Penggugat merasa hancur hatinyasebagai seorang istri yang sudah 4 (empat) tahun menemani Tergugat baiksuka maupun duka;Bahwa Penggugat sudah pernah bicara kepada Dwi Anisyah Fitri melaluiHandhpone Penggugat, kalau Tergugat sudah punya istri, tapi Dwi AnisyahFitri marah kepada Penggugat dengan mengatakan jangan kau ganggupacarku, dan langsung dimatikan oleh Dwi Anisyah Fitri;Bahwa pada bulan Juli 2016 Penggugat bersama keluarga pernahmendatangi rumah Kakek dari Dwi Anissyah Fitri, karena tempat tinggal

Penggugat bicara langsung kepadanenek dan kakek dari Dwi Anisyah Fitri, bahwa Tergugat sudah mempunyaiistri, dan nenek dari Dwi Anisyah Fitri terkejut mendengarnya, karenamenurut pengakuan dari Tergugat yang sering mengantarkan Dwi AnisyahFitri pulang ke reumah neneknya yang beralamat di Setia janji, bahwapengakuan Tergugat kepada kakek dan neneknya kalau Tergugat masihlajang;Bahwa pada bulan Februari tahun 2016 Tergugat mengantarkan Penggugatke rumah orang tua Penggugat dan Tergugat berjanji akan

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Memberi dispensasi kepada anak Pemohon I dan II yang bernama Allgas Afitroh Riski Akhbarullah bin Bambang Pujianto untuk menikah dengan calon isterinya (anak Pemohon III) yang bernama Defi Anisyahfitri binti Irfan Wahyudi;
3. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 681.000,- (enam ratus delapan puluh satu ribu rupiah);

dalam Identitas Peserta Didik pada tanggal 09 Juli 2012tercatat nama anak Pemohon Nur Anisyah Fitri Pasaribu lahir pada tanggal30 Desembar 2006 Jenis Kelamin Perempuan milik anak Pemohon,sehingga Pemohon berkeinginan untuk memperbaiki jenis kelamin anakPemohon tersebut yang terdapat dalam Kutipan Akte Kelahiran dan KartuHalaman 2 dari 7 Penetapan Nomor 89/Pdt.P/2019/PN SbgKeluarga milik anak Pemohon supaya sesuai dengan Identitas PesertaDidik pada tanggal 09 Juli 2012 tercatat nama anak Pemohon Nur AnisyahFitri