ASIA BROWN BOVERI AKTIENGESELLSCHAFT;

./2010 tanggal 18November 2010;Pemohon Peninjauan Kembali, dahulu Terbanding;melawan:BUT ASEA BROWN BOVERI AKTIENGESELLSCHAFT, tempat kedudukanJalan Raya SerpongRuko Sutera Niaga 2 Nomor 31 Serpong, Tangerang 15325,diwakili oleh Jens Sille selaku Project Coordinating Manager, beralamat diJalan Gunung Merapi Sek IV Blok R/2 Giri Loka BSD Serpong, Tangerang15322, dalam hal ini memberi kuasa kepada: Ali Kadir SH.

Jenderal Pajak Nomor KEP62/PJ/1995 tanggal 24 Juli1995 yang mensyaratkan Laporan Keuangan Konsolidasi yang sudah diauditoleh Akuntan Publik dan laporan keuangan konsolidasi tersebut harusmengungkapkan jenis serta besarnya biaya administrasi yang dibebankankepada masingmasing BUT, yang harus dilampirkan pada SuratPemberitahuan Pajak Tahunan Pajak Penghasilan Badan.Bahwa penghasilan setelah pajak merupakan penghasilan Asea BrownBoveri AG (Jerman) dan bukan merupakan penghasilan dari BUT AseaBrown Boveri

AG di Indonesia, sehingga harus diperlakukan terpisah,sehingga tidak tercakup dalam ketentuan Pasal 3 Peraturan PemerintahNomor 25 Tahun 2001 yang menyatakan yang ditanggung oleh Pemerintahadalah PPh yang terutang oleh kontraktor utama, dalam hal ini BUT AseaBrown Boveri AG (Indonesia), bukan Asea Brown Boveri AG (Jerman).Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 25Tahun 2001, PPh yang terutang atas penghasilan yang diterima ataudiperoleh Termohon Peninjauan Kembali (semula

objek PPh Pasal 26 ayat (4) adalahberbeda;Bahwa ketentuan Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2001tersebut berlaku untuk Wajib Pajak dalam negeri, dalam hal ini dapatditerapkan/berlaku untuk penghasilan yang diterima Bentuk Usaha Tetapyaitu BUT Asea Brown Boven AG (Indonesia) selaku kontraktor utama.Namun untuk penghasilan BUT setelah dikurangi pajak, yang akandikirimkan/disetorkan ke Induknya harus diperlakukan sebagai pajak atas subjek pajak luar negeri dimana ataspenghasilan Asea Brown Boveri

Bahwa dengan demikian, putusan Majelis Hakim Pengadilan Pajak NomorPut.25151/PP/M.XII//13/2010 tanggal 6 Agustus 2010 yang menyatakan : Mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding terhadapKeputusan Terbanding Nomor KEP2033/WPJ.07/BD.05/2007 tanggal 19Desember 2007 mengenai Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang BayarPajak Penghasilan Pasal 26 (Branch Profit Tax) Masa Pajak Januari sampaiDesember 2004 Nomor 00012/204/ 04/081/06, tanggal 14 November 2006, atasnama: BUT Asea Brown Boveri

BOVERI INDONESIA

ASEA BROWN BOVERI AKTIENGESELLSCHAFT

ASEA BROWN BOVERI AKTIENGESELLSCHAFT, beralamat diJl.

ASEA BROWN BOVERI (ABB) SAKTI INDUSTRI yaituHENDRIK WEILER berdasarkan Surat Kuasa bawah tangan yang dilegalisiroleh Notaris tanggal 1 Nopember 2011, terdakwa sebagai orang yangmelakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan HENGKY WIBOWOselaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tahun 2011, dan YUSUF MIRANDselaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tahun 2012 (masingmasingdilakukan Penuntutan secara terpisah), sejak tanggal 23 Desember 2011sampai dengan Tahun 2013 atau setidaktidaknya pada waktu lain

ASEA BROWN BOVERI (ABB) SAKTI INDUSTRI yaituHENDRIK WEILER berdasarkan Surat Kuasa bawah tangan yang dilegalisiroleh Notaris tanggal 1 Nopember 2011, terdakwa sebagai orang yangHal. 13 dari 31 hal.

ASEA BROWN BOVERI (ABB) Sakti Industri yaituHendrik Weiler seorang berkewarganegaraan Jerman berdasarkan SuratKuasa bawah tangan yang dilegalisir oleh Notaris, memiliki kKewenanganbertindak untuk dan atas nama Perseroan mewakili Direktur Utamasehubungan dengan kegiatankegiatan komersial perseroan, termasukmelakukan negosiasi dengan pihak ketiga manapun, menandatanganiperjanjian, Suratsurat dan dokumendokumen apapun, serta tindakantindakan lain sehubungan dengan kegiatankegiatan komersial perseroan

ASEABROWN BOVERI (ABB ) Sakti Industri dalam kapasitasnya selaku LeaderConsortium dengan anggota consortiumnya adalah PT.

