kepada Anak Pelaku oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;

berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pengugat, karena Penggugat teman saksi,sedangkan dengan Tergugat saksi pernah bertemu dan dikenalkan oleh temanPenggugat dan kenalnya karena Penggugat mau membeli Handphone denganTergugat dan waktu itu dikasih nomor Handphone Penggugat oleh abangPenggugat; Bahwa saksi dan Penggugat bertemu dengan Tergugat tahun lalu, tetapi lupatanggal dan bulannya; Bahwa saksi dan Penggugat bertemu dengan Tergugat di Jakarta, dan waktuitu. mau membicarakan jual beli Handphone merk AIPON

alatkelamin wanita, terdapat luka robek pada selaput dara pada posisi jamlima dan jam enam;Hasil temuan pemeriksaan :Adanya luka robek pada selaput dara kemungkinan disebabkan olehkekerasan benda tumpul;Bahwa perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor: 23 tahun 2002;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriBojonegoro tanggal 23 Juli 2009 sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa AHMAD ARIF SYARONI Bin SUWITO AIPON

Klaten Tengah kab.Klaten; Bahwa pada saat itu saksi berada didalam Plaza matahari Klaten di lantai3 ( tiga ) sedang mengecek laporan laporan kegiatan hari ini, beberapasaat kemudian saksi mendapat aipon dari Saudara SUPANTO Securityyang sedang bertugas dilantai satu dan memberitahukan bahwa adapencurian di area Plaza matahari, dan saat ini dilakukan pengejaran,setelah mendengar kabar tersebut selanjutnya saksi bermaksud turununtuk mengecek lokasi, namun ketika saksi baru sampai ditanggaEskalator

pelaku keluar dengan membawa Tas Transparan yangberisi Dos sandal yang sudah kosong dan diletakkan disamping kamarPas, setelah itu pelaku pergi dengan membawa barang barang yangdiambil tanoa membayar di Kasir matahari Plaza Klaten begitu seterusnyasampai sebanyak 3 (tiga ) kali ;Bahwa pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2016 sekitar jam 13.30saksi bekerja seperti biasa sebagai Security di Matahari Plaza Klatensedang mengecek laporan laporan kegiatan hari ini, beberapa saatkemudian saksi mendapat aipon

Klaten;Bahwa Saksi pada saat itu saya berada didalam Plaza matahari Klatensaksi mendapat aipon dari ruang Informasi yang memberitahu bahwaSindikat pencurian yang kemarin datang lagi lalu saksi di beritahu olehsalah satu Parmuniaga bahwa pelakuknya sudah ditemukan beradadisamping pintu keluar depan pasar lalu saksi menuju ketempat tersebutdan melihat 3 ( tiga ) orang perempuan sudah diamankan oleh saudaraHANDOYO selanjutnya saksi membawa ke tiga orang perempuan tersebutHalaman 8 dari 32 halaman Putusan

membawa Tas Transparan yang berisiDos sandal yang sudah kosong dan diletakkan disamping kamar Pas,setelah itu pelaku pergi dengan membawa barang barang yang diambiltanpa membayar di Kasir matahari Plaza Klaten begitu seterusnya sampaisebanyak 3 (tiga) kali;Bahwa Saksi pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2016 sekitar jam13.30 saksi bekerja seperti biasa sebagai Security didepan pintu dua yangmenghadap ke masjid sedang mengawasi sekitar plaza Matahari Klatenbeberapa saat kemudian saksi mendapat aipon

perbuatanberlanjut;Bahwa tenggang waktu bagi Terdakwa untuk mempertanggung jawabkanpenggunaan dana BOS sebagaimana tersebut di atas, dalam amar putusan JudexFacti , fakta ini tidak dipertimbangkan oleh Judex Facti dalam mengambilkeputusannya;b Bahwa proses hukum atas penggunaan dana BOS ; baik pada tahappenyelidikan maupun pada tahap penyidikan dilakukan sebelum jangkawaktu yang ditentukan, menyebabkan beberapa transaksi penggunaan danaBOS belum ditata administrasinya secara baik; seperti pembelian aipon

Rp 5.000.000, (lima juta rupiah),dalihkan penggunaannya untuk kebutuhan sekolah yang mendesak yaknipengadaan komputer sekolah;c Dana pengadaan alat bantu pembelajaran sebesar Rp. 14.000.000, (empatbelas juta rupiah) telah dimanfaatkan untuk pengadaan sejumlah alat tuliskantor dan sebagainya untuk pengadaan komputer sekolah;d Dana pengadaan mesin stensil listrik sebesar Rp. 24.000.000, (dua puluhempat juta rupiah), Terdakwa telah berupaya pengadaannya dan harganyatelah dilunasi;e Dana pengadaan aipon

selanjutnya ANDREASPASARIBU langsung memukuli saksi korban DEGO ARMANDO HUTABARATHalaman 3 dari 27 Perkara Pidana No.623/Pid.B/2014/PN.SIMhingga berdarah dan jatuh keparit kemudian ANDREAS PASARIBU mengambil1 (satu) unit Hp Aipon warna putih, 1 (satu) unit Hp merk Samsung warna putihsedangkan DEPPO PANGARIBUAN mengambil 1 (satu) unit Hp merk BalckBarry warna hitam, 1 (satu) unit Hp merk Nokia Type 2500 warna hitamsedangkan DONI mengambil 1 (satu) buah dompet yang berisikan uang sebesarRp.220.000,

selanjutnya ANDREASPASARIBU langsung memukuli saksi korban DEGO ARMANDO HUTABARAThingga berdarah dan jatuh keparit kemudian ANDREAS PASARIBU mengambil1 (satu) unit Ho Aipon warna putih, 1 (satu) unit Hp merk Samsung warna putihsedangkan DEPPO PANGARIBUAN mengambil 1 (satu) unit Hp merk BalckBarry warna hitam, 1 (satu) unit Hp merk Nokia Type 2500 warna hitamsedangkan DONI mengambil 1 (satu) buah dompet yang berisikan uang sebesarRp.220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah) setelah itu terdakwa bersamadengan

Bahwa Pembanding/Terdakwa ada memberikan barangbarang kepadakorban seeperti: sepeda motor, televisi, HP Blackberry yang semuanyasenilai berkisar Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah), mobil Yaris 200.000.000 (dua ratus juta) dan 3 Aipon (25 juta);b.

