Kep.SitaroPekerjaan : Tani.66.Nama : ARDIAN DOALY.Kewarganegaraan : Indonesia.Tempat Tinggal : Desa Balirangeng Kec. Siau Timur Selatan dan DesaTanaki Kec. Siau TimurPekerjaan : Swasta.67.Nama : HAROLD KAMEA.Kewarganegaraan: Indonesia.Tempat Tinggal : Desa Balirangen, Kec.

Saksi KOLEADO GEREUW, menerangkan :Bahwa Saksi adalah Mantan Kapitalau/ Kades Balirangeng Tahun 2000 s/d2012 ;Bahwa lokasi saat dilakukannya Pemeriksaan Setempat adalah terletak di DesaBalirangeng yang berbatasan dengan Desa Tanaki.Bahwa saksi sebelum Kades tinggal di Desa Dame Kirakira 12 KM dariBalirangeng, Pada Tahun 1997 mendapat isteri orang Balirangeng, dan padabulan September 1999 terpilin menjadi Kades (Kapitalau) Balirangeng dandilantik pada Tahun 2000 ;Bahwa yang saksi tahu mengenai lokasi

Sertifikat Hak Milik No. 2/Desa Balirangeng, tanggal 6 Desember 1988, GambarSituasi No. 277/1988 tanggal 7 Desember 1988, Luas 7500 M2 (Tujuh ribu limaratus meter persegi) atas nama Hengki Hakim (Fotocopy sesuai asl)100.

Sertifikat Hak Milik No. 1/Desa Balirangeng, tanggal 10 Februari 1986, Surat UkurNo. 15/1986 tanggal 17 Februari 1986, Luas 8976 M2 (Delapan ribu Sembilanratus tujuh puluh enam meter persegi) atas nama Hengki Hakim (Fotocopysesuai asli)103.

Sertifikat Hak Milik No. 68/Desa Biau sekarang Desa Balirangeng, tanggal 25Agustus 1988, Gambar Situasi No. 345/1988 tanggal 31 Desember 1988, Luas20.932 M2 (Dua puluh ribu sembilan ratus tiga puluh dua meter persegi) atasnama Hengki Hakim (Fotocopy sesuai asili)104.

Foto copy sertifikat hak milik Nomor: 1/Desa Balirangeng tahun 1986 pemeganghak Hengky Halim, diberi tanda P.2;3. Foto copy sertifikat hak milik Nomor: 2/Desa Balirangeng tahun 1988 pemeganghak Hengky Halim, diberi tanda P.3;4. Foto copy sertifikat hak milik Nomor: 15/Desa Biau tahun 1988 pemegang hakHengky Halim, diberi tanda P.4;5.

Kepulaun SITARO, dan saat ini Hengki Halimbekerja sebagai Pengusaha;Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan ini sehubungan denganmasalah penggusuran tanah;Bahwa penggugsuran tanah yang saksi maksudkan adalah tanah kebun yangberada di daerah Pihise, Kampung Balirangeng, Kecamatan Siau TimurSelatan;Bahwa yang menggusur adalah PEMDA (Pemerintah daerah) Sitaro (SiauTagulandang Biaro), pada tahun 2014 untuk dijadikan bandara udara;Bahwa Saksi tinggal di Kampung Pahepa;Bahwa luas tanah milik Penggugat

Saksi Lespi Suruh: Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan ini sehubungan denganmasalah penggusuran tanah; Halaman 10 dari 42 halaman Putusan Nomor: 35/Pdt.G/2019/PN ThnBahwa penggugsuran tanah yang saksi maksudkan adalah tanah kebun yangberada di daerah Pihise, Kampung Balirangeng, Kecamatan Siau TimurSelatan;Bahwa setahu saksi yang digusur kurang lebih 3,5 Hektar;Bahwa dalam kebun Penggugat tersebut ada banyak tanaman;Seingat saksi tanaman di kebun milik Penggugat tersebut yaitu; Cengkih

untuk pembuatanbandara saksi menerima penyampaian bahwa lokasi bandara terletak diKampung Balirangeng kemudian saksi menyampaikan lewat pengeras suaramengenai pembebasan lahan tersebut;Bahwa yang membawa penyampaian tersebut langsung dari pemerintahdaerah Kabupaten Kepulauan SITARO yaitu dari Bagian Pemerintahan keKantor Kapitalaung Balirangeng;Bahwa setelah pengumuman pembebasan lahan tersebut banyak masyarakatyang datang dan menyatakan bahwa memiliki tanah di Balirangeng kuranglebin ada 80 orang

di Balirangeng;Bahwa setelah mendengar pengumuman penggugat datang langsung keKapitalaung Kampung Balirangeng;Bahwa dari 80 pemilik lahan yang mendaftarkan diri yang masuk kriteria hanya65 orang dari 65 orang tersebut ada yang sudah di bayar dan ada yang belumterbayar dengan harga Rp. 20.000,/meter;Bahwa seingat saksi ada pertemuan juga di ruang Sekretaris Daerah SITAROpada saat itu penggugat juga hadir karena saat itu penggugat masih memintatanahnya dibayar Rp. 150.000,/meter;Bahwa saksi tahu bahwa

PENETAPANNomor 68/Pdt.P/2021/PN ThnDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Tahuna yang memeriksa dan memutus perkaraperdata permohonan pada peradilan tingkat pertama telah memberikanpenetapan sebagai berikut dalam permohonan yang diajukan oleh:MAX ALFIAN BANSALENG, lahir Balirangen, tanggal 17 April 1975,Alamat : Kampung Balirangeng, Kecamatan Siau Timur Selatan,Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dan Sekarangberdomisili di Kelurahan Apengsembeka Lk.

