• Pemohon:
  I Nyoman Arjawa

• Perdata Permohonan- I Wayan Arjawa- Ni Ketut Arianti

• Pol DK 3919 SX, Noka : MH1JFW115GK366462 Tahun 2016;

Dikembalikan kepada Terdakwa KOMANG ADA ARJAWA;

Menghukum agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Terdakwa:
Komang Ada Arjawa

Menyatakan Terdakwa KOMANG ADA ARJAWA, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian, sebagaimana telahdiatur dalam Pasal 363 Ayat (1) Ke4 Kitab UndangUndang Hukum Pidana dalamDakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa KOMANG ADA ARJAWA selama1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalamtahanan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan;3.

Pol DK3919 SX, Noka : MH1JFW115GK366462 Tahun 2016;Dikembalikan kepada Terdakwa KOMANG ADA ARJAWA.4. Menghukum pula kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp2.000. (dua ribu Rupiah).

Keterangan saksisaksi, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan antaralain bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 04 Agustus 2018 sekira pukul 01.30WITA di Central Parkir yang terletak di Jalan Raya Kuta Kecamatan KutaKabupaten Badung Terdakwa KOMANG ADA ARJAWA dan Agung Casper(DPO) telah mengambil 1 (Satu) unit handphone Iphone 7 plus warna hitamtanpa jijin saksi Gaurav Singh dengan cara merampas dengan paksahandphone tersebut dari tangan saksi Gaurv Singh ;b.

Menyatakan terdakwa KOMANG ADA ARJAWA telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian denganpemberatan ;2, Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KOMANG ADA ARJAWA olehkarena itu dengan pidana penjara selama : 1 (Satu) tahun ;3. Menetapkan masa penahanan dan penangkapan yang telah dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.

Pol DK 3919 SX, Noka : MH1JFW115GK366462 Tahun 2016;Dikembalikan kepada Terdakwa KOMANG ADA ARJAWA ;6. Menghukum agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp. 2.000, (dua ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat Pemusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Denpasar, pada hari: Senin, tanggal 7 Januari 2019 yangdipimpin oleh : Ida Ayu Nyoman Adnya Dewi S.H.M.H sebagai Hakim Ketua Majelis, Made Pasek, S.H.

• alias ARJAWA duduk diatas motor saksi kemudian datangterdakwa PUTU EKA SATRIAWAN alias EKA mendekati saksi dan kemudianlangsung mengayunkan sebilah parang yang sudah berada ditangannya tersebutkearah tangan kiri saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA yang memegang stirmotor namun saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA sempat menarik tangansehingga parang terdakwa PUTU EKA SATRIAWAN alias EKA tersebut hanyamengenai bagian paha kiri saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA, kemudiansaksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA langsung

  EKA SATRIAWAN alias EKA dan berusaha mengambil parangterdakwa PUTU EKA SATRIAWAN alias EKA namun saat itu karena lukadibagian paha saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA makin sakit dan makinmengeluarkan darah sehingga saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA tidakmampu untuk mengambil parang tersebut dan selanjutnya PUTU EKASATRIAWAN alias EKA tersebut makin beringas dan kembali mengayunkanparangnya kearah saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA kemudian saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA berusaha menangkis parang tersebutkemudian

  mengenai tangan kanan saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA danterdakwa PUTU EKA SATRIAWAN alias EKA tersebut menyerang saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA dan saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWAterus menangkis parang tersebut sampai kemudian mengenai kedua tangan saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA dan menyebabkan ibu jari tangan kiri saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA putus dan jari kelingking kanan saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA juga putus dari tangan saksi WAYANARJAWA alias ARJAWA sampai kemudian saksi WAYAN ARJAWA

• , kemudian saksi WAYANARJAWA alias ARJAWA langsung melarikan diri meninggalkan motor saksitersebut dan kemudian terdakwa PUTU EKA SATRIAWAN alias EKAmengejar saksi dan kemudian saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWAmasuk kedalam halaman rumah dari GEDE SASTRAWAN dan saat itusaksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA terdesak sehingga terdakwa PUTU EKA SATRIAWAN alias EKA mendapati saksi WAYAN ARJAWAalias ARJAWA lagi, kKemudian saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWAlangsung mendekati terdakwa PUTU EKA SATRIAWAN alias EKAtersebut

