ARKIDEA JAKARTA UNICONLawanPT. AHIMSA PERSADA NUSANTARA

PU T U S A N No. 615/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili perkaraperkara perdata padatingkat pertama menjatuhkan Putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkaragugatan antara :ARKIDEA JAKARTA UNICON, dalam hal ini diwakili oleh BOMA WYKANADIKUSUMA, selaku Direktur Utama, berdomisili di Jakarta, beralamat di JI. Kemang No.11 Jakarta Selatan, memberikan kuasa kepada R. DWINANDA NATALISTYO, S.H.

Arkidea Jakarta Unicon, dan disaksikan oleh Vidya H. dan Mahir,yang kemudian dilegalisasi oleh Notaris Amastasia Dau, S.H., dengan Nomor REG.37/W/VII/2010 (DUPLO).3.

Arkidea Jakarta Unicon, in casu Penggugat, di caf yangmerupakan milik Boma Wykan Adikusuma di Jalan Kemang Raya. Dalampertemuan tersebut Arie Sarjono Idris telah memberitahukan kepada BomaWykan Adikusuma mengenai perubahan (pengurangan) harga yang dimaksud11.10.2.dan juga telah menjelaskan alasannya.

Arkidea Jakarta Unicon Kontraktor. Namun, harga penawaranyang diajukan oleh Tergugat Rekonvensi tidak sesuai dan jauh berada di atasperhitungan Penggugat Rekonvensi.

Arkidea Jakarta Unicon, dan disaksikan olehVidya H. dan Mahir, yang kemudian dilegalisasi oleh Notaris Amastasia Dau, S.H.

PT AHIMSA PERSADA NUSANTARAlawanARKIDEA JAKARTA UNICON

seadiladilnya (Ex Aequo Et Bono);Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan gugatanbalik (rekonvensi) yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Bahwa Penggugat Rekonvensi memohon kepada Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini agar segala sesuatu yang telah didalilkan dandikemukakan dalam konvensi dianggap sebagai satukesatuan yang tidakterpisahkan dari gugatan rekonvensi ini;Bahwa awal dari perjanjian kerja sama antara PT Ahimsa Persada Nusantara, incasu Penggugat Rekonvensi, dan PT Arkidea

Adikusuma selaku Direktur PT Arkidea Jakarta Unicon, incasu Tergugat Rekonvensi. Kemudian, pertemuan antara PenggugatRekonvensi dan Tergugat Rekonvensi dilakukan di kantor TergugatRekonvensi di Jalan Kemang Raya Nomor 11 dengan agenda untukmembahas proyek pembangunan rumah Townhouse di Jalan Pekayon Nomor39, di atas tanah lou Ida Mufida. Kemudian, kedua belah pihak menjadwalkanpertemuan lanjutan dengan lou Ida Mufida sebagai pemilik lahan;.

Arkidea Jakarta Unicon, dan disaksikan oleh VidyaH. dan Mahir, yang kemudian dilegalisasi oleh Notaris Amastasia Dau, S.H.,dengan Nomor Reg.37/W/VIV/2010 (Duplo) dan kemudian dilaksanakan olehkedua belah pihak, in casu Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;.

Bahwa, dalam perjalanan kerjasama tersebut, Tergugat Rekonvensi pernahmenagih realisasi salah satu ketentuan Perjanjian Kerjasama tanggal 2 Juli2010 tersebut, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 angka 5: PelaksanaanPembangunan akan diberikan kesempatan kepada PT Arkidea Jakarta UniconKontraktor.. Namun, harga penawaran yang diajukan oleh TergugatRekonvensi tidak sesuai dan jauh berada di atas perhitungan PenggugatRekonvensi.

Ahimsa Persada Nusantara dan Boma Wykan Adikusuma selakuDirektur Utama PT Arkidea Jakarta Unicon, dan disaksikan oleh Vidya H. danMahir, yang kemudian dilegalisasi olen Notaris Amastasia Dau, S.H., denganNomor Reg.37/W/VI/2010 (Duplo);20.Bahwa, ketentuan undangundang yang diatur dalam Kitab UndangUndang21Hukum Perdata (KUHPerdata) memberi hak kepada Penggugat Rekonvensiuntuk memperoleh gantirugi dari karena tindakan wanprestasi (cidera janji)oleh Tergugat Rekonvensi.

Pembanding/Penggugat : PT ARKIDEA JAKARTA UNICON Diwakili Oleh : I GEDE NYOMAN MARTA ANTAREJA, SH
Terbanding/Tergugat : PT AHIMSA PERSADA NUSANTARA

PUTUSANNomor : 797/PDT/2014/PT.DKI.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara antara :ARKIDEA JAKARTA UNICON, dalam hal ini diwakili oleh BOMAWYKAN ADIKUSUMA, selaku Direktur Utama, berdomisili diJakarta beralamat di Jl. Kemang No. 11 Jakarta Selatan,memberikan kuasa kepada 1. R. DWINANDA NATALISTYO,SH.MH., 2.