Ditemukan 2 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 04-01-2012 — Upload : 14-01-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 939 K/Pdt/2011
Tanggal 4 Januari 2012 — HERMANSYAH BENGKE, SH., M.Si., dkk vs. KARTINI, dkk
3517 Berkekuatan Hukum Tetap
  • keluarga Unjuik telah kembali ke rumah aslinyadi Lohong Kenagarian Kuranji Hilir atau setidaknya tempat lain, karena disanalahrumah dan tanah ulayat mereka, sedangkan Mali masih tetap tinggal di rumah pondokyang terdapat di tanah Penggugat tersebut karena dianya bekerja menolong pekerjaanrumah nenek Penggugat, Mali juga terkadang dibawa orang untuk bekerja di sawah danladang orangorang sekitar;Bahwa selama Mali (pr) menempati rumah pondok tersebut dianya seringdikunjungi oleh adik sanak ibunya bernama Cayarani
    (pr) karena Mali sudah mulaisakitsakitan dan Cayarani membantubantu pekerjaan Mali di rumah nenek PenggugatUpik Ketek alias Zainab, sedangkan Cayarani sendiri ketika itu tempat tinggalnya diluar Kampung Teleng;Bahwa setelah perempuan Mali meninggal maka Cayarani dan keluarganyamenempati rumah pondok yang sebelumnya ditempati Mali dan setelah Cayaranimeninggal pada tahun 1972, kemudian anaknya yang semula tinggal dirantau bernamaKartini (Tergugat) pulang dari rantau dan menempati dan atau tinggal
    yang merugikan Penggugat;Bahwa atas perbuatan Tergugat yang telah merugikan Penggugat tersebut,maka wajar dan adil kiranya Penggugat menuntut kepada Tergugat untuk dapatmenyerahkan obyek perkara dalam keadaan kosong dan bebas baik dari haknya maupunhak orang lain yang diperoleh darinya, apabila ingkar dengan bantuan keamanan/Kepolisian;Bahwa oleh karena Tergugat menempati tanah terperkara tidak seizinPenggugat, maka wajar kiranya Penggugat menuntut uang kompensasi sebagai sewatanah terhitung sejak Cayarani
    No. 939 K/Pdt/2011Mali dengan Cayarani beradik kakak/bersaudara fakta tersebut menguap begitusaja, karena itu kontradiktur dengan dalil bantahan para Tergugat dalam eksepsi/jawabannya halaman 4 poin 4 sub. b dengan tegas telah mengakui mereka secarahukum Adat Minangkabau tidak ada kaitannya dengan Mali, padahal Kartini/Tergugat anak Cayarani, adalah suatu bukti pembohongan para Tergugat karenaada fakta yang bertentangan dengan keterangan saksisaksi para Tergugat sendiritidak jadi perhatian Judex
    Facti;Selanjutnya bila diperhatikan pula bukti surat yaitu TI dan TII hanya berupa fotocopy/tak ada asli dan bila dicermati para Tergugat sengaja menghilangkan pulanama atau garis keturunan Mali yang beradik kakak dengan Cayarani, apalagi suratbukti TII tersebut berupa pernyataan kehendak sepihak sekeluarga untukmengelabui dan tidak diketahui oleh orang yang berbatas sepadan;Penggugat telah membuktikan dengan surat bukti P2 yang telah dikuatkan olehPenghulu Suku Mandahiling Kaum Dr.H.
Register : 29-11-2019 — Putus : 27-01-2020 — Upload : 06-02-2020
Putusan PN SIGLI Nomor 16/Pdt.G/2019/PN Sgi
Tanggal 27 Januari 2020 — CUT CAYARANI BINTI BITAI
Tergugat:
TGK. USMAN BIN HARUN
630
  • CUT CAYARANI BINTI BITAI
    Tergugat:
    TGK. USMAN BIN HARUN