MOHAMMADHATTA dengan nomor seri GGT 887878 tahun emisi 2011.E. 1 (Satu) lembar uang kerfas rupiah pecahan Rp. 100.000 (seratus riburupiah) sen gambar DR. IR. SOEKARNO dan DR. H.

MOHAMMAD HATTA dengannomor seri GGT 887878 tahun emisi 2011.1 (Satu) lembar uang kertas rupian pecahan Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah)seri gambar DR. IR. SOEKARNO dan DR. H. MOHAMMAD HATTA dengannomor seri EGN 225876 tahun emisi 2012.Disita dari saksi An.

menyatakan diri bersedia menjadi penjamin yang akan melaksanakanpekerjaan renovasi/pekerjaan rumah Penggugat hingga tuntas sebagaimana dalamperjanjian dan pernyataan tersebut dibuat oleh Tergugat I pada tanggal 18 September19 Bahwa sebagai bentuk tanggungjawab Tergugat I berdasarkan surat pernyataan tanggal18 September 2004 yang dibuatnya, maka salah satu tindakan yang dilakukan TergugatI adalah memberikan bilyet giro (B/G) kepada Penggugat, yakni :1 Bilyet giro (B/G) Bank Central Asia (BCA) No. 5C 887878

Cayyi Rachman, sejumlah Rp. 33.000.000,00 bermeterai sesuaidengan aslinya, diberi tanda P4 ;5 Fotokopi surat Pernyataan tanggal 18 September 2004 yang dibuat oleh MahmudGidan Baktier, bermeterai sesuai dengan aslinya, diberi tanda PS5 ;6 Fotokopi Bilyet Giro Bank BCA Nomor BC 887878 tanggal 21 Nopember 2004,bermeterai sesuai dengan aslinya, diberi tanda P6 ;7 Fotokopi Bilyet Giro Bank BCA Nomor BC 887879 tanggal 3 Desember 2004,bermeterai sesuai dengan aslinya, diberi tanda P7 ;8 Fotokopi Surat Keterangan

dan15keluarga terdakwa I dan terdakwa lainnya di belokan oleh Sopir Taksi keKantor Polsek Parenggean dan pada saat itu uang Rp. 100.000,00 ( seratus riburupiah) palsu yang berada di tangan suami terdakwa II yakni terdakwa Isebanyak 5 (lima) lembar ditaruh dibangku jok mobil dan akhirnya terdakwa I,terdakwa II dan terdakwa III diamankan berikut barang buktinya untukmenjalani proses hukum.Bahwa 24 ( dua puluh empat ) lembar dengan rincian uang pecahan Rp.100.000, ( seratus ribu rupiah ) dengan no seri GGT 887878

benar uang dari terdakwa III dan temanya tersebut;Bahwa saat terdakwa HI dan temannya berbelanja di toko tempat saksi bekerja,saksi tidak mengecek uang dari terdakwa II, dan uang tersebut langsung saksimasukkan ke laci tempat penyimpanan uang;Bahwa uang yang saksi terima dari terdakwa III memiliki ciri uang tersebutagak pudar / kubas;Bahwa uang palsu pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) dengan nomorseri GGT 887588 dan uang palsu pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)dengan nomor seri GGT 887878

saksi mengambil uang di laciuntuk disimpan dan saksi melihat ada uang seratus ribuan yang agak berbeda,kemudian uang tersebut dibandingkan dengan uang seratus ribu rupiahsimpanan saksi, ternyata uang tersebut ada perbedaaan;Bahwa seseorang yang telah berbelanja di toko saksi menggunkan uang pecahanseratus ribu rupiah palsu, memiliki ciriciri tinggi kurang lebih 165 Cm, kulithitam rambut pendek kriting dan di cat merah;Bahwa uang palsu pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) dengan nomorseri GGT 887878

dan keterangantersebut adalah benar dan tetap;Bahwa ahli dalam melakukan pemeriksaan terhadap uang palsu yang beredaradalah berdasarkan Permohonan bantuan keterangan Ahli dari Kapolsek AntangKalang Nomor : B/63/VII/2012/Polsek tanggal 10 Juli 2012 dan Surat Tugasdari KPw Bank Indonesia Provinsi Kalteng tertanggal 18 Juli 2012;Bahwa jenis uang yang diduga palsu yaitu uang palsu sebanyak 24 ( dua puluhempat ) lembar dengan rincian uang pecahan Rp. 100.000, ( seratus riburupiah ) dengan no seri GGT 887878

Bahwa benar setelah ahli melihat barang bukti berupa uang palsu sebanyak24 ( dua puluh empat ) lembar dengan rincian uang pecahan Rp. 100.000,( seratus ribu rupiah ) dengan no seri GGT 887878 sebanyak 7 ( tujuh )lembar, uang pecahan Rp. 100.000, ( seratus ribu rupiah ) dengan no seriGGT 887588 sebanyak 5 ( lima ) lembar, uang pecahan Rp. 100.000,( seratus ribu rupiah ) dengan no seri GGT 887578 sebanyak 5 ( lima )lembar, uang pecahan Rp. 100.000, ( seratus ribu rupiah ) dengan no seri56GGT 887575

Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah dompet kulit warna coklat tua kombinasi coklat muda;

- 4 (empat) lembar diduga uang palsu pecahan seratus ribuan dengan nomor seri : GG T 887878, GGT887878, GGT887588, GGT887588.

Dirampas dimusnahkan.

5. Menetapkan terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa : - 7 ( tujuh ) lembar uang pecahan Rp. 100.000,- ( seratus ribu rupiah ) yang terdiri dari 3 ( tiga ) lembar pecahan uang kertas seratus ribuan dengan nomor seri GG 887578, 2 ( dua ) lembar pecahan uang kertas seratus ribuan dengan nomor seri GGT 887878, 1 ( satu ) lembar pecahan uang kertas seratus ribuan dengan nomor seri GGT 887588, 1 ( satu ) lembar pecahan uang kertas seratus ribuan dengan nomor seri GGT 8875751, , dirampas untuk dimusnahkan .
6.

Seri GGT 887878 sebanyak 7 (tujuh) lembar,uang pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan No.

Seri GGT 887878 sebanyak 7 (tujuh) lembar,uang pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan No. Seri GGT 887588sebanyak 5 (lima) lembar, uang pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)dengan No. Seri GGT 887578 sebanyak 5 (lima) lembar, uang pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan No. Seri GGT 887575 sebanyak 5(lima) lembar, uang pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan No.