1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Menyatakan anak yang bernama Asysifa'ul Qolbiyah binti Bambang Sumantri, lahir tanggal 30 Maret 2006 adalah anak sah para Pemohon;
3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 520.000,00 (lima ratus dua puluh ribu rupiah);

Memberi izin kepada Pemohon ( Muhamad Ramdani bin Didin Sugandi ) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon ( Vina Nur Asysifa binti Otim ) di depan sidang Pengadilan Agama Ngamprah;
4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp426.000,00 ( empat ratus dua puluh enam ribu rupiah);

bertentangan dengan undang undang khususnya Peraturan PemerintahNomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak, sehinggapetitum kedua patut untuk dikabulkan ;Menimbang, bahwa oleh karena petitum kedua dikabulkan, maka kepadapara Pemohon diperintahkan untuk melaporkan tentang pengangkatan anaktersebut kepada Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jombanguntuk didaftar dalam Akte Kelahirannya ;Menimbang, bahwa untuk petitum ketiga untuk membetulkan nama dariAnak yang diadopsi ARUMI ASYSIFA

Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanyagugatan Penggugat dapat dikabulkan, hal ini sesuai dengan pendapat ulamafigh, lonu Sina dalam kitab AsySifa, yang dikutip Sayyid Sabiq dalam kitabFiqhus Sunnah Juz II halaman 208, yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim yang berbunyi sebagai berikut:he iP = athe ali a) z : :wr bead conan y (AE sl 5 Hy tl Mj legis pare Leo!

Menetapkan, memberiijin kepada Pemohon (muhamad ramdani BinDIDIN SUGANDI) untuk menjatuhkan talak satu raj'iternhadapTermohon (VINA NUR ASYSIFA Binti OTIM (ALM)) di depan sidangPengadilan Agama Ngamprah;3.

;Menimbang, bahwa semua hasil pemeriksaan di persidangan yangtercatat dalam berita acara sidang juga telah dipertimbangkan dan menjadibagian yang tidak terpisahkan dengan penetapan;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana yang telah diuraikan;Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan bahwa dalam Akta/KutipanAkta Kelahiran Nomor: 3312LU030720140101, tanggal 4 Juli 2014 ada kesalahanpenulisan nama anak Pemohon, yaitu tertulis nama SYAFIQAH AULIA ASYSIFA

secara berturutturut sehingga antara Penggugat dan Tergugattidak ada harapan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangganya,Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan dantidak mungkin lagi akan tercipta kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah warahmah, sebagaimana yang maksud oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 2 dan 3Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapatulama figh, lonu Sina dalam kitab AsySifa

10 (sepuluh)bulan secara berturutturut sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak adaharapan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangganya, Penggugat danTergugat tidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan dan tidak mungkinlagi akan tercipta kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddahwarahmah, sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 1 Undangundang Nomor1 Tahun 1974 dan Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim mengemukakan pendapat ulamafigh, lbnu Sina dalam kitab AsySifa

Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanyagugatan Penggugat dapat dikabulkan, hal ini sesuai dengan pendapat ulamafigh, lonu Sina dalam kitab AsySifa, yang dikutip Sayyid Sabigq dalam kitabFiqghus Sunnah Juz Il halaman 208, yang diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim yang berbunyi sebagai berikut:oe Leal) aks 9 (GE sl) pesll g pal ol 5 Lege peel Lo ager LSSArtinya : Maka jika kedua belah pihak dipaksakan untuk tetap

telahberupaya mendamaikan akan tetapi tidak berhasil, sehingga antara Penggugatdan Tergugat tidak ada harapan dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangganya, Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi mewujudkan tujuanperkawinan dan tidak mungkin lagi akan tercipta kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah, sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 2 dan 3 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapat lbnuSina dalam kitab AsySifa

berupaya mendamaikan akan tetapi tidakberhasil, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan dapathidup rukun kembali dalam rumah tangganya, Penggugat dan Tergugat tidakdapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan dan tidak mungkin lagi akan terciptakehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah, sebagaimanayang dimaksud oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapat lonuSina dalam kitab AsySifa

berupaya mendamaikan akan tetapitidak berhasil, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapandapat hidup rukun kembali dalam rumah tangganya, Penggugat dan Tergugattidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan dan tidak mungkin lagi akantercipta kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah,sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 dan Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapat lbnuSina dalam kitab AsySifa

harapan dapat hidup rukunkembali dalam rumah tangganya, Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagimewujudkan tujuan perkawinan dan tidak mungkin lagi akan tercipta kehidupanrumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah, sebagaimana yangPutusan Cerai Gugat, nomor: 2684/Pdt.G/2014/PA.TA Halaman 7 dari 10maksud oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapatulama figh, lonu Sina dalam kitab AsySifa

secaraberturutturut sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapandapat hidup rukun kembali dalam rumah tangganya, Penggugat dan Tergugattidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan dan tidak mungkin lagi akantercipta kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah,sebagaimana yang maksud oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan dan Pasal2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapatulama figh, lonu Sina dalam kitab AsySifa

berupaya mendamaikan akan tetapitidak berhasil, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapandapat hidup rukun kembali dalam rumah tangganya, Penggugat dan Tergugattidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan dan tidak mungkin lagi akantercipta kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah,sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 dan Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapat lbnuSina dalam kitab AsySifa

berupaya mendamaikan akantetapi tidak berhasil, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak adaharapan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangganya, Penggugat danTergugat tidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan dan tidak mungkinlagi akan tercipta kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddahwarahmah, sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 dan Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapat lbnuSina dalam kitab AsySifa

Halaman 7 dari 10Menimbang, bahwa keadaan yang demikian antara Penggugat danTergugat tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun kembali dalam rumahtangganya, Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi mewujudkan tujuanperkawinan dan tidak mungkin lagi akan tercipta kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah, sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 2 dan 3 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapat lbnuSina dalam kitab AsySifa

berupaya mendamaikan akan tetapitidak berhasil, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapandapat hidup rukun kembali dalam rumah tangganya, Penggugat dan Tergugattidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan dan tidak mungkin lagi akantercipta kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah,sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 dan Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapat lonuSina dalam kitab AsySifa

lebihsecara berturutturut sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak adaharapan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangganya, Penggugat danTergugat tidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan dan tidak mungkinlagi akan tercipta kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddahwarahmah, sebagaimana yang maksud oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapatulama figh, lonu Sina dalam kitab AsySifa

danTergugat tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun kembali dalam rumahtangganya, Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi mewujudkan tujuanperkawinan dan tidak mungkin lagi akan tercipta kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah, sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 1Putusan Cerai Gugat, nomor: 2705/Pdt.G/2014/PA.TA Halaman 8 dari 11Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 2 dan 3 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapat lbnuSina dalam kitab AsySifa