Ditemukan 6 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-10-2014 — Putus : 17-12-2014 — Upload : 10-03-2015
Putusan PA TAKALAR Nomor 25/Pdt.P/2014/PA Tkl.
Tanggal 17 Desember 2014 — PEMOHON I,II,III,IV,V,VI,VII,VIII
216
  • Ashabat nasabiyah. Setelah ashhabul furudh, barulah ashabat nasabiyahmenerima bagian. Ashabat nasabiyah yaitu setiap kerabat (nasab)pewaris yang menerima sisa harta warisan yang telah dibagikan. Bahkan,jika ternyata tidak ada ahli waris lainnya, ia berhak mengambil seluruhharta peninggalan. Misalnya anak lakilaki pewaris, cucu dari anak lakilaki pewaris, Saudara kandung pewaris, paman kandung, dan seterusnya.3.
Register : 12-05-2015 — Putus : 22-09-2015 — Upload : 27-11-2015
Putusan PA TAKALAR Nomor 61/Pdt.G/2015/PA Tkl.
Tanggal 22 September 2015 — PENGGUGAT vs TERGUGAT I, II
5817
  • Ashabat nasabiyah. Setelah ashhabul furudh, barulah ashabat nasabiyahmenerima bagian. Ashabat nasabiyah yaitu setiap kerabat (nasab) pewarisyang menerima sisa harta warisan yang telah dibagikan. Bahkan, jikaternyata tidak ada ahli waris lainnya, ia berhak mengambil seluruh hartapeninggalan. Misalnya anak lakilaki pewaris, cucu dari anak lakilakipewaris, Saudara kandung pewaris, paman kandung, dan seterusnya.3.
Register : 02-05-2012 — Putus : 06-06-2012 — Upload : 18-06-2012
Putusan PA SUKABUMI Nomor 17/PDT.P/2012/PA.SMI
Tanggal 6 Juni 2012 — PEMOHON
8135
  • Apabila pewaris hanya meninggalkan seorang istri dan sama sekali tidak adakelompok ashabat, ashabul furudl atau dzawil arham, maka istri mendapatkan seluruh harta daribagian warits dan sisanya (radd), demikian pula apabila pewaris hanya meninggalkan suami, makasuami mendapatkanseluruh harta dari bagian warits dan sisanya (radd), apabila sama sekali tidak adakerabat.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakimsependapat dengan pendapat ahli Hukum Islam tersebut, sehingga
Register : 04-05-2021 — Putus : 20-05-2021 — Upload : 20-05-2021
Putusan PTA SURABAYA Nomor 207/Pdt.G/2021/PTA.Sby
Tanggal 20 Mei 2021 — Pembanding melawan Terbanding
9543
  • terlebihdahulu meninggal dunia atau sebelumnya, hal ini perlu disebut dan diuraikandengan jelas mengingat ayah dan ibu dalam sistim kewarisan Islam berkedudukansebagai Ashabul furudhin nasabiyah yang apabila masih hidup atau sudahmeninggal setelah Pewaris terlebin dahulu meninggal dunia akan mempengaruhipembagian waris kepada ahli waris lainnya, karena ayah dan ibu sebagai ahliwaris ashabul furudh harus didahulukan dalam menerima bagian hartapeninggalan dari pada ahli waris lain baik dari golongan ashabat
Register : 24-09-2013 — Putus : 19-12-2013 — Upload : 03-03-2015
Putusan PA BEKASI Nomor 1859/Pdt.G/2013/PA.Bks.
Tanggal 19 Desember 2013 — PEMOHON-TERMOHON
371
  • tanggal 24 Oktober 2013 dinyatakan tidak berhasil;Bahwa Majelis Hakim telah melanjutkan pemeriksaan dengan membacakansurat permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikanjawaban secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut;Bahwa benar didalam kehidupan rumah tangga Termohon dan Pemohon telahterjadi percekcokan terusmenerus hingga tidak adapt didamaikan kembali,meskipun banyak pihak dan kalangan kerabat dan ashabat
Register : 19-02-2018 — Putus : 24-09-2018 — Upload : 26-10-2018
Putusan PN STABAT Nomor 134/Pid.B/2018/PN Stb
Tanggal 24 September 2018 — Penuntut Umum:
1.OBRIKA YANDI SIMBOLON
2.Boston Robert Marganda, SH
Terdakwa:
1.SITI AMINAH alias GEBEK
2.KARMADI alias SEKAR
5113
  • Bahwa dasar bahwa Sabarudin dapat dikatakan ahli waris sementaraayahnya sudah meninggal adalah dalam Izma ulama di kitab kompilasihukum Islam Pasal 185 hal 86 dituliskan : Sub A : (ahli waris yangmeninggal lebih dahulu daripada pewaris maka kedudukannya dapatdigantikan oleh anaknya); Sub B ; (Bagian ahli waris pengganti tidak bolehmelebihi dari bagian ahli waris yag sederajat dengan yang diganti) ;Halaman 21 dari 36 Putusan Nomor 134/Pid.B/2018/PN StbPenjelasan hukum Figih Islam disebut AQRABIL ASHABAT