Asea Brown Boveri untuk membayar uang Pengantisebesar Rp.13.379.736.321, (tiga belas milyar tiga ratus tujuh puluhsembilan juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus dua puluh saturupiah), dengan ketentuan apabila tidak membayar dalam waktu 1 (Satu)bulan sesudah putusan Pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap,maka harta benda PT. Asea Brown Bover akan disita dan dilelang untukmenutupi uang pengganti tersebut, apabila tidak mempunyai harta bendayang mencukup!

No. 2738 K/Pdt/2010 Daya (P) = 6750 PK; Putaran (n) = 600 rpm;Generator yang dipasang merek Brown Boveri dengan datadata tehnik: Daya (Pq) = 6000 KVA (4500 KW); Cos = 0,75: Putaran (n) = 600 rpm; Frekuensi (f) = 50 Hz; Tegangan (V) = 6300 V; Unitll pembangkitini mulai dioperasikan pada tahun 1970;c.

Turbin Francis Vertical merek Andritz Escher Wyss Zurich dengan datadatatehnik: Tinggiterjun (head) = 93,25 meter; Debit air (Q) = 6,77 m3/det; Daya (P) = 5,67 MW; Putaran (n) = 600 rpm;Generator yang dipasang merek Brown Boveri (BBC) dengan datadatatehnik: Daya (Pq) = 6800 KVA; Cas = 0,8; Putaran (n) = 600 rpm; Frekuensi (f) = 50 Hz; Tegangan (V) = 6300 V;Unit Ill pembangkitini mulai dioperasikan pada tahun 1981;Bahwa setelah mendapat penyerahan perusahaan listrik ex PemerintahHindia Belanda dalam

Asea Brown Boveri untuk membayar uang Penganti sebesar Rp. 13.379.736.321,- (tiga belas milyar tiga ratus tujuh puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus dua puluh satu rupiah), dengan ketentuan apabila tidak membayar dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan Pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta benda PT.

ASEA BROWN BOVERI (ABB) SAKTIINDUSTRI dalam kapasitasnya selaku Leader Consortium dengan anggotakonsorsiumnya adalah PT.

ASEA BROWN BOVERI (ABB ) SaktiIndustri dalam kapasitasnya selaku Leader Consortium dengan anggotaconsortiumnya adalah PT.

PLNPersero UIP JJB, dengan nama Asea Brown Boveri Consorsium dengan PT.Wijari Aji, dimana PT. Asea Brown Boveri Sakti Industri sebagai Leader sesuaidengan Akta Notaris Lusia Hutabarat, SH. Nomor : 434/W/IX/2011 tanggal 16September 2011, dan masingmasing perusahaan mengeluarkan modal yaitudengan kemitraan KSO, PT. Asea Brown Brover Sakti Industri sebesar Rp. 60% dan PT. Wijati Aji sebesar 40 %.3.

Asea Brown Boveri Sakti Industri dan LeaderConsorsium yang telah mengikuti Lelang Pembangunan Gardu Induk Kadipatendengan Sistem Tahun Jamal untuk Tahun 2011, 2012 di PT.

Asea Brown Boveri, maka yang harus dibebankanuntuk membayar uang pengganti sebesar tersebut diatas adalah PT.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Ades Bayu Boveri Bin Ismaun Sanun) terhadap Penggugat (Feby Amelia Binti Jejen);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 540000,- ( lima ratus empat puluh ribu rupiah);

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Ades Bayu Boveri Bin Ismaun Sanun) terhadap Penggugat (Feby Amelia Binti Jejen);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 540000,- ( lima ratus empat puluh ribu rupiah);

atasteknologi dan produk ABB, Tergugat memiliki Kewajiban hukum untukmenyampaikan Surat Pemberitahuan No. 278 guna melindungi hakhak kekayaan intelektual yang dimiliki oleh Grup Perusahaaan ABBdan juga demi kepentingan pelangganpelanggan produk GrupPerusahaan ABB.Tergugat dengan ini menyangkal dalil Penggugat dalam butir 7 GugatanPenggugat yang pada intinya menyatakan bahwa Tergugat tidak memilikikapasitas untuk menyampaikan surat pemberitahuan karena perjanjianlisensi merek antara Tergugat dan Asea Brown Boveri