  ARJAWA berusaha menangkisparang tersebut kemudian mengenai tangan kanan saksi WAYANARJAWA alias ARJAWA dan terdakwa PUTU EKA SATRIAWAN aliasEKA tersebut menyerang saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA dansaksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA terus menangkis parang tersebutsampai kemudian mengenai kedua tangan saksi WAYAN ARJAWA aliasARJAWA dan menyebabkan ibu jari tangan kiri saksi WAYAN ARJAWAalias ARJAWA putus dan jari kelingking kanan saksi WAYAN ARJAWAalias ARJAWA juga putus dari tangan saksi WAYAN ARJAWA

  alias ARJAWA duduk diatas motor saksikemudian datang terdakwa PUTU EKA SATRIAWAN alias EKA mendekatisaksi dan kemudian langsung mengayunkan sebilah parang yang sudahberada ditangannya tersebut kearah tangan kiri saksi WAYAN ARJAWAalias ARJAWA yang memegang stir motor namun saksi WAYAN ARJAWAalias ARJAWA sempat menarik tangan sehingga parang terdakwa PUTUEKA SATRIAWAN alias EKA tersebut hanya mengenai bagian paha Kirisaksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA, kemudian saksi WAYANARJAWA alias ARJAWA langsung

  alias EKA dan berusaha mengambil parang terdakwa PUTUHalaman 5 dari 11 Putusan Nomor 58/PID/2016/PT PALEKA SATRIAWAN alias EKA namun saat itu karena luka dibagian pahasaksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA makin sakit dan makinmengeluarkan darah sehingga saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWAtidak mampu untuk mengambil parang tersebut dan selanjutnya PUTUEKA SATRIAWAN alias EKA terebut makin beringas dan kembalimengayunkan parangnya kearah saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWAkemudian saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA

  berusaha menangkisparang tersebut kemudian mengenai tangan kanan saksi WAYANARJAWA alias ARJAWA dan terdakwa PUTU EKA SATRIAWAN aliasEKA tersebut menyerang saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA dansaksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA terus menangkis parang tersebutsampai kemudian mengenai kedua tangan saksi WAYAN ARJAWA aliasARJAWA dan menyebabkan ibu jari tangan kiri saksi WAYAN ARJAWAalias ARJAWA putus dan jari kelingking kanan saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA juga putus dari tangan saksi WAYANARJAWA alias

• dan saksi Gusti Lanang Arjawa menjawab "kenapa kamu?

  Tabanan; Bahwa pada saat saksi Gusti Lanang Arjawa menuju rumah saksi Gusti AyuDiah Chandra Sari Alias Gek Mas, saksi Gusti Lanang Arjawa berpapasandengan Terdakwa dan seketika itu saksi Gusti Lanang Arjawa dipepet dengansepeda motor Terdakwa selanjutnya Terdakwa langsung turun dari sepedamotornya dan berhenti kKemudian mendekati saksi Gusti Lanang Arjawa sertamemegang tangan saksi Gusti lanang Arjawa hingga memukul pipi sebelah kirisaksi Gusti Lanang Arjawa sebanyak 5 (lima) kali dengan menggunakan

  pemukulan tersebut, saksi Gusti Lanang Arjawa merasaterhalang dalam melakukan kegiatan seharihari dan bekerja karena saksi GustiLanang Arjawa sering dijalan dimana pipi saksi Gusti Lanang Arjawa masihbengkak dan sakit; Bahwa dari Visum Et Repertum yang dikeluarkan oleh BRSU Tabanandengan Nomor : 370/296/19/BRSU yang dikeluarkan pada tanggal 27 Mei2019 oleh pemeriksa dr.

  Tabanan;Menimbang, bahwa saksi Gusti Lanang Arjawa menerangkan dipersidanganbahwa pada saat saksi Gusti Lanang Arjawa menuju rumah saksi Gusti Ayu DiahChandra Sari Alias Gek Mas, saksi Gusti Lanang Arjawa berpapasan denganTerdakwa dan seketika itu saksi Gusti Lanang Arjawa dipepet dengan sepeda motorTerdakwa selanjutnya Terdakwa langsung turun dari sepeda motornya dan berhentikemudian mendekati saksi Gusti Lanang Arjawa serta memegang tangan saksi GustiLanang Arjawa hingga memukul pipi sebelah kiri

  saksi Gusti Lanang Arjawa sebanyak5 (lima) kali dengan menggunakan tangan kanan yang saat itu mengepal.

• alias ARJAWA duduk diatas motor saksi kemudiandatang terdakwa PUTU EKA SATRIAWAN alias EKA mendekati saksi dankemudian langsung mengayunkan sebilah parang yang sudah beradaditangannya tersebut kearah tangan kiri saksi WAYAN ARJAWA aliasARJAWA yang memegang stir motor namun saksi WAYAN ARJAWA aliasARJAWA sempat menarik tangan sehingga parang terdakwa PUTU EKASATRIAWAN alias EKA tersebut hanya mengenai bagian paha kiri saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA, kemudian saksi WAYAN ARJAWA aliasARJAWA langsung

  melarikan diri meninggalkan motor saksi tersebut dankemudian terdakwa PUTU EKA SATRIAWAN alias EKA mengejar saksidan kemudian saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA masuk kedalamHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 58/PID/2016/PT PALhalaman rumah dari GEDE SASTRAWAN dan saat itu saksi WAYANARJAWA alias ARJAWA terdesak sehingga terdakwa PUTU EKASATRIAWAN alias EKA mendapati saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWAlagi, Kemudian saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA langsung mendekatiterdakwa PUTU EKA SATRIAWAN alias EKA tersebut

