Ditemukan 11 data
98 — 19
8 (delapan) vial Biosave Polyvalent Anti snake venom produksi Biofarma.
.- 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan 10 (sepuluh) vial Biosave Polyvalent Anti snake venom produksi Biofarma atas nama Afrizal.- 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan 7 (tujuh) ampul Anti Tetanus Serum atas nama Oca Junia Safitri.- 1 (satu) lembar surat Badan POM tanggal 29 Juni 2016 perihal permohonan uji laboratorium terhadap vaksin palsu.- 3 (tiga) lembar surat Badan POM tanggal 26 Juli 2016 perihal Hasil Uji Sampel Vaksin.- 1 (satu) buah spanduk reklame bertuliskan Apotik Sail Farma
Biofarma.- 1 (satu) vial asli biosave Polyvalent Anti-Snake Venum Serum produk PT. Biofarma.Dipergunakan dalam perkara terdakwa Wiwit Mulyono.4. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah);
Lima Puluh Pekanbaru dan ditemukan 10 vialAnti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti Snake Venom Serum(Equine) dengan nomor batch 4701614 dan masa kadaluarsa Desember2018.
Dari nomor batchtersebut diketahui masa layak pakai Anti Bisa Ular tersebut selama 4(empat) tahun dan masa layak pakai yang seharusnya selama 2 (dua)tahun, kemudian saksi Veramika Ginting, S.Si, MH mengamankan 10 vialAnti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti Snake Venom Serum(Equine) tersebut.Bahwa terhadap 2 (dua) buah vial Anti Bisa Ular merk Biosave PolyvalentAnti Snake Venom Serum (Equine) dilakukan pengujian di laboratoriumdengan hasil pengujian yakni :1.
BIO FARMA (PERSERO) danSerum Anti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti Snake VenomSerum (Equine) produksi PT. BIO FARMA (PERSERO) terdaftar diBadan POM R. dengan kode register DKL1102906543A1 danspesifikasi Serum Anti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti SnakeVenom Serum (Equine) produksi PT.
Lima PuluhPekanbaru dan ditemukan 10 vial Anti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent AntiSnake Venom Serum (Equine) dengan nomor batch 4701614 dan masakadaluarsa Desember 2018.
BIO FARMA(PERSERO) dan Serum Anti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti SnakeVenom Serum (Equine) produksi PT. BIO FARMA (PERSERO) terdaftar diBadan POM R. dengan kode register DKL1102906543A1 dan spesifikasiSerum Anti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti Snake Venom Serum(Equine) produksi PT.
152 — 38
8 (delapan) vial Biosave Polyvalent Anti snake venom produksi Biofarma. 5 (lima) ampul Anti Tetanus Serum produksi Biofarma. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan 10 (sepuluh) vial Biosave Polyvalent Anti snake venom produksi Biofarma atas nama Afrizal. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan 7 (tujuh) ampul Anti Tetanus Serum atas nama Oca Junia Safitri.
1 (satu) vial asli biosave Polyvalent Anti-Snake Venum Serum produk PT. Biofarma.Dirampas untuk dimusnahkan.4. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah);
Bahwa terhadap 2 (dua) buah vial Anti Bisa Ular merk Biosave PolyvalentAnti Snake Venom Serum (Equine) telah dilakukan pengujian dilaboratorium dengan hasil pengujian yakni :1. Pemerian : Cairan jernih berwarna kekuningan2. Kemasan Label : Label tidak sesuai dengan aslinya3.
Sus/2016/PN PbrAnti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti Snake Venom Serum(Equine) tersebut.Bahwa Serum Anti Tetanus KUDA produksi PT.
BIO FARMA (PERSERO) danSerum Anti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti Snake VenomSerum (Equine) produksi PT. BIO FARMA (PERSERO) terdaftar diBadan POM R. dengan kode register DKL1102906543A1 danspesifikasi Serum Anti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti SnakeVenom Serum (Equine) produksi PT.
