Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Rudolof Yohanis Nanggewa, Sertu NRP. 630935, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Desersi dalam waktu damai.

2.

III19/AD/VII/2020DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Militer IIl19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksadan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama secara In Absensia telahmenjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :Nama lengkapPangkat/NRPJabatanKesatuan: Rudolof Yohanis Nanggewa: Sertu/630935: Ba Montir Urdal Kimarem: Korem 172/PWYTempat, tanggal lahir : Fakfak, 7 Januari 1969Jenis kelaminKewarganegaraanAgamaTempat tinggalTerdakwa

Rudolof YohanisNanggewa, Sertu NRP 630935 dikarenakan sampai dengan saatHal 2 dari 16 hal Putusan Nomor : 154K/PM.

Bahwa Terdakwa adalah Prajurit TNI AD yang sampaisekarang masih berdinas aktif di Kesatuan Korem 172/PWYsebagai Ba Montir Urdal Kimarem dengan pangkat SertuNRP 630935 dan sampai sekarang belum ada keputusandari pejabat yang berwenang yang = menyatakandiberhentikan dari dinas Militer TNI AD.b.

Kesatuan tanpa jjin,Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damaiatau tidak dinyatakan dalam keadaan darurat perang olehpejabat yang berwenang dan Terdakwa maupun KesatuanTerdakwa Korem 172/PWY tidak sedang dipersiapkan tugasOperasi militer.Bahwa Terdakwa tidak hadir dipersidangan tanpa alasan yang sahmenurut Undangundang :1.Bahwa benar Terdakwa adalah Prajurit TNI AD yang sampaisekarang masih berdinas aktif di Kesatuan Korem 172/PWYsebagai Ba Montir Urdal Kimarem dengan pangkat SertuNRP 630935

Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Rudolof Yohanis Nanggewa, SertuNRP 630935 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Desersi dalam waktu damai.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :Pidana Pokok : Penjara Selama 1 (Satu) TahunPidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer3. Menetapkan barang bukti berupa surat :21 (dua puluh satu) lembar Absensi Kimarem 172/PWY September 2019 sampaidengan bulan Maret 2020.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara4.