melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Asing, melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tanpa memiliki Perizinan Berusaha sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;

Cara Terdakwa dan DAO VAN TUAN selaku Nakhoda BV97327 TS melakukan penangkapan ikan adalah kapal DAO VAN TUAN(BV 97327 TS) menurunkan jaring ke laut lalu kapal KIA BV 8659 TS yangTerdakwa Nakhodai selaku kapal pasangan menuju ke kapal BV 97327 TSuntuk memberikan ujung tali penarik dan tali penarik tersebut dikaitkandengan tali jaring yang ada kapal BV 97327 TS.

Dolphin 603) sedang persiapan menurunkan jaringbersamasama dengan BV 97327 TS (MV.

Sebelum kapal BV 97327 TS menurunkan jaring,kapal Saksi BV 8659 TS mendekat ke kapal BV 97327 TS, kemudianSaksi memberikan ujung tali penarik dan kemudian tali penarik tersebutdikaitkan/disambung pada ujung tali Sayap jaring yang akan diturunkantersebut.

(1), (2) dan(3) UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atasUndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimanayang telah diubah dalam UndangUndang Nomor 11 Tahun 2020 tentangCipta Kerja;Bahwa benar dari hasil pemeriksaan Ahli perikanan, KIA Vietnam BV97327 TS tidak memiliki Suratsurat/dokumenuntuk melakukan kegiatanperikanan di Laut Natuna yang merupakan Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia, maka dapat dikatakan bahwa kapalpenangkap ikan asing Vietnam BV 97327

TS dengan Nakhoda Dao VanTuan telah melakukan penangkapan ikan/kegiatan perikanan di LautNatuna yang merupakan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia tidak dilengkapi atau tidak membawa dokumen PerizinanBerusaha dari Pemerintah Republik Indonesia;Bahwa benar dari hasil pemeriksaan, Nakhoda KIA Vietnam BV 97327 TSbernama Dao Van Tuan dan ABK berjumlah 20 (dua puluh) orangtermasuk Nakhoda yang semuanya berkewarganegaraan Vietnam;Bahwa benar sesuai dengan Pasal 1 ayat (19), (21) dan

Pukat hela dasardua kapal (Pair trawls) cara penggunaannya dengan ditarik menggunakandua buah kapal;Bahwa benar kapal BV 97327 TS dengan Nakhoda Dao Van Tuanmenggunakan Alat penangkapan ikan Pukat hela dasar dua kapal (Pairtrawls) untuk dapat menangkap ikan hingga ke dasar laut;Bahwa benar dalam penggunaannya Alat penangkapan ikan Pukat heladasar dua kapal (Pair Trawls) dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan Sumber daya ikan karena menggunakan alat pemberat agarjaring sampai ke dasar laut, jaring

barang bukti ikandi atas kapal BV 97327 TS sekira kurang lebih 3 (tiga) Palka; Bahwa benar atas pendapat Ahli Perikanan tersebut, Terdakwa melaluiJuru Bahasa menyatakan tidak keberatan;2.

TSyang diperiksa dan ditangkap KRI Bung Tomo 357 pada tanggal 13Desember 2020 yang pada saat berlayar atau melakukan kegiatanpenangkapan ikan, kapal mengibarkan bendera kapal Vietnam, seluruhABK warga negara Vietnam termasuk Nakhoda, kapal tidak memiliki atautanpa dokumen kapal dan dokumen apapun, maka dapat disimpulkanbahwa kapal BV 97327 TS tersebut adalah termasuk kapal asing/kapalikan asing;Bahwa benar dari hasil pemeriksaan, kapal ikan BV 97327 TS termasukjenis kapal penangkap ikan yang tebuat

Anjungan kapal warnaabuabu lis biru dan hijau;Bahwa benar pada saat pertamakali dideteksi oleh KRI Bung Tomo 357,KIA Vietnam BV 8777 TS berada pada sekira posisi 05 41 12 LU 10713 24 BT dan pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap KIA VietnamBV 8777 TS berada pada posisi 05 44 12 LU 107 10 40 BT yangmana kedua posisi tersebut berada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEl) yaitu Laut Natuna yang merupakan Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia;Bahwa benar pada saat KIA Vietnam BV 97327