Lima Puluh Pekanbaru dan ditemukan 10 vialAnti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti Snake Venom Serum (Equine)dengan nomor batch 4701614 dan masa kadaluarsa Desember 2018.
BIO FARMA (PERSERO)dan Serum Anti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti Snake Venom Serum(Equine) produksi PT. BIO FARMA (PERSERO) terdaftar di Badan POM R.1dengan kode register DKL1102906543A1 dan spesifikasi Serum Anti Bisa Ularmerk Biosave Polyvalent Anti Snake Venom Serum (Equine) produksi PT.
36 — 12
Menyatakan barang bukti berupa1.640 (seribu enam ratus empat puluh) lembar kotak kemasan pediacel;1900 (seribu sembilan ratus) lembar kotak Kemasan vaksin Tripacel;500 (lima ratus) lembar kotak kemasan vaksin Act HIB;1 (satu) kardus lembar pembatas kemasan;500 (lima ratus) lembar kotak kemasan vaksin InfanrixHIB;350 (tiga ratus lima puluh) lembar kotak kemasan Biosave;264 (dua ratus enam puluh empat) lembar kotak kKemasan Biosat 1,5;350 (tiga ratus lima puluh) lembar kotak kemasan tuberculin;5 (lima
) lembar kotak kemasan Havrix 720 glaxosmithkline;satu) bundel brosur petunjuk penggunaan Act HIB;satu) bundel brosur petunjuk penggunaan Infanrix;1 (1 (2 (dua) bundel brosur petunjuk penggunaan Biosat (serum anti tetanus);1 (satu) bundel brosur petunjuk penggunaan Tuberkulin untuk uji mantoux;(1 (satu) bundel brosur petunjuk penggunaan Biosave;11 (sebelas) bundel brosur petunjuk penggunaan Tripacel;11 (sebelas) bundel brosur petunjuk penggunaan Pediacel;1 (satu) bundel sticker hijau bertuliskan
Menyatakan barang bukti berupa: 1.640 (seribu enam ratus empat puluh) lembar kotak kemasan pediacel; 1900 (seribu sembilan ratus) lembar kotak kemasan vaksin Tripacel; 500 (lima ratus) lembar kotak kemasan vaksin Act HIB;Halaman 4 dari 46 Putusan Nomor 1510/Pid.Sus/2016/PN Bks1 (satu) kardus lembar pembatas kemasan; 500 (lima ratus) lembar kotak kemasan vaksin InfanrixHIB; 350 (tiga ratus lima puluh) lembar kotak kemasan Biosave; 264 (dua ratus enam puluh empat) lembar kotak kemasan Biosat 1,5; 350
(tiga ratus lima puluh) lembar kotak kemasan tuberculin; 5 (lima) lembar kotak kemasan Havrix 720 glaxosmithkline; 1 (satu) bundel brosur petunjuk penggunaan Act HIB;satu) bundel brosur petunjuk penggunaan Infanrix;(((dua) bundel brosur petunjuk penggunaan Biosat (serum anti tetanus);(satu) bundel brosur petunjuk penggunaan Tuberkulin untuk uji mantoux;(2 11 (satu) bundel brosur petunjuk penggunaan Biosave;11 (sebelas) bundel brosur petunjuk penggunaan Tripacel; 11 (sebelas) bundel brosur petunjuk
;264 (dua ratus enam puluh empat) lembar kotak kemasan Biosat 1,5;350 (tiga ratus lima puluh) lembar kotak kemasan tuberculin;5 (lima) lembar kotak kemasan Havrix 720 glaxosmithkline;1 (satu) bundel brosur petunjuk penggunaan Act HIB;1 (satu) bundel brosur petunjuk penggunaan Infanrix;2 (dua) bundel brosur petunjuk penggunaan Biosat (serum anti tetanus);1 (satu) bundel brosur petunjuk penggunaan Tuberkulin untuk uji mantoux;e u) bundel brosur petunjuk penggunaan Biosave;1 (sebelas) bundel brosur
65 — 32
Smithkline Beecham Pharmaceuticals, Bogor.: BIOSAVE.: DKL 1102906543A1.: PT. Bio Farma, Bandung.: PT.
