MENGADILI :

1. Mengembalikan berkas perkara Tindak Pidana Ringan atas nama Nursanti Baweting kepada Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Utara Resort Kepulauan Sangihe Sektor Kendahe ;
2. Memerintahkan kepada Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Utara Resort Kepulauan Sangihe Sektor

Kendahe agar melimpahkan kembali berkas perkara atas nama Nursanti Baweting dengan Acara Pemeriksaan Biasa ;

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan anak yang bernama Dzaki Faizan Suratinoyo bin Muhamad alias Mohamad Efendi Suratinoyo, umur 06 tahun 11 bulan berada dibawah Perwalian Pemohon (Fikriyya Baweting binti Anwar Baweting);
3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp 160.000,- (serratus enam puluh ribu rupiah);

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejakadalam usia 24 tahun, dan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 19tahun dan pernikahan dilangsungkan di rumah Pemohon dengan walinikah Imam Masjid Baitut Taqwa yang bernama Saiful Baweting, karenaPemohon II sebelumnya beragama Kristen Protestan dengan dihadiri duaorang saksi nikah masingmasing bernama Saidi Tabo dan Karli Sabardengan mas kawin berupa uang sejumlah Rp.50.000, (lima puluh riburupiah), dibayar tunai;3.

Pemohon dan Pemohon II telah melaksanakanperkawinan menurut syariat Islam;Penetapan Nomor 37/Pdt.P/2021/PA.Amg., Hal 4 dari 15 him.Bahwa, saksi hadir sebagai saksi nikah pada saat Pemohon denganPemohon II melangsungkan akad nikah;Bahwa, saksi mengetahui perkawinan Pemohon dan Pemohon Ildilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2019 di Desa Torout, KecamatanTompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan;Bahwa, saksi melihat yang menjadi wali nikah pada saat akad nikahtersebut adalah Imam Masjid bernama Saiful Baweting

dipertimbangkan untuk memutus perkara a quo;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan Pemohon IIyang telah dikuatkan dengan alatalat bukti surat dan keterangan saksisaksidari Pemohon dan Pemohon II, Majelis Hakim telah menemukan faktafaktasebagai berikut:Bahwa, Pemohon dengan Pemohon Il telah melangsungkan akad nikahsesuai syariat Islam pada tanggal 27 Oktober 2019 di Desa Torout,Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan, dengan wali nikah(muhakkam) Imam Masjid bernama Saiful Baweting

telah terbukti dilaksanakan sesuai dengan syariatIslam dan diantara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada halangan perkawinanPenetapan Nomor 37/Pdt.P/2021/PA.Amg., Hal 9 dari 15 him.baik menurut syariat Islam maupun Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 16Tahun 2019;Menimbang, bahwa meskipun perkawinan para Pemohon telahmemenuhi syarat dan rukun perkawinan, akan tetapi yang menjadi wali nikahPemohon Il adalah seorang Imam Masjid bernama Saiful Baweting

yang ditunjuk menjadi wali telahmemenuhi syarat yaitu lakilaki yang adil, sehingga doktrin ulama di atas dapatditerapkan dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, majelisberpendapat bahwa penunjukan Saiful Baweting sebagai wali nikah Pemohon IIadalah telah sah, karena pada saat itu Pemohon II dapat dikategorikan beradaPenetapan Nomor 37/Pdt.P/2021/PA.Amg., Hal 12 dari 15 him.dalam kondisi tidak mempunyai wali nasab, dan sangat mendesak(masyaqqah) karena sangat membutuhkan

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir ;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek ;
3. Menjatuhkan talak satu bain shugrah Tergugat ( Muhamad Efendi Suratinoyo Bin Awat Suratinoyo ) terhadap Penggugat (Fikriyya Baweting Binti Anwar Baweting ) ;
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 351.000.

Menjatuhkan Talak satu ba'in sughra Tergugat (Muhamad Efendi Suratinoyobin Awat Suratinoyo) terhadap Penggugat (Fikriyya Baweting binti AnwarBaweting);3.

Bahwa yang menjadi Saksi dalam pernikahan tersebut adalah yangditunjuk oleh KUA Tompaso Baru, Kabupaten Minsel Bapak Saiful Baweting danBapak Tarji dan penghulunya adalah kepada KUA Desa Tompasa Baru Sadr.Syamsuddin Ahmad (Saksi3) ;Ps Bahwa pernikahan antara Terdakwa dan Saksi2 tanpa persetujuan istriTerdakwa (Saksi1) dan tidak ada izin dari Komandan Kesatuan Terdakwa,Pernikahan tersebut terlaksana karena Saksi2 sudah hamil ;8 Bahwa hasil pernikahan yang kedua telah dikaruniai 2 orang anak yangpertama

Bahwa yang menjadi Saksi dalam pernikahan tersebut adalah yangditunjuk oleh KUA Tompaso Baru, Kabupaten Minsel Bapak Saiful Baweting danBapak Tarji dan penghulunya adalah kepada KUA Desa Tompasa Baru Sadr.Syamsuddin Ahmad (Saksi3) ;6.

Saiful Baweting bin Paransa Baweting, umur 53 tahun, agama Islam,pekerjaan Tani/imam Masjid (Tokoh Agama), alamat di Jaga IV, DesaTorout, Kecamatan Tompaso Baru, Kabupaten Minahasa Selatan, Saksitersebut di bawah sumpah memberi keterangan sebagai berikut: Bahwa, saksi mengenal Pemohon, anak Pemohon dan keluarga calonSsuami anak Pemohon karena saksi bertetangga dengan Pemohon dankeluarga calon suami anak Pemohon; Bahwa, saksi mengenal anak Pemohon bernama Ersa binti RamliMokodompit; Bahwa, saksi tahu

Ismail Djafar dengan mas kawinberupa seperangkat alat shalat dibayar tunai, dan yang menjadi saksi padaakad nikah tersebut adalah Bapak Abd Goni Magowa dan Ashari Baweting,namun pernikahan Pemohon dan Pemohon Il tidak tercatat pada registerKUA Kecamatan Madidir;.