1. Menyatakan terdakwa ACHSYAH FAHREZA BAGASWARI, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : SETIAP PENDUDUK SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 63 AYAT (5) YANG BEPERGIAN TIDAK MEMBAWA KTP DIKENAKAN DENDA ADMINISTRASI PALING BANYAK Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah) ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 40.000,- ( empat puluh ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut

Penyidik Atas Kuasa PU:
ABDUL FATAH
Terdakwa:
ACHSYAH FAHREZA BAGASWARI

subsidair selama 3 (tiga) Bulankurungan.3.Menyatakan barang bukti berupa : 3 (tiga) bungkus dari kertas rokok warnasilver berisi pil warna putin berlogo Y (TRIHEXYPENIDYL) yang berisi @9 (sembilan) butir per bungkus, 1 (Satu) bungkus dari kertas rokok warnagold berisi pil warna putih berlogo Y (TRIHEXYPENIDYL) yang berisi @ 5(lima) butir per bungkus, uang hasil penjualan obat sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah), 1 (Satu) buah handphone merk Xiaomi redmi 4 warnaputih Disita dari saksi WELI BAGASWARI

/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas awalnyasaksi YANUAR RICHKY dan anggota Polsek Arjasa lainnya mendapat informasidari masyarakat jika ada sekelompok anak muda yang sedang dudukduduk didekat SDN 1 Darsono yang diduga mengkonsumsi pil warna putih berlogo Y,setelah dilakukan pengecekan ternyata benar saksi WELI BAGASWARI

dantemantemannya telah mengkonsumsi pil warna putin berlogo Y dan ditemukanbarang bukti berupa 2 (dua) bungkus pil yang dibungkus kertas koran yangmasingmasing berisi 9 (Sembilan) butir dan 3 (tiga) butir lalu saat diintrogasisaksi WELI BAGASWARI mengaku mendapatkan obat tersebut dari membelikepada terdakwa seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) per bungkusselanjutnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Kamis tanggal19 Maret 2020 sekira jam 16.00 Wib dirumah terdakwa tepatnya

dan temantemannya telah mengkonsumsi pil warna putih berlogo Y dan ditemukanbarang bukti berupa 2 (dua) bungkus pil yang dibungkus kertas koran yangmasingmasing berisi 9 (Sembilan) butir dan 3 (tiga) butir lalu saat diintrogasisaksi WELI BAGASWARI mengaku mendapatkan obat tersebut dari membelikepada terdakwa seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) per bungkusselanjutnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Kamis tanggal19 Maret 2020 sekira jam 16.00 Wib dirumah terdakwa tepatnya

Uang hasil penjualan obat sebesar Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah). 1 (Satu) buah handphone merk Xiaomi Redmi 4 warna putih Disita darisaksi WELI BAGASWARI. 2 (dua) bungkus dari kertas rokok warna silver berisi pil warna putihberlogo Y (TRIHEXYPENIDYL) yang berisi @ 9 (Sembilan) butir perbungkus. 3 (tiga) butir pil warna putih berlogo Y (TRIHEXYPENIDYL).Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa terdakwa telah ditangkap

Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (King Julian Bagaswari bin Suwari) terhadap Penggugat (Dewi Ratna Sari binti Sutrisman);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp416000,00 ( empat ratus enam belas ribu rupiah);

Nuaraeni Als Meliyanti Als Rosi Bagaswari, 1 (satu) buah kunci kamar berikut gantungan kunci kamar 102 dan 1 (satu) buah Buku tamu Hotel Royal Phoenik dikembalikan kepada Pihak Hotel Royal Phoenik, 1 (satu) bungkus tas warna merah, 1 (satu) set sprei dan selimut warna putih, 1 (satu) potong celana dalam warna biru muda, Nota Hotel Royal Phoenik, 1 (Satu) potong sweater warna abu-abu, 1 (satu) buah BH warna hitam dirampas untuk dimusnahkan