Biosave Cara produksi Obat tuberculin :Bahan yang harus dipersiapkan adalah : Gentamicin (Obat gatalgatal yang terdakwa beli dari Kramat Jati danPramuka) dan pada saat dilakukan pengeledahan bahan tersebut tidakada/habis; Botol (stock sedang habis), botol terdakwa mendapat dari sdr.
:Obat Biosave dibeli dari Pramuka yang Exp date nya sudah mau habis(kurang 3 bulan).Ditempel dengan stiker baru.Obat siap dijual /diedarkan dengan harga Rp. 230.000 s/d Rp. 260.000/vial.Berdasarkan hal tersebut terkait tentang penjelasan produk Tuberculin,Pediacel, Tripacel, Havrix dan Bioseva yang telah terdaftar dan memiliki ijinedar dari Badan POM Nomor : PW.02.03.341.3.08.16.3919, antara lainsebagai berikut:1.
63 — 82 — Berkekuatan Hukum Tetap
., melakukanpengecekan ke Apotik Sail Farma/Apotik Lengkong Farma di JalanHangtuah, Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru danditemukan10 vial Anti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti Snake VenomSerum (Equine) dengan Nomor Batch4701614 dan masa kadaluarsaDesember 2018. Dari nomor batch tersebut diketahui masa layak pakaiAntiBisa Ular tersebut selama 4 (empat) tahun dan masa layak pakai yangseharusnya selama 2 (dua) tahun, kemudian saksi Veramika Ginting, S.Si.
., mengamankan 10 vial Anti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent AntiSnake Venom Serum (equine) tersebut;Bahwa Serum Anti Tetanus KUDA produksi PT.
Bio Farma (Persero) danSerum AntiBisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti Snake Venom Serum (equine)produksi PT. Bio Farma (Persero) terdaftar di Badan POM RI dengan koderegister DKLI 102906543Aldan spesifikasi Serum Anti Bisa Ular merkBiosave Polyvalent Anti Snake Venom Serum (Equine) produksi PT.
Bio Farma (Persero);Bahwa terhadap 2 (dua) buah vial Anti Bisa Ular merk Biosave PolyvalentAnti Snake Venom Serumtelah dilakukan pengujian di laboratorium denganbasil pengujian yakni:1. Pemerian : Cairan jernin berwarna kekuningan;2. Kemasan Label : Label tidak sesuai dengan aslinya;3. Identifikasi Serum Anti Bisa Ular : Negatif (mencit tidak ada yang hidup);Bungarus fasciatus: LD Tidak terdeteksi;Persyaratan: Bungarus fasciatus = 25LD;7Hal. 8 dari 22 hal.
Biofarma;1 (satu) vial asli Biosave Polyvalent Anti Snake Venum Serum produkPT.
