Memerintahkan kepada Kepala Dinas kependudukan dan Pencatatan SipilKota Mataram untuk merubah penulisan nama pada Kutipan Akta KelahiranNomor 5271LT300420150032 tanggal 04 Mei 2015 yang semula tertulisbernama HANSEL ASENTZIO TIKARNO dirubah menjadi HANZHALAH ALHASSAN TIKARNO;4.

oleh Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kota Mataram yang tertulis bernama HANSEL ASENTZIOTIKARNO; Bahwa adapun alasan Para Pemohon merubah nama anak pertama ParaPemohon karena setelah berdiskusi dengan orangtua (Sesepuh) menyarankanuntuk merubah nama anak Para Pemohon karena nama tersebut tidak cocokdengan keluarga Para Pemohon dimana nama anak Para Pemohon kebaratbaratan dan memiliki watak yang keras, dimana nama yang semula tertulisbernama HANSEL ASENTZIO TIKARNO dirubah menjadi HANZHALAH ALHASSAN

5271LT300420150032 tanggal 04 Mei 2015 yang semula tertulis bernama HANSELASENTZIO TIKARNO dirubah menjadi HANZHALAH AL HASSAN TIKARNOadalah sah menurut hukum;Menimbang, bahwa mengenai petitum ketiga permohonan Para Pemohonyaitu yang memohon untuk Memerintahkan kepada Kepala Dinas kependudukandan Pencatatan Sipil Kota Mataram untuk merubah penulisan nama pada KutipanAkta Kelahiran Nomor 5271LT300420150032 tanggal 04 Mei 2015 yang semulatertulis bernama HANSEL ASENTZIO TIKARNO dirubah menjadi HANZHALAH ALHASSAN

Bahwa berdasarkan Pasal 1 dalam Akta Pendirian Yayasan No. 1 yangdidirikan tersebut dengan memakai nama Alhassan bin OemarBahafdoellah Stichting (Yayasan Alhassan bin Oemar Bahafdoellah);.

Bahwa salah satu barang kepunyaan Tuan Sech Hassan bin OemarBahafdoellah yang dinyatakan sebagai Wakab atau Wakaf yangdimasukkan kedalam Yayasan Alhassan bin Oemar Bahafdoellahdimaksud adalah, Tanah Hak Eigendom, Verponding No. 1931, yangdengan permohonannya para Penggugat kemudian mengajukanpendaftaran tanah kepada Kantor Pertanahan Kota Bandungsehingga diterbitkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 67/Kelurahan Tamansari, Jalan Cihampelas No. 74, 74a, 74b dan Gg.Bongkaran No. 27, 40a, 40b,

Bahwa dengan demikian terbukti terjadi peristiwa Wakaf atas Hakeigendom, Verponding 1931 (sekarang Sertifikat Hak Guna Bangunan No.67/Kelurahan Tamansari) kepada Yayasan Alhassan bin OemarBahabdoellah sebagai penerima Wakab atau Wakaf dari Pemberi Wakaf(Waakif) Tuan Alhassan bin Oemar Bahafdoellah sebagaimana disebutkandalam Stichtingsbrief Nummer 1.

Bahwa berdasarkan Stichtingsbrief Nummer 1 (Akta PendirianYayasan Nomor 1) yang dibuat dihadapan Gijsbert AntonieFransz, Notaris di Surakarta pada hari Selasa tanggal 3September 1929 AlHasan bin Oemar Bahafdoellah telahmenjadikan sebagian dari kekayaannya, salah satunya berupatanah, hak eigendom, verponding No. 1931 yang tidak bolehdiperjualbelikan telah dijadikan sebagai Wakab atau Wakafyang dimasukkan kedalam Yayasan Alhassan bin OemarBahafdoellah Stichting yang didirikan untuk selamanya dantidak

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (Jisiya binti Hasan) terhadap Penggugat (Jisiya binti Hasan);
4. Menetapkan hak asuh (hadhanah) anak bernama Khaleed Arkatama Alhassan bin Nana

bersesuaian bahwa antaraPenggugat dan Tergugat sebagai suami isteri tidak harmonis lagi, antaraHalaman 11 dari 20 Putusan Nomor 0/Padt.G/2021/PA.BtmPenggugat dan Tergugat sering berselisih dan bertengkar ayng berakibat pisahrumah satu bulan terakhir;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan, Majelismenemukan fakta sebagai berikut: Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yangsah sejak tanggal 27 Desember 2014 dan telah mempunyai satu oranganak bernama Khaleed Arkatama Alhassan

ikatanperkawinan di antara Penggugat dan Tergugat pengadilan memandang tepatdengan menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat terhadap Penggugat,karena keduanya belum pernah bercerai dan keinginan bercerai dari pihakPenggugat, hal ini sesuai pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum IslamTahun 1991;Menimbang, bahwa disamping Penggugat mengajukan cerai gugatPenggugat juga mohon agar Penggugat ditetapkan sebagai pemeganghadhanah (hak asuh) terhadap anak Penggugat dengan Tergugat bernamaKhaleed Arkatama Alhassan

dan demi untuk memberikan rasa keadilan dalam memberikankasin sayang terhadap anak Penggugat dan Tergugat tersebut, namun tidakterhalang kepada Tergugat selaku ayah kandung dari anak tersebut untukberkunjung dan mencurahkan kasih sayangnya kepada anak, sesuai denganketentuan Pasal 2 dan 6 Undangundang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka gugatan penggugat agar hak hadanah atau pemeliharaanbernama Khaleed Arkatama Alhassan

Sedangkan sebutan atau gelar resmi yang diberikan kepadaketurunan Rasulullah SAW dari AlHassan (radhiyallahu anhu) ialah Syarif bagilakilaki dan Syarifah bagi perempuan.

WAHAB ALFATAH bin Aras Hamzah, yang kini berusia 8 (delapan)tahun; ALWI ALHASSAN bin Aras Hamzah, yang kini berusia 1 (Satu) tahun dan 4(empat) bulan;Ketiga anak tersebut berada di bawah Pemeliharaan Termohon.Bahwa awal keretakan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohontersebut sejak sekitar awal tahun 2019 dan puncak keretakan rumah tanggatersebut pada sekitar Tahun 2020 sampai sekarang hingga Pemohon danTermohon tidak lagi hidup bersama, Pemohon meninggalkan Termohon untukdan demi Pekerjaannya

Alwi Alhassan Bin Aras Hamzah ( Umur 1 Tahun 2 Bulan )Bahwa mengingat 3 orang anak masih sangat dibawah umur ataubelum Mumayyiz yang notabene masih sangat membutuhkankasin sayang dari ibu kandungnya, mohon agar hak asuhPemeliharaan Anak (Hadhanah) agar tetap berada dalamPemeliharaan Penggugat Rekonvensi;b.

WAHAB ALFATAH bin Aras Hamzah, yang kini berusia 8(delapan) tahun; ALWI ALHASSAN bin Aras Hamzah, yang kini berusia 1 (Satu)tahun dan 4 (empat) bulan;Halaman. 19 dari 63 halaman Put.