Ditemukan 3 data
99 — 36
wajah korban,sedangka teman Terdakwa yaitu Fadli (DPO) dan Erros (DPO) melakukanpengeroyokan dalam bentuk pemukulan dengan menggunakan kedua tangan merekayaitu tangan kanan dan kiri dengan cara mengepal ( meninju ) yang diarahkan ke bagiantubuh korban ;Bahwa awalnya Terdakwa dan temanteman Terdakwa sedang duduk di warungkemudian temannya korban turun lebih dulu dari mobil dan hendak memesan makan,namun saat hendak memesan makan teman terdakwa yaitu Erros memaki danmemarahi teman korban saksi Risky Angeta
tersebut kemudian teman terdakwaFadli langsung memukul saksi Risky Angeta tersebut, setelah itu korban turundari mobil menuju saksi Risky Angeta yang baru saja dipukul oleh Fadli, begitusampai di temannya, Fadli kKemudian memukul korban tersebut, saat melihatFadli memukul korban baru terdakwa dan Erros membantu Fadli dalammelakukan pemukuli terhadap korban, maka terjadinya pengeroyokan tersebut,yang mana terdakwa memuh korban sebanyak 2 (dua) kali denganmenggunakan tangan kanan terdakwa yang Terdakwa
Sorong Papua Barat Terdakwa dan 2 ( dua ) orang temannyayaitu Fadli (DPO) dan Erros (DPO) telah melakukan pengeroyokan terhadap korban RickyPutra Pratama Uly ;Bahwa awalnya korban menyuruh saudara Risky memesan makan padasalah satu warung makantersebut, dan korban menunggu di mobil kemudianteman Terdakwa Erros memaki dan memarahi teman korban saksi Risky Angetatersebut kemudian teman terdakwa Fadli langsung memukul saksi Risky Angetatersebut, setelah itu korban turun dari mobil menuju saksi Risky Angeta
13 — 0
Nafkah anak yang bernama Faren Alif Sidiq Febriansyah, umur 14 tahun dan Angeta Febrilia Yesin Fauziah, umur 8 tahun sejumlah Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap bulan hingga kedua anak tersebut dewasa dan mandiri dengan kenaikan sebesar 10 % setiap tahun;
3.
Nafkah anak yang bernama Faren Alif Sidiq Febriansyah, umur 14 tahundan Angeta Febrilia Yesin Fauziah, umur 8 tahun sejumlah Rp 2.000.000,(dua juta rupiah) setiap bulan hingga kedua anak tersebut dewasa danmandiri dengan kenaikan sebesar 10 % sSetiap tahun;3.
28 — 44
Afri saksi hanya menjumpai pamannyadan mengatakan bahwa terdakwa Afri sudah berangkat ke Pekanbaru jam 23.00 Wibmalam sehingga hal tersebut menambah kecurigaan terhadap terdakwa Afn sebagaipelakunya ;Bahwa saksi bersama perangkat desa menelusuri keberadaan terdakwa Afn melalui temanteman terdakwa Afri yang berada di Pekanbaru lewat handphone, dan ternyata terdakwaAfri memang berada di Pekanbaru dirumah temannya didaerah Marpoyan ;Bahwa saksi bersama ketua pemuda Pulau Lancang, Sekretanis desa, angeta