99 — 26
edar dan kategori obatterdapat beberapa perbedaan tulisannya dimana yang asli bertuliskanSerum Anti Tetanus (Kuda) sedangkan yang diduga palsu bertuliskanAnti Tetanus Serum (Equine).e Pada sisi kemasan yang mencantumkan Izin edar dan kategori obatterdapat beberapa perbedaan tulisannya yaitu pada kemasan yang aslibertulis kan 10 ampul sedangkan pada kemasan yang diduga palsubertuliskan 10 ampules.e Brosur yang terdapat di dalam kotak kemasan yang diduga palsumenjelaskan tentang obat dengan merk Biosave
edar dan kategori obatterdapat beberapa perbedaan tulisannya dimana yang asli bertuliskanSERUM ANTI TETANUS (KUDA) sedangkan yang diduga palsubertuliskan ANTI TETANUS SERUM (EQUINE).e Pada sisi Kemasan yang mencantumkan Izin edar dan kategori obatterdapat beberapa perbedaan tulisannya yaitu pada kemasan yang aslibertulis kan 10 ampul sedangkan pada kemasan yang diduga palsubertuliskan 10 ampules.e Brosur yang terdapat di dalam kotak kemasan yang diduga palsumenjelaskan tentang obat dengan merk Biosave
edar dan kategori obatterdapat beberapa perbedaan tulisannya dimana yang asli bertuliskanSERUM ANTI TETANUS (KUDA) sedangkan yang diduga palsubertuliskan ANTI TETANUS SERUM (EQUINE).e Pada sisi Kemasan yang mencantumkan Izin edar dan kategori obatterdapat beberapa perbedaan tulisannya yaitu pada kemasan yang aslibertulis kan 10 ampul sedangkan pada kemasan yang diduga palsubertuliskan 10 ampules,e Brosur yang terdapat di dalam kotak kemasan yang diduga palsumenjelaskan tentang obat dengan merk Biosave
Brosur yang terdapat di dalam kotak kemasan yang diduga palsumenjelaskan tentang obatdenganmerk Biosave sebagai serum anti ularsedangkan yang asli brosurnya menjelaskantentangObatdengan merkBiosat sebagai obat serum anti tetanus.f. Pada kemasan yang diduga palsu nama prudusen tidak dapat dibacasedangkan pada kemasanyangasli tertulis di produksi oleh PT. Biofarma(persero).g. Kemasan Ampul yang asli lebih pendek di bagian kepalanya.h.
172 — 79
edar dan kategori obatterdapat beberapa perbedaan tulisannya dimana yang asli bertuliskanSerum Anti Tetanus (Kuda) sedangkan yang diduga palsu bertuliskanAnti Tetanus Serum (Equine).e Pada sisi kemasan yang mencantumkan Izin edar dan kategori obatterdapat beberapa perbedaan tulisannya yaitu pada kemasan yang aslibertulis kan 10 ampul sedangkan pada kemasan yang diduga palsubertuliskan 10 ampules.e Brosur yang terdapat di dalam kotak kemasan yang diduga palsumenjelaskan tentang obat dengan merk Biosave
edar dan kategori obatterdapat beberapa perbedaan tulisannya dimana yang asli bertuliskanSERUM ANTI TETANUS (KUDA) sedangkan yang diduga palsubertuliskan ANTI TETANUS SERUM (EQUINE).e Pada sisi Kemasan yang mencantumkan Izin edar dan kategori obatterdapat beberapa perbedaan tulisannya yaitu pada kemasan yang aslibertulis kan 10 ampul sedangkan pada kemasan yang diduga palsubertuliskan 10 ampules.e Brosur yang terdapat di dalam kotak kemasan yang diduga palsumenjelaskan tentang obat dengan merk Biosave
edar dan kategori obatterdapat beberapa perbedaan tulisannya dimana yang asli bertuliskanSERUM ANTI TETANUS (KUDA) sedangkan yang diduga palsubertuliskan ANTI TETANUS SERUM (EQUINE).e Pada sisi Kemasan yang mencantumkan Izin edar dan kategori obatterdapat beberapa perbedaan tulisannya yaitu pada kemasan yang aslibertulis kan 10 ampul sedangkan pada kemasan yang diduga palsubertuliskan 10 ampules,e Brosur yang terdapat di dalam kotak kemasan yang diduga palsumenjelaskan tentang obat dengan merk Biosave
Brosur yang terdapat di dalam kotak kemasan yang diduga palsumenjelaskan tentang obatdenganmerk Biosave sebagai serum anti ularsedangkan yang asli brosurnya menjelaskantentangObatdengan merkBiosat sebagai obat serum anti tetanus.f. Pada kemasan yang diduga palsu nama prudusen tidak dapat dibacasedangkan pada kemasanyangasli tertulis di produksi oleh PT. Biofarma(persero).g. Kemasan Ampul yang asli lebih pendek di bagian kepalanya.h.