berada di PTTaspen akan dugunakan untuk membayar utang almarhum MarthinusBansaleng; Bahwa Almarhum Marthinus Bansaleng memilikiutang sekitar seratus juta lebih di Bank;Terhadap keterangan Saksi, Pemohon menyatakan benar, dan tidakkeberatanSaksi Rivelden Balandatu BahesoBahwa saksi dihadirkan di persidangan sehubungan denganpermohonan Pemohon untuk mendapatkan penetapan ahli waris untukpengurusan berkas di PT Taspen;Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena Pemohon sekampungdengan saksi di Kampung Balirangeng

tanggal 10 Juli 2013 yang di tanda tangani oleh SekretarisDaerah mengatasnamakan Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Tergugat) ;Alasan Para Penggugat adalah sebagai berikut:1 Bahwa Para Penggugat adalah Para Ahli Waris Keluarga besar Janis memilikitanah Adat Pasini Perkebunan Pihise (Liang Lause), dahulu masuk wilayahkecamatan Siau Barat Desa Tanaki , dengan adanya pemekaran KabupatenSitaro, telah masuk menjadi wilayah Kecamatan Siau Barat Selatan Desa Tanakidan Kecamatan Siau Timur Selatan Desa Balirangeng

Putusan Nomor. 534 K/TUN/2014Barat Desa Tanaki dengan adanya pemekaran Kabupaten Sitaro, telah masukmenjadi wilayah Kecamatan Siau Barat Selatan Tanaki dan Kecamatan Siau TimurSelatan Desa Balirangeng, luas kurang 400 Ha, dengan batasbatas dst... selanjutnyaberdalil juga tentang keahliwarisan Para Penggugat, dalil gugatan mana sangat tidakberdasar dan tidak beralasan hukum sebab Para Penggugat bukan, sebagai pemiliktanah objek sengketa tersebut;Bahwa konstruksi dalil gugatan Para Penggugat tersebut

Tahun 1978 ;dari Tergugat II Intervensi Hengky Halim yang dinyatakan terletak pada objeksengketa, kesemuanya terletak pada Peta Gambar (Bukti P5) dan merupakanpenerbitan SHM Sertifikat Hak Milik Tergugat II Intervensi Hengky Halimberdasarkan Surat Keputusan Gubernur, bahwa objek sengketa terletak/beradamasuk wilayah Desa Tanaki Kecamatan Siau Barat sedangkan penerbitan Sertifikattersebut berada di Desa Biau wilayah pemerintahan Kecamatan Siau Timur, danobjek sengketa setelah pemekaran masuk Desa Balirangeng

didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Negeri Tahuna di bawah Register No. 11/SK/2018/PN.THN pada tanggal 24 Januari 2018;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca berkas perkara dan suratsurat yang berhubungan denganperkara ini;Telah mendengar keterangan kedua pihak yang berperkara;Telah memperhatikan buktibukti yang diajukan di persidangan;TENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa karena domisili Penggugat ada dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Tahuna dan juga karena tanah Obyek sengketa yangterletak di Balirangeng

sayasudah lupa tanggal berapa tanggal pengukuran tersebut;Bahwa Pada saat pengukuran tanah itu yang hadir adalah Kepala DesaBalirangen, Sekretaris Kampung Balirangen, dan dari DinasPerhubungan sebagai panitia;Bahwa Pada saat pengukuran hanya tanah tersebut yang diukur;Bahwa Setahu saksi tanah itu akan dibayar seharga Rp 20.000 permeter;Bahwa saksi pernah hadir pertemuan mengenai ganti rugi tanah bandaratersebut mendampingi bapak Alexander Tumuli sebagai pemilik tanahsaat itu bertempat di Gereja Balirangeng

Siau Timur Selatan Kab.Kep.Sitaro ; : ARDIAN DOALY ; ===: Indonesia ; : Desa Balirangeng Kec. Siau Timur Selatan dan DesaTanaki Kec. Siau Timur ; : Indonesia ; : Desa Balirangen, Kec. Siau Timur Selatan Kab.Dalam hal ini s/d 67 berdasarkan Kuasa Khusus,Nomor : 16/RhmmAdv/Tun/T.i/ 2013/Mdo, Tanggal25 Oktober 2013, diwakili oleh kuasanya bernama :REINHAARD M.MAMALU, SH., WILLEMMONONIMBAR, SH. dan HIROWASIHMALAINI, BAC, SH.

KONEHE Kepala SekolahSD GMIST Efrata Balirangeng yang menceritakan bahwa merekaberempat ada menyerahkan uang kepada Bapak DENNY KABUHUNGdengan rincian SD GMIST Biau dan SD GMIST Sawang Pondolemasingmasing sejumlah Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) dan masingmasing sejumlah Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dari SD GMISTMutiara Kalihiang dan SD GMIST Efrata Balirangeng;9832.Saksi RUDOL MAX TAKAHINDANGENG,S.Pd, dibawah sumpah padapokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa saksi adalah Kepala

PANGKE Kepala Sekolah SD GMIST Mutiara Kalihiang, lou B.SIDANGOLI Kepala Sekolah SD GMIST Sawang Pondole, Ibu L.KONEHE Kepala Sekolah SD GMIST Efrata Balirangeng yangmenceritakan bahwa mereka berempat ada menyerahkan uang kepadaBapak DENNY KABUHUNG dengan rincian SD GMIST Biau dan SDGMIST Sawang Pondole masingmasing sejumlah Rp. 5.000.000,(lima juta rupiah) dan masingmasing sejumlah Rp. 2.000.000, (duajuta rupiah) dari SD GMIST Mutiara Kalihiang dan SD GMIST EfrataBalirangeng;Tanggapan terdakwa :