M E N G A D I L I :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Gereja Beatos Arnoldus Yanssen-Waikomo, dihadapan Pemuka Agama Katolik yang bernama P. Ben Atok, SVD, pada tanggal 11 Agustus 2000, yang tercatat dalam Akta perkawinan Nomor : 58/AP/II/2001, yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendaftaran Penduduk Pemerintah Kabupaten Lembata Drs. A. K.

diberikan oleh Majelis Hakim,Penggugat tidak mengajukan Kesimpulan;Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalamBerita Acara Persidangan perkara ini, untuk mempersingkat Putusan inidianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan denganPutusan ini;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat padapokoknya adalah mengenai perkawinan antara Penggugat (aEE) dian Tergugat (Martinus Pteluk Ama Unarajan) sebagaimanadilangsungkan di Gereja Beatos

Dan tiaptiap perkawinandicatat menurut peraturan per UndangUndangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P2, menerangkan bahwa padatanggal 21 Februari 2001 telah tercatat perkawinan antara Penggugat danTergugat yang dilangsungkan di Gereja Beatos Arnoldus YanssenWaikomo,dihadapan Pemuka Agama Khatolik yang bernama P.

Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan di Gereja Beatos Arnoldus YanssenWaikomo, dihadapanPemuka Agama Katolik yang bernama P. Ben Atok, SVD, pada tanggal11 Agustus 2000, yang tercatat dalam Akta perkawinan Nomor :58/AP/II/2001, yang ditandatangani oleh Kepala Dinas PendaftaranPenduduk Pemerintah Kabupaten Lembata Drs. A. K. Rewot tertanggal21 Februari 2001 adalah sah secara hukum;Halaman 29 dari 31 Putusan Nomor 2/Pdt.G/2018/PN Lbt3.