80 — 23
BCG; Bahwa produk Bio Farma didistribusikan kepada sektor Pemerintah dansektor Swasta; Bahwa untuk sektor Pemerintah pemdistribusian langsung oleh BioFarma ke seluruh Dinas Kesehatan Propinsi, sedangkan untuk SektorSwasta pendistribusian melalui Distributor; Bahwa sesuai dengan hasil uji laboratorium, bahwa produk vaksin BioFarma yaitu vaksin campak, vaksin pentabio, vaksin tetanus toxoid (TT),vaksin hepatitis B, vaksin bDOPV, vaksin BCG adalah produk Asili,sedangkan produk serum BioSAT, serum BioSAVE
dilakukanHalaman 21 dari 58 Putusan Nomor 1507/Pid.Sus/2016/PN Bksuji laboratorium berupa Uji indentitas dan uji potensi sesuailampiran surat02983/DIR/VIIV2016 tanggal 4 Agustus 2016 yang menyatakan bahwaproduk telah memenuhi syarat dan produk asli dari PT.Biofarma;Bahwa sesuai dengan hasil uji laboratorium, bahwa produk vaksin BioFarma yaitu vaksin campak, vaksin pentabio, vaksin tetanus toxoid (TT),vaksin hepatitis B, vaksin bOPV, vaksin BCG adalah produk Asli,sedangkan produk serum BioSAT, serum BioSAVE
maupun serum;Bahwa produk Bio Farma didistribusikan kepada sektor Pemerintah dansektor Swasta;Bahwa untuk sektor Pemerintah pemdistribusian langsung oleh BioFarma ke selurun Dinas Kesehatan Propinsi, sedangkan untuk SektorSwasta pendistribusian melalui Distributor;Bahwa sesuai dengan hasil uji laboratorium, bahwa produk vaksin BioFarma yaitu vaksin campak, vaksin pentabio, vaksin tetanus toxoid (TT),vaksin hepatitis B, vaksin bOPV, vaksin BCG adalah produk Asili,sedangkan produk serum BioSAT, serum BioSAVE
vaksin tetanus dan 28 ampul vaksin BCG Kering telah dilakukanuji laboratorium berupa uji indentitas dan uji potensi sesuailampiran surat02983/DIR/VIIV2016 tanggal 4 Agustus 2016 yang menyatakan bahwaproduk telah memenuhi syarat dan produk asli dari PT.Biofarma;Bahwa sesuai dengan hasil uji laboratorium, bahwa produk vaksin BioFarma yaitu vaksin campak, vaksin pentabio, vaksin tetanus toxoid (TT),vaksin hepatitis B, vaksin bDOPV, vaksin BCG adalah produk Asili,sedangkan produk serum BioSAT, serum BioSAVE
132 — 41
;Bahwa harga jual distributor untuk PPD Rp 574.560,00 (lima ratus tujuhpuluh empat ribu lima ratus enam puluh rupiah), Serum Anti Tetanus(BioSAT) Rp. 103.500,00 (seratus tiga ribu lima ratus rupiah), Serum AntiBisa Ular (Biosave) Rp. 387.000,00 (tiga ratus delapan puluh tujuh riburupiah;Bahwa untuk keamanan mutu produk perusahaan, ada yang namanyaBased delivery record yang bisa mendeteksi produk PT. Bio Farma adadi distributor mana saja, dan distributor tersebut juga melaporkan kepadaPT.