  ARJAWAberusaha menangkis parang tersebut kemudian mengenai tangan kanansaksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA dan terdakwa PUTU EKASATRIAWAN alias EKA tersebut menyerang saksi WAYAN ARJAWA aliasARJAWA dan saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA terus menangkisparang tersebut sampai kemudian mengenai kedua tangan saksi WAYANARJAWA alias ARJAWA dan menyebabkan ibu jari tangan kiri saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA putus dan jari kelingking kanan saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA juga putus dari tangan saksi WAYANARJAWA

  aliasARJAWA sehingga menyebabkan saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA lukadibagian pergelangan tangan kanan, luka tebas dibagian punggung tangan kir!

  tersebut menyerang saksi WAYAN ARJAWA aliasARJAWA dan saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA terus menangkisparang tersebut sampai kemudian mengenai kedua tangan saksi WAYANARJAWA alias ARJAWA dan menyebabkan ibu jari tangan kiri saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA putus dan jari kelingking kanan saksi WAYAN ARJAWA alias ARJAWA juga putus dari tangan saksi WAYANARJAWA alias ARJAWA sampai kemudian saksi WAYAN ARJAWA aliasARJAWA jatuh atau rubuh ke tanah kemudian terdakwa PUTU EKASATRIAWAN alias EKA tersebut

• Penyidik Atas Kuasa PU:
  ANDRY SIMANJUNTAK
  Terdakwa:
  I WAYAN ARJAWA anak laki laki dari I WAYAN TAGEL

• Penyidik Atas Kuasa PU:
  IKHWAN SANDI
  Terdakwa:
  I WAYAN ARJAWA anak laki laki dari I WAYAN TAGEL

• Inti DufreePromosindo yaitu saksi MADE MASTRA ARJAWA dan dua orang stafsecurity (Ssaksi MADE SUCITA dan GUSTI BAGUS LINGGAANJASMARA) dan supervisor sales (Saksi KETUT SUARJASA) bersamaterdakwa menuju ke rumahnya terdakwa KOMANG WIRA GUNATRA yangberada di Desa Gelgel , Klungkung untuk mengambil uang sebanyak 250USD (dua ratus lima puluh USD) yang diambil dan disembunyikan olehterdakwa. Dan setelah mengambil uang tersebut diatas di Klungkungkemudian staf pegawai PT.

  Inti Dufree Promosindo sebagai Supervisor sales;Bahwa sebelumnya saksi tidak mengetahui ada masalah namun saat saksidimintai tolong oleh saksi MADE MASTRA ARJAWA untuk ikut mengantarterdakwa ke Klungkung baru disampaikan oleh saksi MADE MASTRAARJAWA bahwa terdakwa telah mengakui bahwa uang yang diambilnyasaat melayani customer ( untuk pembelian sepasang sepatu Ferragamo)ditaruh di rumahnya di Klungkung.

  Dan setelah menukaruang tersebut saksi bersama saksi MADE MASTRA ARJAWA dan temantemannya menuju kantor untuk bekerja kembali.5. Saksi MADE MASTRA ARJAWA; memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terjadinya dugaan tindak pidana Penggelapan dalam jabatan yangdiduga dilakukan oleh terdakwa, kejadiannya tanggal 28 Juni 2017 sekitarpukul : 00.30 Wita bertempat di Shop milik PT. Inti Dufree Promosindo diKeberangkatan Internasional Bandara Gusti Ngurah Rai, Bali.

  Unsur Yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan:Menimbang, bahwa Berdasarkan keterangan saksisaksi : saksi Ida BagusMahawidya, saksi ketut Suarjasa, saksi Ruth Aryanti Yunita, saksi MadeSucita, saksi Made Mastra Arjawa, saksi Damius Dewa serta keteranganterdakwa, bahwa benar terdakwa yang bekerja sebagai sales merangkap kasir diPT Dufree Promosindo menerima kelebihan pembayaran sebuah sepatu merkFerragamo sebesar 250 USD dari customer Korea.

  Unsur Dilakukan karena ada hubungan kerja atau pencahariaanyaatau karena mendapat upah:Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yaitu : saksi IdaBagus Mahawidya, saksi ketut Suarjasa, saksi Ruth Aryanti Yunita, saksi MadeSucita, saksi Made Mastra Arjawa, saksi Damius Dewa serta keteranganterdakwa, bahwa benar terdakwa sebagai karyawan pada PT.

• I MADE ARJAWA, S.Pd.

  I MADE ARJAWA, S.Pd.

  I MADE ARJAWA, S.Pd.,dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun serta denda sebesar Rp. 200.000.000,00 (Dua Ratus Juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) Bulan;

1. Menghukum Terdakwa I.

   
   2.I MADE ARJAWA, S.Pd.