia dan sudah tidak ingat lagi kapban meninggalnya, menikah2 (dua) kali yaitu :1. Menikah dengan SARAuI alias LASA telah meninggal dunia dansudah tidak ingat lagi kapan meninggalnya, mempunyai 1 (satu)orang anak yang bernama :6.1.2.1.

Amag Sahnan);6.1.1.3. MUDAHAN BIN SAHDE ALIAS AMAQSAHNAN;6.1.1.4. REDAN BIN SAHDE ALIAS AMAQSAHNAN;186.1.1.5. KEMAH BIN SAHDE ALIAS AMAQSAHNAN;6.1.1.6. MAISAH BINTI SAHDE ALIAS AMAQSAHNAN;6.1.1.7. JEMAR BIN SAHDE ALIAS AMAQSAHNAN;6.1 2. AMAQ MAHNUN, telah meninggal dunia padasekitar tahun 1995, maka hak waris AMAQ MAHNUN atasTanah Sengketa harus jatuh waris kepada ahli waris danahli waris penggantinya yaitu :6.1.2.1. INAQ MAHNUN (istri Amag Mahnun);6.1.2.2.

Teuku Melodi Fauzar, yaitu Penggugat LXI;Dengan isteri kKedua yang bernama Anna Hatijahdikaruniai 2 (dua) orang anak, yaitu:6.1.1.3. Cut Amaranda Masyira, yaitu PenggugatLXII;6.1.1.4. Teuku Bentara Didoh, yaitu Penggugat LXIII6.1.2. Teuku Saudi Didoh (Penggugat XXXII);6.1.3. T. Muzakir Didoh, SE (Penggugat XXxXIII);6.1.4. Teuku Hasuna Didoh (Penggugat XXXIV);6.1.5. Cut Dewi Nazarah (Penggugat XXXvV);6.1.6.

dengan perempuan ISTRI yanghingga saat ini masih hidup ;Dari perkawinan almarhum ALMARHUM dengan perempuan almarhumahDaeng Dadi meninggal dunia pada tahun 1990an (isteri dari almarhumALMARHUM), telah dilahirkan 1 (Satu) orang anak kandung lakilaki,yakni ;6.1.1 Almarhum ALMARHUM yang meninggal dunia pada tanggal 26Maret 2003, semasa hidupnya telah menikah dengan perempuanalmarhumah SITTI meninggal dunia pada tahun 2012, danmeninggalkan 4 (empat) orang anak kandung, yakni :6.1.1.1 ANAK ;6.1.1.2 ANAK ;6.1.1.3

div> - Sebelah Selatan :Apartemen Unit 3612;