Penetapan No.170/Padt.P/2020/PA.LK2019, maka sesuai ketentuan Pasal 285 RBg, jo Pasal 81 ayat (2) dan 84 ayat(4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun2009, telah terbukti bahwa telah terjadi perceraian antara Pemohon II yangbernama Pemohon II dengan Hengki Aipon bin Armen;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan duaorang saksi yang dihadirkan Pemohon dan Pemohon II yang dalam penilaianMajelis

Obyek sengketa poin 24 gugatan berupa satu unit hand phone merek aipon yang dikuasai tergugat. i. Obyek sengketa poin 25 Uang berupa tabungan di Bank Danamon Nomor Rekening: 92050178 an. Hj. Nurlina sebesar Rp 104.179.579.77. ( Seratus empat juta seratus tujuh puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah tujuh puluh tujuh sen ). Y. Obyek sengketa poin 26 berupa uang tabungan di Bank BNI.

Objek sengketa Nomor 23 dan No. 24 gugatan rekonvensipenggugat masingmasing berupa 1 (satu) unit hand phon merkblack berrry dan merk aipon adalah benar harta bersamapenggugat dan tergugat;Menimbang, bahwa terhadap obyek 1,2,4,21,23 dan 24 tersebutdiatas, karena telah diakui sebagai harta bersama meskipun diantaranya adapengakuan yang berklausula karena masih berkaitan dengan utang/kredit,dan pengakuan itu sendiri didepan sidang adalah merupakan bukti yangsempurna/lengkap sesuai ketentuan Pasal 311

2(dua) orang dan 1 (satu) orang untuk dokumentasi ;Bahwa selain di Lhokseumawe, Terdakwa juga ada berceramah ditempat lain;Bahwa berceramah di Lhokseumawe, terdakwa menggunakan laptop, infokus, Foto yang terdakwa beli dengan uang sendiri, karena terdakwa adadiberi amplop setelah berceramaah;Bahwa uang yang terkumpul dari seluruh dakwah terdakwa kurang lebih200.000.000, (dua ratus juta rupiah);Bahwa dari uang jamaah itu, terdakwa membeli HP samsung sehargaRp 13.000.000, (tiga belas juta rupiah), aipon

Bahwa sebelumnya, para saksi memperoleh info di WA berupa pamletadanya kegiatan ceramah oleh terdakwa ba da Sholat Shubuh ;Bahwa berceramah di Lhokseumawe, terdakwa menggunakan laptop, infokus, Foto yang terdakwa beli dengan uang sendiri, karena terdakwa adadiberi amplop setelah berceramaah;Bahwa uang yang terkumpul dari seluruh dakwah terdakwa kurang lebih200.000.000, (dua ratus juta rupiah);Bahwa dari uang jamaah itu, terdakwa membeli HP samsung sehargaRp 13.000.000, (tiga belas juta rupiah), aipon

2015) sebagai dasar dilakukannyapemutusan hubungan kerja yang disanggah oleh Penggugat tidak pernahmelihat, menerima dan mengetahui adanya suratsurat peringatan tersebut,sehingga Penggugat menganggap suratsurat peringatan tersebut hanyalahrekayasa;10.Bahwa pada tanggal 14 Desember 2015, Penggugat tetap berusaha untukmelakukan bipatrit dengan mendatangi pihak Tergugat bersama teman yangmendampinginya, akan tetapi Penggugat tidak dapat bertemu denganpejabat yang berwenang dan hanya bicara melalui aipon

Bahwa adapun benda atau barang milik korban yangmenjadi obyek dari tindakan pencurian tersebut adalah 2 (dua)buah Hanpone merk samsung dan merk AIPON, dan uang tunalkurang lebih Rp. 2.000.000.(dua juta rupiah).

menerima dana tersebut sebesar Rp.5.000.000, dengan alasan pembelian pengadaan buku referensi, danmenerima lagi sebesar Rp.12.040.000, untuk pengembalianuang pengadaan formulir pendaftaran siswa baru tahun 2005kepada bendahara komite sekolah, tetapi baik pengadaan36buku, referensi maupun uang pengembalian biaya pendaftarantidak ada dilaksanakan oleh terdakwa dan dipakai untukpribadinya ;Bahwa pada pencairan tahap IV sebesar Rp.25.000.000,terdakwa telah menerima sebesar Rp.1.000.000, untukmembeli Aipon

pernah diberikan kredit melalui ayahnya untukmemberikan modal usaha kepada Pemohon dan dibayarkan ayahnya, namunsaksi lupa sejak kapan mulai dibayar hutangnya, jumlahnya Rp. 1.700.000setiap bulan, selama pisah Pemohon pernah memberikan uang kepadaTermohon dan kepada anaknya sejumlah Rp. 400.000, Termohon pernahmenjual arisan sejumlah Rp. 15.000.000 dimana Pemohon telah membayarsejumlan Rp. 20.000.000, saksi tahu karena pengelolah arisan yangmenyampaikan kepada saksi, Termohon pernah menjual HP Aipon