penjualproduk yang diduga palsu ketika diperiksa di kepolisian.Bahwa benar, PT Biofarma memproduksi sendiri vaksinnya di jalanPasteur No. 28 Bandung kecuali produk PPD diimpor dari SSI Denmark;Bahwa benar, harga jual produk ke pemerintah vaksin campak Rp. 28.204;vaksin pentabio Rp. 76.285; vaksin tetanus Rp.14.498; vaksin Hepatitis BRp. 20.900; BOPV Rp. 19.954; Vaksin BCG Rp. 59.950;Bahwa benar, harga jual ke distributor PPD Rp. 574.560; serum antitetanus (Bio SAT) Rp. 103.500,; Serum Anti Bisa Ular (BioSave
Biofarma memproduksi sendiri vaksinnya di jalan Pasteur No.28 Bandung kecuali produk PPD diimpor dari SSI Denmark;Bahwa adapun harga jual produk ke pemerintah vaksin campak Rp.28.204; vaksin pentabio Rp. 76.285; vaksin tetanus Rp.14.498; vaksinHepatitis B Rp. 20.900; BOPV Rp. 19.954; Vaksin BCG Rp. 59.950;Bahwa harga jual ke distributor PPD Rp. 574.560; serum anti tetanus(BioSAT) Rp. 103.500,; Serum Anti Bisa Ular (BioSave) Rp. 387.000;Bahwa vaksin untuk pemerintah adalah vaksin untuk kepentingan
175 — 117
Denmark; Bahwa harga jual produk ke pemerintah vaksin campak Rp. 28.204; vaksinpentabio Rp. 76.285; vaksin tetanus Rp.14.498; vaksin Hepatitis B Rp. 20.900;BOPV Rp. 19.954; Vaksin BCG Rp. 59.950; Bahwa harga jual ke distributor PPD Rp. 574.560; serum anti tetanus (BioSAT) Rp.103.500,; Serum Anti Bisa Ular (BioSave) Rp. 387.000; Bahwa vaksin untuk pemerintah adalah vaksin untuk kepentingan programimunisasi, produknya sendiri adalah vaksin BCG, vaksin Td, vaksin DT, vaksinPENTABIO, vaksin Hepatitis
Denmark;Bahwa harga jual produk ke pemerintah vaksin campak Rp. 28.204; vaksinpentabio Rp. 76.285; vaksin tetanus Rp.14.498; vaksin Hepatitis B Rp. 20.900;BOPV Rp. 19.954; Vaksin BCG Rp. 59.950;Bahwa harga jual ke distributor PPD Rp. 574.560; serum anti tetanus (BioSAT) Rp.103.500,; Serum Anti Bisa Ular (BioSave) Rp. 387.000;Halaman 34 dari 124 Putusan Nomor 1509/Pid.Sus/2016/PN BksBahwa vaksin untuk pemerintah adalah vaksin untuk kepentingan programimunisasi, produknya sendiri adalah vaksin BCG,
107 — 49
,Seno dan Hidayat Taufiqurrahman ;Bahwa terhadap barang bukti yang ditunjukkan dalam persidangan perkara inisaksi mengatakan tidak ada barang bukti vaksin yang disita atas nama terdakwaSupardji ;Bahwa adapun harga jual produk ke Pemerintah vaksin campakRp.28.204; vaksin pentabio Rp.76.285; vaksin tetanus Rp.14.498; vaksinHepatitis B Rp.20.900; BOPV Rp.19.954; Vaksin BCG Rp. 59.950, sedangkanharga jual ke distributor PPD Rp. 574.560; serum anti tetanus (BioSAT) Rp.103.500,; Serum Anti Bisa Ular (BioSave
Vaksin BCG dikemas dalam ampul ukuran 5 mL berwarna amber (coklat),pemeriaan produk berupa serbuk kering berwarna cream.Bahwa adapun harga jual produk ke Pemerintah Vaksin campak adalah Rp.28.204; vaksin pentabio Rp. 76.285; vaksin tetanus Rp.14.498, vaksin HepatitisB Rp. 20.900; BOPV Rp. 19.954; Vaksin BCG Rp. 59.950, sedangkan harga jualke distributor PPD Rp. 574.560; serum anti tetanus (BioSAT) Rp. 103.500,;Serum Anti Bisa Ular (BioSave) Rp. 387.000;Bahwa vaksin untuk Pemerintah adalah vaksin